are in Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2011 dan 2010 Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS Years Ended
December 31, 2011 and 2010 Expressed in Rupiah Unless Otherwise Stated
36
3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN
lanjutan
3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY
continued
Pertimbangan lanjutan Judgements continued
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi
Perusahaan dan Entitas anak yang memiliki pengaruh paling signifikan atas total yang diakui
dalam laporan keuangan konsolidasian: The following judgments are made by management
in the process of applying the Company and Subsidiaries’ accounting policies that have the
most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements:
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Financial
Liabilities Perusahaan dan Entitas anak menetapkan
klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan
mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 Revisi 2006 dipenuhi. Dengan
demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi
Perusahaan dan Entitas anak seperti diungkapkan pada Catatan 2t.
The Company and Subsidiaries determine the classifications of certain assets and liabilities as
financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55
Revised 2006. Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in
accordance with the Company and Subsidiaries’ accounting policies disclosed in Note 2t.
Cadangan Penurunan Nilai Piutang Usaha Allowance Impairment of Trade Receivable
Perusahaan dan Entitas anak mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan
yang bersangkutan tidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut, Perusahaan dan
Entitas anak mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun
tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan
berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat
provisi spesifik atas total piutang pelanggan guna mengurangi total piutang yang diharapkan dapat
diterima oleh Perusahaan dan Entitas anak. Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika
tambahan informasi yang diterima mempengaruhi total cadangan untuk piutang usaha. Nilai tercatat
dari piutang usaha Perusahaan dan Entitas anak sebelum cadangan untuk penurunan nilai
berjumlah
masing-masing Rp1.269.431.616.562
dan Rp597.795.882.082 pada tanggal
31 Desember 2011 dan 2010. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 7.
The Company and Subsidiaries evaluate specific accounts where it has information that certain
customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Company and
Subsidiaries use judgment, based on the best available facts and circumstances, including but not
limited to, the length of its relationship with the customer and the customer’s current credit status
based on third party credit reports and known market factors, to record specific provisions for
customers against amounts due to reduce its receivable amounts that the Company and
Subsidiaries expect to collect. These specific provisions are re-evaluated and adjusted as
additional information received affects the amounts of allowance for impairment of trade receivables.
The carrying amount of the Company and Subsidiaries’ trade receivables before allowance
for impairment Rp1,269,431,616,562
and Rp597,795,882,082 as of December 31, 2011 and
2010, respectively. Further details are presented in Note 7.
are in Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2011 dan 2010 Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS Years Ended
December 31, 2011 and 2010 Expressed in Rupiah Unless Otherwise Stated
37
3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN
lanjutan
3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY
continued
Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal
pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat
aset dan liabilitas untuk tahunperiode berikutnya diungkapkan di bawah ini. Perusahaan dan Entitas
anak mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan
keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan
mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Perusahaan dan Entitas
anak. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.
The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the
reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of
assets and liabilities within the next financial periodyear are disclosed below. The Company
and Subsidiaries based its assumptions and estimates on parameters available when the
consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about
future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the
control of the Company and Subsidiaries. Such changes are reflected in the assumptions when
they occur.
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi
Perusahaan dan Entitas anak yang memiliki pengaruh paling signifikan atas total yang diakui
dalam laporan keuangan konsolidasian: The following judgments are made by management
in the process of applying the Company and Subsidiaries’ accounting policies that have the
most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements:
Imbalan Kerja Employee Benefits
Penentuan liabilitas imbalan kerja Perusahaan dan Entitas anak bergantung pada pemilihan asumsi
yang digunakan oleh aktuaris independen dan Manajemen Perusahaan dan Entitas anak dalam
menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto,
tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur
pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Perusahaan
dan Entitas anak yang memiliki pengaruh lebih dari 10 liabilitas imbalan kerja pasti, ditangguhkan
dan diamortisasi secara garis lurus selama rata- rata sisa masa kerja karyawan. Sementara
Perusahaan dan Entitas anak berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai,
perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang
ditetapkan Perusahaan dan Entitas anak dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi
atas imbalan kerja yang masing-masing berjumlah Rp16.679.906.568 dan Rp11.113.392.487 pada
tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 17.
The determination of the Company and Subsidiaries’ employee benefits liabilities is
dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries and the
Company and Subsidiaries’ management in calculating such amounts. Those assumptions
include among others, discount rates, future annual salary increase, annual employee turn-over rate,
disability rate, retirement age and mortality rate. Actual results that differ from the Company and
Subsidiaries’ assumptions which has influence exceeded 10 from defined benefit obligation is
deferred and amortized on a straight line basis over the expected average remaining working lives of
the employee. While the Company and Subsidiaries believe that its assumptions are
reasonable and appropriate, significant differences in the Company and Subsidiaries’ actual result or
significant changes in the Company and Subsidiaries’ assumptions may materially affect its
estimated liabilities for employee benefits of Rp16,679,906,568 and Rp11,113,392,487 as of
December 31, 2011
and 2010, respectively. Further details are disclosed in Note 17.
Penyusutan Aset Tetap Depreciation of Fixed Assets
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan
taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap
antara 4 sampai dengan 20 tahun. The costs of fixed assets are depreciated on a
straight-line basis over their estimated useful lives. Management estimates the useful lives of these
fixed assets to be within 4 to 20 years.