Dewan Komisaris Struktur Tata Kelola Perusahaan Struktur dan kerangka tata kelola perusahaan terdiri

5. Internal Audit

The Company’s audit activities are performed by internal and external auditors. Our Audit Committee works according to the framework approved by the Board of Commissioners, and is responsible for overseeing the Internal Audit function, selecting auditing staff and interpreting their opinions. Through systematic risk-based approaches, the Internal Auditor evaluates the effectiveness of risk management, internal control systems, compliance to rules and regulations, and the corporate governance of the Company.

6. External Audits

External audits are carried out by public accounting fi rm, Purwantono, Suherman Surja Ernst Young. Audit Committees review the work of the appointed Public Accountant to make an independent audit for Company’s Annual Financial Report. The General Shareholders Meeting gives authority to Directors, with the approval from Board of Commissioners, to appoint on independent auditor who writes the fi nancial audit report for the business, year ending December 31st, 2011.

7. Audit Committee

The Board of Commissioners is assisted in its auditing duties by the Company’s the Audit Committee, formed on October 14th, 2009, in line with capital market authority regulations. The Committee is in charge of reporting its activity to the Board of Commissioners and responsible for giving recommendations to the Board of Commissioners according to reports given by the Board of Directors, identifying aspects that need extra attention from the Board of Commissioners, and also executing other tasks related to the Board of Commissioners, such as: 1. Reviewing fi nancial information issued by the Company, including fi nancial reports, projections, and other fi nancial information. 2. Reviewing the objectivity and independence of the Public Accountant. 3. Reviewing the compliance of the Company to rules and regulations of the Capital Markets and other rules and regulation which relate to Company activities. 4. Conducting a review on adequacy checks done by the Public Accountant to ensure important risks have been considered. 5. Reviewing the work of the internal auditor.

5. Audit Internal

Kegiatan audit Perseroan dilakukan secara regular baik oleh auditor internal maupun auditor eksternal. Komite Audit bekerja berdasarkan kerangka kerja yang telah disetujui oleh Dewan Komisaris, bertanggung jawab mengawasi fungsi Audit Internal termasuk menyeleksi staf audit dan menginterpretasikan opini yang diberikan. Melalui pendekatan berbasis risiko, Audit Internal secara independen mengevaluasi efektivitas dari manajemen risiko, sistem pengendalian internal, kepatuhan terhadap peraturan dan perundang- undangan serta tata kelola perusahaan.

6. Audit Eksternal

Audit eksternal dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman Surja Ernst Young. Komite Audit akan mengawasi Akuntan Publik yang ditunjuk untuk melakukan audit independen atas Laporan Keuangan Tahunan Perseroan. RUPS memberikan kuasa kepada Direksi dengan persetujuan Dewan Komisaris, untuk menunjuk Auditor independen yang akan melakukan audit Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2011.

7. Komite Audit

Dalam menjalankan fungsi auditnya, Dewan Komisaris dibantu Komite Audit yang dibentuk Perseroan pada tanggal 14 Oktober 2009, sesuai ketentuan yang ditetapkan otoritas pasar modal. Komite melaporkan seluruh kegiatannya kepada Dewan Komisaris, dan bertanggung jawab untuk memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris atas laporan yang diberikan oleh Direksi, mengidentifi kasi aspek-aspek yang memerlukan perhatian khusus dari Dewan Komisaris, serta menjalankan tugas- tugas lain yang berkaitan dengan tugas-tugas Dewan Komisaris seperti: 1. Mengkaji informasi keuangan yang dikeluarkan Perseroan, termasuk laporan keuangan, proyeksi dan informasi keuangan lainnya. 2. Menelaah objektivitas dan independensi Akuntan Publik. 3. Mengkaji ketaatan Perseroan terhadap semua 4. Menelaah kecukupan pemeriksaan yang dilakukan oleh Akuntan Publik untuk memastikan semua risiko penting telah dipertimbangkan. 5. Mengkaji pelaksanaan pemeriksaan auditor internal. 68 PT TRIKOMSEL OKE Tbk. ANNUAL REPORT 2011 6. Reporting various risks faced by the Company to Commissioners and execution of risk management by the Directors. 7. Reviewing and reporting complaints faced by the Company to the Commissioners. 8. Evaluating indicative violations derive from Board of Director’s Meeting or deviation in the implementation of Board of Director’s decision. Evaluation may be carried out by the Audit Committee itself or by way of an appointment of the independent partyies. 9. Ensuring the confi dentiality of documents, data and the Company’s information. Audit Committee Authority The Audit Committee has the authorization to access reports and information about the employees, the budget, assets, and also Company resources that relate to implementation of their tasks. In managing their authorities. The Audit Committee also needs to work together with other parties that implement Internal Audit functions 6. Melaporkan berbagai risiko yang dihadapi Perseroan kepada Dewan Komisaris dan pelaksanaan manajemen risiko oleh Direksi. 7. Mengkaji dan melaporkan pengaduan yang diterima Perseroan kepada Dewan Komisaris. 8. Mengevaluasi indikasi adanya pelanggaran dalam keputusan Rapat Direksi atau penyimpangan dalam pelaksanaan hasil keputusan Rapat Direksi. Evaluasi ini dapat dilakukan oleh Komite Audit sendiri atau oleh pihak independen yang ditunjuk oleh Komite Audit. 9. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perseroan. Wewenang Komite Audit Komite Audit berwenang untuk mengakses laporan dan informasi tentang karyawan, anggaran, aset, serta sumber daya Perseroan lainnya yang diperlukan komite dalam menjalankan tugasnya. Dalam melaksanakan wewenangnya, Komite Audit perlu bekerja sama dengan pihak-pihak lain yang melaksanakan fungsi audit internal. 69 PT TRIKOMSEL OKE Tbk. LAPORAN TAHUNAN 2011