are in Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2011 dan 2010 Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS Years Ended
December 31, 2011 and 2010 Expressed in Rupiah Unless Otherwise Stated
97
34. STANDAR AKUNTANSI REVISI YANG TELAH DITERBITKAN NAMUN BELUM BERLAKU
EFEKTIF 34. REVISED ACCOUNTING STANDARDS THAT
HAVE BEEN PUBLISHED BUT NOT YET EFFECTIVE
Berikut ini adalah beberapa standar akuntansi yang telah diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi
Keuangan DSAK yang dipandang relevan terhadap pelaporan keuangan Perusahaan namun
belum berlaku efektif untuk laporan keuangan tahun 2011:
The following are several published accounting standards by the Indonesian Financial Accounting
Standards Board FASB that are considered relevant to the financial reporting of the Company
but not yet effective for 2011 financial statements:
a. PSAK No. 10 Revisi 2010, “Pengaruh
Perubahan Kurs Valuta Asing” Menjelaskan bagaimana memasukkan
transaksi dalam mata uang asing dan kegiatan usaha luar negeri ke dalam laporan keuangan
entitas dan bagaimana menjabarkan laporan keuangan ke dalam mata uang penyajian.
a. SFAS No. 10 Revised 2010, “The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates”
Prescribes how to include foreign currency transactions and foreign operations in the
financial statements of an entity and translate financial statements into a presentation
currency.
b. PSAK No. 16 2011, “Aset Tetap”
Mengatur perlakuan akuntansi aset tetap, sehingga pengguna laporan keuangan dapat
memahami informasi mengenai investasi entitas dalam aset tetap dan perubahan dalam
investasi tersebut. Masalah utama dalam akuntansi aset tetap adalah pengakuan aset,
penentuan jumlah tercatat, pembebanan penyusutan, dan rugi penurunan nilainya.
b. SFAS No. 16 2011, “Property, Plant and Equipment”
Prescribes the accounting treatment for
property, plant and equipment so that users of the financial statements can discern
information about an entity’s investment in its property, plant and equipment and the
changes in such investment. The principal issues in accounting for property, plant and
equipment are the recognition of the assets, the determination of their carrying amounts
and the depreciation charges and impairment losses to be recognised in relation to them.
c. PSAK No. 18 Revisi 2010, “Akuntansi dan
Pelaporan Program Manfaat Purnakarya” Mengatur tentang penentuan biaya manfaat
purnakarya dalam laporan keuangan pemberi kerja yang memiliki program manfaat
purnakarya. Dengan demikian Pernyataan ini melengkapi PSAK 24 Revisi 2010 ”Imbalan
Kerja”. c. SFAS No. 3 Revised 2010 “Interim Financial
Reporting” Prescribes the determination of the cost of
retirement benefits in the financial statements of employers having plans. Hence this
Standard complements PSAK 24 Revised 2010 “Employee Benefit”.
d. PSAK No. 24 Revisi 2010, “Imbalan Kerja”
Mengatur akuntansi dan pengungkapan
imbalan kerja dan mensyaratkan pengakuan liabilitas dan beban jika pekerja telah
memberikan jasanya dan entitas menikmati manfaat ekonomik yang dihasilkan dari jasa
tersebut. d.
SFAS No. 24 Revised 2010, “Employee Benefits”
Establishes the accounting and disclosures for employee benefits and requires the
recognation of liability and expense when an employee has provided service and the entity
consumes economic benefit arising from the service.
are in Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2011 dan 2010 Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS Years Ended
December 31, 2011 and 2010 Expressed in Rupiah Unless Otherwise Stated
98
34. STANDAR AKUNTANSI REVISI YANG TELAH DITERBITKAN NAMUN BELUM BERLAKU
EFEKTIF lanjutan
34. REVISED ACCOUNTING STANDARDS THAT HAVE BEEN PUBLISHED BUT NOT YET
EFFECTIVE continued e.
PSAK No. 30 Revisi 2011, “Sewa” Mengatur kebijakan akuntansi dan
pengungkapan yang sesuai, baik bagi lessee maupun lessor terkait dengan sewa, yang
berlaku untuk perjanjian yang mengalihkan hak untuk menggunakan aset meskipun
penyediaan jasa substansial oleh lessor tetap diperlukan dalam mengoperasikan atau
memelihara asset tersebut. e.
SFAS No. 30 Revised 2011, “Leases” PSAK No. 30 Revised 2011, “Leases”,
prescribes, for lessees and lessors, the appropriate accounting policies and disclosure
to apply in relation to leases which applies to agreements that transfer the right to use assets
even though substantial services by the lessor may be called for in connection with the
operation or maintenance of such assets.
f. PSAK No. 46 Revisi 2010, “Akuntansi Pajak
Penghasilan” Mengatur perlakuan akuntansi untuk pajak
penghasilan dalam menghitung konsekuensi pajak kini dan mendatang untuk
pemulihanpenyelesaian jumlah tercatat
asetliabilitas masa depan yang diakui dalam laporan posisi keuangan; dan transaksi dan
kejadian lain pada periode kini yang diakui dalam laporan keuangan entitas.
f. SFAS No. 46 Revised 2010, “Accounting for
Income Taxes” The revised PSAK prescribes the accounting
treatment for income taxes to account for the current and future tax consequences of the
future recoverysettlement of the carrying amount of assetsliabilities that are
recognized in the statement of financial position; and transactions and other events of
the current period that are recognized in the financial statements.
g. PSAK No. 50 Revisi 2010, “Instrumen
Keuangan: Penyajian” Menetapkan prinsip penyajian instrumen
keuangan sebagai liabilitas atau ekuitas dan saling hapus aset keuangan dan liabilitas
keuangan. g. SFAS No. 50 Revised 2010, “Financial
Instruments: Presentation” Establish principles for presenting financial
instruments as liabilities or equity and for offsetting financial assets and financial
liabilities.
h. PSAK No. 53 Revisi 2010, “Pembayaran
Berbasis Saham” Mengatur pelaporan keuangan entitas yang
melakukan transaksi pembayaran berbasis saham.
h. SFAS No. 53 Revised 2010, “Share-based Payment”
Specify the financial reporting by an entity when it undertakes a share-based payment
transaction.
i. PSAK No. 55 2011, “Instrumen Keuangan:
Pengakuan dan Pengukuran” PSAK ini mengatur prinsip-prinsip dasar
pengakuan dan pengukuran aset keuangan, liabilitas keuangan, dan kontrak pembelian
atau penjualan item nonkeuangan. Persyaratan penyajian informasi instrumen
keuangan diatur dalam PSAK 50 revisi 2010: Instrumen Keuangan: Penyajian. Persyaratan
pengungkapan informasi instrumen keuangan diatur dalam PSAK 60: Instrumen Keuangan:
Pengungkapan. i.
SFAS No. 55 2011, “Financial Instruments: Recognation and Measurement”
The SFAS
establishes principles for recognising and measuring financial assets,
financial liabilities and some contracts to buy or sell non-financial items. Requirements for
presenting information about financial instruments are in SFAS 50 Revised 2010:
Financial Instruments: Presentation. Requirements for disclosing information about
financial instruments are in SFAS 60: Financial Instruments: Disclosures.