ASET TETAP lanjutan FIXED ASSETS continued

are in Indonesian language. PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 Expressed in Rupiah Unless Otherwise Stated 53 13. UTANG BANK - PIHAK KETIGA lanjutan 13. BANK LOANS - THIRD PARTIES continued Perjanjian tersebut mensyaratkan Perusahaan termasuk juga Entitas anak untuk memperoleh persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Bank sebelum melakukan tindakan tertentu, yaitu antara lain: 1. Memperoleh pinjaman baru; 2. Memberikan pinjaman kepada pihak lain; 3. Peleburan, pemisahan, penggabungan, atau rekonstruksi Perusahaan; 4. Memberikan jaminan kepada pihak lain. The agreement also requires the Company including Subsidiaries to obtain prior written approval of the Bank before performing certain actions, which includes: 1. Obtain new loan facility; 2. Provide loan to other parties; 3. Perform merger, liquidation, consolidation, or Company reconstruction; 4. Provide assurance to other parties. Sehubungan dengan fasilitas di atas, Perusahaan telah memperoleh surat waiver dari PT Bank ANZ Indonesia pada tanggal 18 April 2011. In connection with the above restrictive covenants, on April 18, 2011, the Company received waiver letters from PT Bank ANZ Indonesia. Per 31 Desember 2011, komitmen, hak dan liabilitas Tranche A senilai Rp90.000.000.000 kepada Citibank telah beralih kepada PT Bank ICBC Indonesia. Seluruh utang bank dijamin dengan kas dan setara kas, piutang usaha, persediaan dan uang muka - pembelian persediaan. As of December 31, 2011, all commitments and liabilities in Tranche A amounted to Rp90,000,000,000 of Citibank has been transferred to PT Bank ICBC Indonesia. All bank loans are secured by cash and cash equivalents, trade receivables, inventories and advances - purchase of inventories. b. Pada tanggal 25 Maret 2011, Perusahaan menandatangani perjanjian dengan UOBI dimana Perusahaan memperoleh fasilitas Kredit Revolving dengan pagu kredit maksimum sebesar Rp250.000.000.000 yang digunakan untuk membiayai keperluan modal kerja dan kebutuhan pendanaan Perusahaan. Perusahaan juga memperoleh fasilitas Foreign Exchange Line yang terdiri dari Tom, Spot, Forward, Interest Rate Swap dan Cross Currency Swap dengan batas penggunaan maksimum sebesar AS70.000.000. b. On March 25, 2011, the Company entered into an agreement with which the Company UOBI Revolving Credit facility with maximum credit limit amounted to Rp250,000,000,000 used to finance working capital and funding needs of the Company. The Company also obtains Foreign Exchange Line consisting of Tom, Spot, Forward, Interest Rate Swaps and Cross Currency Swap with a maximum usage limit of US70,000,000. Perjanjian tersebut mensyaratkan Perusahaan untuk memperoleh persetujuan tertulis terlebih dahulu dari UOBI sebelum melakukan tindakan tertentu, yaitu antara lain The agreement requires the Company to obtain written approval UOBI prior permission of the particular act, which among other: 1. Melakukan perubahan atas jenissifat, karakteristik dan operasional usaha yang sedang dijalankan perusahaan. 1. Make changes to the typenature, characteristics and operations of the company’s business. are in Indonesian language. PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 Expressed in Rupiah Unless Otherwise Stated 54 13. UTANG BANK - PIHAK KETIGA lanjutan 13. BANK LOANS - THIRD PARTIES continued 2. Melakukan aktivitas usaha selain dari yang disebutkan dalam anggaran dasar Perusahaan pada saat penandatanganan akta ini termasuk tapi tidak terbatas melakukan investasi dalam bentuk apapun juga selain usaha utama core business Perusahaan. 2. Conduct business activities other than those mentioned in the articles of association of the Company at the time of the signing of this deed, including but not limited to investing in any form other than the core business of the Company. 3. Membagikan dividen kepada pemegang saham kecuali pembayaran dividen yang sesuai dengan peraturan perundang- undangan yang berlaku, termasuk tetapi tidak terbatas kepada peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal. 3. Distribute dividends to its shareholders unless dividends are in compliance with applicable laws, including but not limited to legislation in the field of capital market. 4. Melakukan perubahan anggaran dasar Perusahaan, struktur perusahaan, formasi subsidiari, joint venture yang dapat memberikan efek yang mempengaruhi kemampuan Perusahaan dalam memenuhi pembayaran kembali fasilitas kredit. 4. Make changes to the company’s articles of association, corporate structure, formation of subsidiaries, joint ventures which can provide the effects that affect the Company’s ability to meet loan repayments. Sehubungan dengan fasilitas di atas, Perusahaan telah memperoleh surat waiver dari PT Bank ANZ Indonesia pada tanggal 18 April 2011. In related with the above facilities, the Company has obtained a waiver letter from PT Bank ANZ Indonesia on April 18, 2011. Seluruh utang bank dijamin dengan piutang usaha dan persediaan. All bank loans are secured by trade receivables and inventories. c. Perusahaan memiliki perjanjian kredit dengan PT Bank Central Asia Tbk. “BCA” yang diaktakan dengan Akta Notaris Veronica Sandra Irawaty Purnadi, S.H., No. 2 tanggal 10 Mei 2006 dan Perubahan Perjanjian Kredit No. 14 tanggal 8 Desember 2006, dimana Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dari BCA yang mencakup fasilitas kredit lokal rekening koran, serta fasilitas Omnibus Sight Letters of Credit “LC” dan Trust Receipt “TR” atau Usance Payable at Sight LC “UPAS”. c. The Company had credit agreements with PT Bank Central Asia Tbk. “BCA” as covered by Notarial Deeds No. 2 dated May 10, 2006 of Veronica Sandra Irawaty Purnady, S.H., and Amendment of Credit Agreement No. 14 dated December 8, 2006, whereby the Company obtained loan facilities from BCA, consisting of a local credit facility credit statement, and Omnibus Sight Letters of Credit “LC” and Trust Receipt “TR” facilities or Usance Payable at Sight LC “UPAS”. Sehubungan dengan pendirian PT Okeshop, Perusahaan telah memperoleh surat waiver dari BCA pada tanggal 25 Maret 2010. In connection with the establishment of PT Okeshop, the Company obtained waiver letter dated March 25, 2010 from BCA. Berdasarkan amandemen perjanjian kredit yang diaktakan dengan Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H. No. 27 tanggal 27 Juli 2010, BCA mengurangi jumlah pokok pemberian fasilitas Omnibus LC, TR dan SLBC menjadi sebesar AS3.000.000. Fasilitas tersebut diatas berlaku sejak 10 Mei 2010 dan berakhir pada tanggal 10 Mei 2011. In accordance with the amended credit agreement which was notarized by Notarial No. 27 dated July 27, 2010 of Fatimah Helmi, S.H., BCA reduce the principal amount of the provision Omnibus LC, TR and SLBC be US3,000,000. Facilities above is valid since May 10, 2010 and expired on May 10, 2011.