are in Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2011 dan 2010 Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS Years Ended
December 31, 2011 and 2010 Expressed in Rupiah Unless Otherwise Stated
98
34. STANDAR AKUNTANSI REVISI YANG TELAH DITERBITKAN NAMUN BELUM BERLAKU
EFEKTIF lanjutan
34. REVISED ACCOUNTING STANDARDS THAT HAVE BEEN PUBLISHED BUT NOT YET
EFFECTIVE continued e.
PSAK No. 30 Revisi 2011, “Sewa” Mengatur kebijakan akuntansi dan
pengungkapan yang sesuai, baik bagi lessee maupun lessor terkait dengan sewa, yang
berlaku untuk perjanjian yang mengalihkan hak untuk menggunakan aset meskipun
penyediaan jasa substansial oleh lessor tetap diperlukan dalam mengoperasikan atau
memelihara asset tersebut. e.
SFAS No. 30 Revised 2011, “Leases” PSAK No. 30 Revised 2011, “Leases”,
prescribes, for lessees and lessors, the appropriate accounting policies and disclosure
to apply in relation to leases which applies to agreements that transfer the right to use assets
even though substantial services by the lessor may be called for in connection with the
operation or maintenance of such assets.
f. PSAK No. 46 Revisi 2010, “Akuntansi Pajak
Penghasilan” Mengatur perlakuan akuntansi untuk pajak
penghasilan dalam menghitung konsekuensi pajak kini dan mendatang untuk
pemulihanpenyelesaian jumlah tercatat
asetliabilitas masa depan yang diakui dalam laporan posisi keuangan; dan transaksi dan
kejadian lain pada periode kini yang diakui dalam laporan keuangan entitas.
f. SFAS No. 46 Revised 2010, “Accounting for
Income Taxes” The revised PSAK prescribes the accounting
treatment for income taxes to account for the current and future tax consequences of the
future recoverysettlement of the carrying amount of assetsliabilities that are
recognized in the statement of financial position; and transactions and other events of
the current period that are recognized in the financial statements.
g. PSAK No. 50 Revisi 2010, “Instrumen
Keuangan: Penyajian” Menetapkan prinsip penyajian instrumen
keuangan sebagai liabilitas atau ekuitas dan saling hapus aset keuangan dan liabilitas
keuangan. g. SFAS No. 50 Revised 2010, “Financial
Instruments: Presentation” Establish principles for presenting financial
instruments as liabilities or equity and for offsetting financial assets and financial
liabilities.
h. PSAK No. 53 Revisi 2010, “Pembayaran
Berbasis Saham” Mengatur pelaporan keuangan entitas yang
melakukan transaksi pembayaran berbasis saham.
h. SFAS No. 53 Revised 2010, “Share-based Payment”
Specify the financial reporting by an entity when it undertakes a share-based payment
transaction.
i. PSAK No. 55 2011, “Instrumen Keuangan:
Pengakuan dan Pengukuran” PSAK ini mengatur prinsip-prinsip dasar
pengakuan dan pengukuran aset keuangan, liabilitas keuangan, dan kontrak pembelian
atau penjualan item nonkeuangan. Persyaratan penyajian informasi instrumen
keuangan diatur dalam PSAK 50 revisi 2010: Instrumen Keuangan: Penyajian. Persyaratan
pengungkapan informasi instrumen keuangan diatur dalam PSAK 60: Instrumen Keuangan:
Pengungkapan. i.
SFAS No. 55 2011, “Financial Instruments: Recognation and Measurement”
The SFAS
establishes principles for recognising and measuring financial assets,
financial liabilities and some contracts to buy or sell non-financial items. Requirements for
presenting information about financial instruments are in SFAS 50 Revised 2010:
Financial Instruments: Presentation. Requirements for disclosing information about
financial instruments are in SFAS 60: Financial Instruments: Disclosures.
are in Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2011 dan 2010 Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS Years Ended
December 31, 2011 and 2010 Expressed in Rupiah Unless Otherwise Stated
99
34. STANDAR AKUNTANSI REVISI YANG TELAH DITERBITKAN NAMUN BELUM BERLAKU
EFEKTIF lanjutan
34. REVISED ACCOUNTING STANDARDS THAT HAVE BEEN PUBLISHED BUT NOT YET
EFFECTIVE continued j.
PSAK No. 56 Revisi 2011, “Laba per Saham” PSAK revisi ini menetapkan prinsip penentuan
dan penyajian laba per saham, sehingga meningkatkan daya banding kinerja antar
entitas yang berbeda pada periode pelaporan yang sama, dan antar periode pelaporan
berbeda untuk entitas yang sama. j.
SFAS No. 56 Revised 2011, “Earning per Share”
The revised SFAS prescribed principles for the determination and presentation of earnings per
share, so as to improve performance comparisons between different entities in the
same period and between different reporting periods for the same entity.
k. PSAK
No. 60, “Instrumen Keuangan:
Pengungkapan” Mensyaratkan pengungkapan dalam laporan
keuangan yang memungkinkan para pengguna untuk mengevaluasi signifikansi instrumen
keuangan atas posisi dan kinerja keuangan; dan jenis dan besarnya risiko yang timbul dari
instrumen keuangan yang mana entitas terekspos selama periode dan pada akhir
periode pelaporan, dan bagaimana entitas mengelola risiko-risiko tersebut.
k. SFAS No.
60, “Financial Instruments: Disclosures”
Requires disclosures in financial statements that enable users to evaluate the significance of
financial instruments for financial position and performance; and the nature and extent of risks
arising from financial instruments to which the entity is exposed during the period and at the
end of the reporting period, and how the entity manages those risks.
l. ISAK No. 15, “PSAK 24 - Batas Aset Imbalan
Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum dan Interaksinya”
Memberikan pedoman bagaimana menilai pembatasan jumlah surplus dalam program
imbalan pasti yang dapat diakui sebagai aset dalam PSAK No. 24 revisi 2010, “Imbalan
Kerja”. l.
IFAS No. 15, “SFAS 24 - The Limit on a Defined Benefit Asset, Minimum Funding
Requirements and their Interaction”
Provides guidance on how to assess the limit on the amount of surplus in a defined scheme
that can be recognized as an asset under SFAS No. 24 Revised 2010, ”Employee
Benefits”.
m. ISAK No. 20, “Pajak penghasilan - Perubahan Dalam Status Pajak Entitas atau Para
Pemegang Saham” Membahas bagaimana suatu entitas
memperhitungkan konsekuensi pajak kini dan pajak tangguhan karena perubahan dalam
status pajaknya atau pemegang sahamnya. m. IFAS No. 20, “Income Taxes-Changes in the
Tax Status of an Entity or its Shareholders” Prescribes how an entity should account for the
current and deferred tax consequences of a change in tax status of entities
or its shareholders.
n. ISAK No. 23, “Sewa Operasi-Insentif”
n. IFAS No. 23, “Operating Leases-Incentives”
o. ISAK No. 24, ”Evaluasi Substansi beberapa
Transaksi yang Melibatkan suatu Bentuk Legal Sewa”
o. IFAS No. 24, “Evaluating the Substance of Transactions Involving the Legal Form of a
Lease” p.
ISAK No. 25, ”Hak atas Tanah” p.
IFAS No. 25, “Land Rights” Perusahaan dan
Entitas anak sedang
mengevaluasi dan belum menentukan dampak dari Standar dan Interpretasi yang direvisi dan yang
baru tersebut terhadap laporan keuangan
konsolidasiannya. The Company and Subsidiaries is presently
evaluating and has not determined the effects of these revised and new Standards and
Interpretations on its consolidated
financial statements.