16122007 Peralatan kantor
Rp 9.000.000 Utang usaha
Rp 9.000.000
31122007 Utang usaha
Rp 3.000.000 Peralatan kantor
Rp 3.000.000 kantor merupakan elemen asset. Utang usaha bertambah maka dicatat
di kredit karena merupakan elemen utang yang berada di sisi kanan persamaan.
Dengan demikian perusahaan salah mencatat transaksi sebagai
berikut:
Koreksi atas nilai moneter transaksi: Perusahaan secara salah mencatat nilai moneter lebih dari yang seharusnya sebesar Rp 3.000.000 Rp
9.000.000 - Rp 6.000.000. Oleh karena itu utang usaha dan peralatan kantor harus dikurangi. Utang usaha berkurang maka di debet karena
utang usaha merupakan elemen Utang yang berada di sisi kanan persamaan, sedangkan peralatan kantor berkurang maka di kredit
karena peralatan kantor merupakan elemen Aset yang berada di sisi kiri persamaan.
Jurnal pencatatan pengoreksi yang dilakukan adalah sebagai berikut:
c. Salah penggunaan nama akun
Dalam hal ni terdapat pemilihan akun yang tidak sesuai dengan yang
seharusnya.
Contoh: Diketahui: 31 Desember 2007 transaksi penerimaan pendapatan tunai
Rp 5.000.000 tertanggal 25 Desember 2007 dicatat sebagai pelunasan piutang dari pelanggan sebesar Rp 5.000.000.
Ditanya: Bagaimanakah pencatatan pengoreksi yang harus dibuat? Jawab: Kesalahan penggunaan akun dalam pencatatan akuntansi.
Pelunasan piutang: Kas bertambah, sedangkan piutang usaha berkurang. Kas bertambah dicatat di debet sedangkan piutang usaha
25122007 Kas Rp 5.000.000
Piutang usaha Rp 5.000.000
31122007 Piutang usaha Rp 5.000.000
Kas Rp 5.000.000
31122007 Kas Rp 5.000.000
Pendapatan usaha Rp 5.000.000
31122007 Piutang usaha Rp 5.000.000
Pendapatan usaha Rp 5.000.000
berkurang dicatat di kredit karena kas dan piutang usaha merupakan elemen Asset yang berada di sisi kiri persamaan akuntansi.
Pencatatan pada saat salah mencatat sebagai berikut:
Terdapat dua 2 cara pencatatan pengoreksi, yaitu:
Alternatif 1
Membatalkan pencatatan yang salah, selanjutnya mencatat secara benar transaksi pendapatan. Pembatalan pencatatan yang salah
dilakukan dengan membalik pencatatan yang salah yang telah dibuat sebelumnya.
Selanjutnya akuntansi mencatat secara benar transaksi pendapatan: Kas bertambah dan pendapatan usaha juga bertambah. Kas bertambah
maka di debet karena kas merupakan elemen Asset yang berada di sisi kiri, sedangkan pendapatan usaha bertambah di kredit karena
merupakan elemen Pendapatan yang berada di sisi kanan.
Alternatif 2
Mengoreksi langsung menjadi benar: pencatatan ini dilakukan jika pembelajar sudah terbiasa membuat pencatatan dengan baik dan
benar.
25122007 Kas Rp 9.000.000
Piutang usaha Rp 9.000.000
31122007 Piutang usaha Rp 9.000.000
Kas Rp 9.000.000
31122007 Kas Rp 6.000.000
Pendapatan usaha Rp 6.000.000
d. Kombinasi Kesalahan
Kombinasi kesalahan; terdapat kesalahan yang merupakan kombinasi dua jenis kesalahan b dan c di atas.
Contoh: Diketahui: 31 Desember 2007 transaksi penerimaan pendapatan tunai
Rp 6.000.000 tertanggal 25 Desember 2007 dicatat sebagai pelunasan piutang oleh pelanggan sebesar Rp 9.000.000.
Ditanya: Bagaimanakah pencatatan pengoreksi yang harus dibuat? Jawab: Kesalahan penggunaan akun dan nilai moneter dalam
pencatatan akuntansi. Oleh karena dianggap sebagai pelunasan piutang usaha maka akun yang terpengaruh adalah Kas bertambah, sedangkan
Piutang usaha berkurang. Kas bertambah dicatat di debet sedangkan piutang usaha berkurang dicatat di kredit karena kas dan piutang usaha
merupakan elemen Asset yang berada di sisi kiri persamaan akuntansi.
Pencatatan pada tanggal transaksi perusahaan secara salah mencatat
yaitu:
Terdapat dua 2 cara pencatatan pengoreksi, yaitu:
Alternatif 1
Membatalkan pencatatan yang salah, selanjutnya mencatat secara benar transaksi. Pembatalan kesalahan pencatatan dengan membalik
pencatatan yang telah dilakukan.
Selanjutnya perusahaan melakukan pencatatan secara benar: akun Kas bertambah, dan akun Pendapatan bertambah sebesar Rp 6.000.000.
31122007 Piutang usaha Rp 9.000.000
Kas Rp 3.000.000
Pendapatan Rp 5.000.000
Kas bertambah dicatat di debet karena kas merupakan elemen Asset, sedangkan Pendapatan usaha bertambah dicatat di sisi kredit karena
merupakan elemen Pendapatan yang berada di sisi kanan persamaan akuntansi. Dengan demikian perusahaan melakukan pencatatan
transaksi secara benar sebagai berikut:
Alternatif 2
Mengoreksi langsung menjadi benar. Pencatatan ini dilakukan jika pembelajar sudah cukup trampil dalam pencatatan akuntansi.
SOAL
PRE-POST TEST
SIKLUS I Waktu: 30 Menit
A. Pilihan Ganda