Pengertian Akuntansi Prestasi Belajar

2 Faktor eksternal faktor dari luar siswa, yakni kondisi lingkungan di sekitar siswa. 3 Faktor pendekatan belajar approach to learning , yakni jenis upaya belajar siswa yang meliputi strategi dan metode yang digunakan siswa untuk melakukan kegiatan pembelajaran materi-materi pelajaran.

d. Pengertian Akuntansi

Taswan 2008: 5, secara umum akuntansi bisa didefinisikan sebagai seni, ilmu, sistem informasi yang didalamnya menyangkut pencatatan, pengklasifikasian dan pengikhtisaran dengan cara sepatutnya dan dalam satuan uang atas transaksi dan kejadian yang setidak-tidaknya sebagian mempunyai sifat keuangan serta adanya penginterpretasian hasil pencatatan dan disajikan dalam laporan keuangan. Menurut Sony Warsono 2009: 2, secara singkat akuntansi dapat didefinisikan sebagai proses sistematis untuk mengolah transaksi menjadi informasi keuangan yang bermanfaat bagi para penggunanya. Sedangkan menurut Suwardjono 2006: 10, pengertian akuntansi dapat digolongkan menjadi dua yaitu: 1 Akuntansi sebagai seperangkat pengetahuan, akuntansi dapat didefinisikan sebagai seperangkat pengetahuan yang mempelajari perekayasaan penyediaan jasa berupa informasi keuangan kuantitatif unit-unit organisasi dalam suatu lingkungan negara tertentu dan cara penyampaian pelaporan informasi tersebut kepada pihak yang berkepentingan untuk dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan ekonomik. 2 Akuntansi sebagai proses, fungsi, atau praktik, akuntansi dapat didefinisikan sebagai proses pengidentifikasian, pengesahan, pengukuran, pengklasifikasian, penggabungan, peringkasan, dan penyajian data keuangan dasar bahan olah akuntansi yang terjadi dari kejadian-kejadian, transaksi-transaksi, atau kegiatan operasi suatu unit organisasi dengan cara tertentu untuk menghasilkan informasi yang relevan bagi pihak yang berkepentingan. Pelajaran akuntansi di kelas XI IPS 1 SMA N 1 Pleret Tahun Ajaran 20132014 pada semester 2 terdiri satu standar kompetensi yaitu memahami penyusunan siklus akuntansi perusahaan jasa yang didalamnya berisi tujuh kompetensi dasar. Salah satu kompetensi dasar yang terdapat dalam standar kompetensi memahami penyusunan siklus akuntansi perusahaan jasa adalah membuat ikhtisar siklus akuntansi perusahaan jasa. Di dalam kompetensi dasar membuat ikhtisar siklus akuntansi perusahaan jasa terdapat dua materi pembelajaran yaitu jurnal penyesuaian dan kertas kerja. Pada penelitian ini, pembelajaran kooperatif tipe TAI diimplementasikan pada materi jurnal penyesuaian dan kertas kerja. Indikator dari materi jurnal penyesuaian adalah siswa mampu mengidentifikasi dokumen jurnal penyesuaian, membuat jurnal penyesuaian untuk akun deferal dan akrual, membuat jurnal penyesuaian untuk koreksi kesalahan pencatatan. Jurnal penyesuaian adalah ayat jurnal untuk menyesuaikan sisa akun-akun buku besar menjadi sisa yang sebenarnya dan untuk memisahkan pendapatan dan biaya dalam satu periode ke periode yang lain. Dalam membuat jurnal penyesuaian diperlukan analisis untuk mengetahui perubahan nilai akun yang terjadi selama satu periode. Jurnal penyesuaian berfungsi untuk mengubah nilai akun sehingga neraca saldo memperlihatkan saldo sebenarnya dari harta, utang, modal, pendapatan, dan beban. Jurnal penyesuaian dalam perusahaan dilakukan pada akhir periode akuntansi. Jenis-jenis akun yang lazim disesuaikan pada akhir periode akuntansi adalah beban dibayar dimuka, pendapatan diterima dimuka, beban yang masih harus dibayar, penyusutan aktiva tetap, pemakaian perlengkapan, penyusutan aktiva tetap, dan koreksi kesalahan yang meliputi lupa belum dicatat, kesalahan nominal, kesalahan nama akun, dan kombinasi kesalahan nominal serta nama akun. Kertas kerja worksheet disebut juga neraca lajur, yang terdiri dari banyak kolom yang digunakan untuk mengetahui saldo tiap akun, mencantumkan pencatatan yang diperlukan, dan menyiapkan informasi yang diperlukan untuk penyusunan laporan keuangan. Indikator dari materi kertas kerja adalah siswa mampu mengidentifikasi dokumen kertas kerja dan menyusun kertas kerja. Kertas kerja berfungsi sebagai konsep untuk menyusun laporan keuangan. Format kertas kerja bermacam-macam, mulai dari 6 kolom sampai dengan 16 kolom terdiri dari neraca saldo, ayat jurnal penyesuaian AJP, neraca saldo disesuaikan NSD, laba rugi LR, dan neraca. Pada materi jurnal penyesuaian dan kertas kerja guru mengimplementasikan model pembelajaran kooperatif tipe Team Accelerated Instruction , sehingga diharapkan siswa dapat menyusun jurnal penyesuaian dan kertas kerja. Jadi tujuan pembelajarannya adalah siswa dapat mengetahui, memahami, dan menyusun jurnal penyesuaian dan kertas kerja.

e. Pengertian Prestasi Belajar Akuntansi