Inventories SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

are in Indonesian language. PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 Expressed in Rupiah Unless Otherwise Stated 24

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES continued

p. Pengakuan Pendapatan dan Beban

lanjutan p. Revenue and Expense Recognition continued Pendapatan diakui pada saat barang diserahkan dan risiko serta hak kepemilikannya berpindah kepada pelanggan. Pendapatan jasa perbaikan barang dalam garansi service warranty diakui pada saat terjadinya. Pendapatan dari penjualan konsinyasi diakui sebesar selisih antara jumlah penjualan konsinyasi kepada pelanggan, dengan beban terkait diakui sebesar jumlah yang terutang kepada pemilik consignor. Pendapatan dari penjualan voucher isi pulsa diakui pada saat penerimaan pembayaran. Revenue is recognized when the goods are delivered and their risks and rewards have been passed to the customers. Revenue from service warranty is recognized as earned. Revenues from consignment sales are recognized at the amount of difference between sale of consignment goods to customers, with related costs. Revenue from sales of reload vouchers are recognized at the time cash is received. Beban diakui pada saat terjadinya accrual basis. Expenses are recognized when incurred accrual basis.

q. Biaya Ditangguhkan - Biaya Pinjaman

q. Deferred Charges - Borrowing Cost

Sebelum tahun 2010, biaya signifikan yang timbul untuk mendapatkan pinjaman jangka panjang ditangguhkan dan disajikan sebagai bagian dari akun “Aset Tidak Lancar Lainnya - neto - Biaya Ditangguhkan, neto - Biaya Pinjaman Sindikasi”, yang diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama jangka waktu pinjaman tersebut. Apabila Perusahaan mengalami kegagalan pembayaran pokok atau bunga pinjaman maupun pemenuhan rasio keuangan tertentu yang dapat mengakibatkan seluruh saldo pokok pinjaman beserta bunga masih harus dibayar menjadi jatuh tempo segera, biaya- biaya terkait dengan utang bank tersebut dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan. Prior to 2010, significant costs incurred in obtaining long-term financing facility are deferred and presented as part of “Other Non- Current Assets - net - Deferred Charges, net - Syndication Borrowing Costs” account, which are amortized on a straight-line basis over the term of the related facility. If the Company shall be in default either due to technical default or non-payment of the principal and interest with the consequences of the loan to become immediately due and demandable the related deferred charges on borrowing cost shall be charged to the consolidated statements of comprehensive income for the year.

r. Laba per Saham Dasar

r. Basic Earnings per Share

Sesuai dengan PSAK No. 56, “Laba per Saham”, laba neto per saham dasar dihitung berdasarkan rata-rata tertimbang total saham yang beredar selama periode yang bersangkutan. In accordance with PSAK No. 56, “Earnings per Share”, earnings per share are computed based on the weighted average number of shares outstanding during the period. Rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 berjumlah 4.450.000.000 Catatan 18. The weighted-average numbers of shares outstanding for the years ended December 31, 2011 and 2010 were 4,450,000,000 shares Note 18. are in Indonesian language. PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 Expressed in Rupiah Unless Otherwise Stated 25

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG