3. Board of Directors
The Board of Directors is responsible for the Company’s management through Risk
Management and the implementation of good corporate governance in every level
of the organization. Responsibilities of the Board of Directors include the application of
an internal control structure, implementation of an internal audit function, and decision
making over basic audit fi ndings, arranging business strategy, including work planning,
budget, and also application of accounting practice and bookkeeping according to the
terms of a public company. The Board is also responsible for carrying out the will of the
shareholders expressed in the decisions made at shareholders’ general meetings.
The composition of the Board of Directors in 2011 was as follows:
President Director : Sugiono Wiyono Sugialam Director
: Ellianah Wati Setiady Director
: Djoko Harijanto Director
: Juliana Samudro Director
: Ronald Sutardja Non-affi liated Director : Desmond Previn
4. Corporate Secretary
In accordance with the Indonesian Capital Markets Supervisory Agency regulations,
the Company appointed Juliana Samudro as Corporate Secretary in January 2008 by a
decree of the Board of Directors.
The Corporate Secretary has duties to ensure the Company complies with the rules and
regulations of the Capital Markets, delivering relevant information, performing investor
relations activities, and serving as a liaison between the Company and capital market
authorities. The Corporate Secretary guards the Company’s image and represents the Board of
Directors at external activities, especially with investors, the capital market community, and
other stakeholders.
3. Direksi
Direksi bertanggung jawab atas pengelolaan Perseroan melalui pengelolaan risiko usaha dan
penerapan prinsip tata kelola yang baik di setiap jajaran organisasi. Tanggung jawab Direksi juga
meliputi penetapan struktur pengendalian internal, menjalankan fungsi audit internal, dan membuat
keputusan berdasarkan temuan audit, menyusun strategi usaha, termasuk membuat rencana kerja,
anggaran, dan melakukan pembukuan dan pelaporan sesuai ketentuan perusahaan terbuka.
Selain itu, Direksi juga bertanggung jawab melaksanakan keputusan para pemegang saham
dalam rapat umum pemegang saham.
Komposisi Direksi pada tahun 2011 adalah sebagai berikut:
Presiden Direktur : Sugiono Wiyono Sugialam
Direktur : Ellianah Wati Setiady
Direktur : Djoko Harijanto
Direktur : Juliana Samudro
Direktur : Ronald Sutardja
Direktur Tidak Terafi liasi : Desmond Previn
4. Sekretaris Perusahaan
Sesuai peraturan yang ditetapkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal, Perseroan menunjuk
Juliana Samudro sebagai Sekretaris Perusahaan pada Januari 2008 berdasarkan surat keputusan
Direksi.
Sekretaris Perusahaan memiliki tugas dan fungsi untuk memastikan kepatuhan Perseroan
pada ketentuan dan peraturan pasar modal, menyampaikan informasi yang relevan dan
material, melakukan kegiatan hubungan investor, serta menjembatani Perseroan dengan otoritas
Pasar Modal. Sekretaris Perusahaan turut menjaga citra Perseroan dan mewakili Direksi
dalam setiap kegiatan eksternal, khususnya yang berhubungan dengan para investor, komunitas
pasar modal dan para pemangku kepentingan.
67
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. LAPORAN TAHUNAN 2011
5. Internal Audit
The Company’s audit activities are performed by internal and external auditors. Our Audit
Committee works according to the framework approved by the Board of Commissioners,
and is responsible for overseeing the Internal Audit function, selecting auditing staff and
interpreting their opinions. Through systematic risk-based approaches, the Internal Auditor
evaluates the effectiveness of risk management, internal control systems, compliance to rules
and regulations, and the corporate governance of the Company.
6. External Audits
External audits are carried out by public accounting fi rm, Purwantono, Suherman
Surja Ernst Young. Audit Committees review the work of the appointed Public
Accountant to make an independent audit for Company’s Annual Financial Report. The
General Shareholders Meeting gives authority to Directors, with the approval from Board of
Commissioners, to appoint on independent auditor who writes the fi nancial audit report
for the business, year ending December 31st, 2011.
7. Audit Committee
The Board of Commissioners is assisted in its auditing duties by the Company’s the Audit
Committee, formed on October 14th, 2009, in line with capital market authority regulations.
The Committee is in charge of reporting its activity to the Board of Commissioners and
responsible for giving recommendations to the Board of Commissioners according to reports
given by the Board of Directors, identifying aspects that need extra attention from the Board
of Commissioners, and also executing other tasks related to the Board of Commissioners,
such as:
1. Reviewing fi nancial information issued by the Company, including fi nancial reports,
projections, and other fi nancial information. 2. Reviewing the objectivity and independence of
the Public Accountant. 3. Reviewing the compliance of the Company to
rules and regulations of the Capital Markets and other rules and regulation which relate to
Company activities. 4. Conducting a review on adequacy checks done
by the Public Accountant to ensure important risks have been considered.
5. Reviewing the work of the internal auditor.
5. Audit Internal
Kegiatan audit Perseroan dilakukan secara regular baik oleh auditor internal
maupun auditor eksternal. Komite Audit bekerja berdasarkan kerangka kerja yang
telah disetujui oleh Dewan Komisaris, bertanggung jawab mengawasi fungsi Audit
Internal termasuk menyeleksi staf audit dan menginterpretasikan opini yang diberikan.
Melalui pendekatan berbasis risiko, Audit Internal secara independen mengevaluasi
efektivitas dari manajemen risiko, sistem pengendalian internal, kepatuhan terhadap
peraturan dan perundang- undangan serta tata kelola perusahaan.
6. Audit Eksternal
Audit eksternal dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman Surja Ernst
Young. Komite Audit akan mengawasi Akuntan Publik yang ditunjuk untuk melakukan audit
independen atas Laporan Keuangan Tahunan Perseroan. RUPS memberikan kuasa kepada
Direksi dengan persetujuan Dewan Komisaris, untuk menunjuk Auditor independen yang akan
melakukan audit Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember
2011.
7. Komite Audit
Dalam menjalankan fungsi auditnya, Dewan Komisaris dibantu Komite Audit yang dibentuk
Perseroan pada tanggal 14 Oktober 2009, sesuai ketentuan yang ditetapkan otoritas pasar
modal.
Komite melaporkan seluruh kegiatannya kepada Dewan Komisaris, dan bertanggung
jawab untuk memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris atas laporan yang diberikan
oleh Direksi, mengidentifi kasi aspek-aspek yang memerlukan perhatian khusus dari
Dewan Komisaris, serta menjalankan tugas- tugas lain yang berkaitan dengan tugas-tugas
Dewan Komisaris seperti:
1. Mengkaji informasi keuangan yang dikeluarkan Perseroan, termasuk laporan keuangan,
proyeksi dan informasi keuangan lainnya. 2. Menelaah objektivitas dan independensi
Akuntan Publik. 3. Mengkaji ketaatan Perseroan terhadap semua
4. Menelaah kecukupan pemeriksaan yang dilakukan oleh Akuntan Publik untuk
memastikan semua risiko penting telah dipertimbangkan.
5. Mengkaji pelaksanaan pemeriksaan auditor internal.
68
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. ANNUAL REPORT 2011