K K
e e
m m
e e
n n
t t
e e
r r
i i
a a
n n
P P
e e
r r
t t
a a
n n
i i
a a
n n
70
Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2014
tahun 2010 - 2014 yang disusun tahun 2009 dengan asumsi kondisi normal. Namun dalam perkembangannya, pada tahun 2014 telah terjadi
anomali iklim yang sangat berpengaruh nyata dalam menurunkan produktivitas tanaman perkebunan. Capaian produktivitas tanaman
perkebunan secara berurutan yaitu karet 164,53, cengkeh 119,32, lada 109,57, tembakau 104,59, kopi 98,02, kelapa 94,00,
teh 87,51, nilam 82,58, kelapa sawit 82,14, dan tebu 81,78. Untuk tanaman yang sangat sensitif terhadap perubahan
iklim, dan capaiannya dibawah 80 secara berurutan yaitu kakao 68,08, jambu mete 35,23 dan kapas 10,92. Sedangkan untuk
komoditi yang diharapkan sebagai sumber bahan bakar nabati, produktivitasnya masih sangat rendah karena belum ditangani secara
serius, yaitu jarak pagar 15,30 dan kemiri sunan 0,00 dari target dalam Rencana Kinerja Tahunan tahun 2014.
3.2.1.2.2. Capaian Kinerja terhadap Capaian Kinerja Tahun 2013
Pada umumnya capaian produktivitas tanaman perkebunan tahun 2014 hanya sedikit mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2013, secara
berurutan yaitu tebu 101,72, kelapa sawit 100,90, lada
100,73, tembakau 100,65, cengkeh 100,57, dan kopi 100,27. Sedangkan yang tetap dan yang mengalami penurunan
produktivitas adalah jambu mete 100,00, nilam 100,00, teh 99,93, kelapa 99,82, kakao 99,51, karet 97,23, dan Kapas
94,79. Selain itu untuk komoditi yang diharapkan sebagai sumber bahan bakar nabati, produktivitasnya yang mengalami penurunan yaitu
jarak pagar 99,93 dan yang masih sangat rendah dan cenderung
K K
e e
m m
e e
n n
t t
e e
r r
i i
a a
n n
P P
e e
r r
t t
a a
n n
i i
a a
n n
71
Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2014
menurun karena belum ditangani secara serius, yaitu kemiri sunan 0,00 dari target dalam Rencana Kinerja Tahunan tahun 2014.
3.2.1.2.3. Capaian Kinerja terhadap Sasaran RENSTRA Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2010-2014
Terdapat empat komoditas yang capaian produktivitasnya telah melebihi target RENSTRA yaitu karet 164,53, cengkeh 119,32,
lada 109,57, tembakau 104,59. Sebaliknya produktivitas yang masih jauh dari target adalah kemiri sunan 0,00, kapas 10,92,
jarak pagar 15,30 dan jambu mete 35,23. Rincian secara detail dapat dilihat pada Tabel 8.
Tabel 8. Capaian Kinerja Produktivitas Tahun 2014
1 Karet Karet Kering
1.083 640 640 1.053
97,23 164,53
164,53 2
Kelapa Sawit CPO 3.536
4.344 4.344
3.568 100,90
82,14 82,14
3 Kelapa Kopra
1.130 1.200
1.200 1.128
99,82 94,00
94,00 4
Kopi Kopi Berasan 739
756 756
741 100,27
98,02 98,02
5 Kakao Biji Kering
821 1.200 1.200 817
99,51 68,08
68,08 6
Jambu Mete Gldg Kering 359
1.019 1.019
359 100,00
35,23 35,23
7 Lada Lada Kering
818 752
752 824
100,73 109,57
109,57 8
Cengkeh Bunga Kering 350
295 295
352 100,57
119,32 119,32
9 Teh Daun Kering
1.465 1.673
1.673 1.464
99,93 87,51
87,51 10
Jarak Pagar Biji Kering 348
2.000 2.000
354 101,72
17,70 17,70
11 Kemiri Sunan Biji Kering
16.000 16.000
DIV0 0,00
- 12
Tebu Hablur 5.467
6.800 6.800
5.561 101,72
81,78 81,78
13 Kapas Serat Kering
388 2.500
2.500 273
70,36 10,92
10,92 14
Tembakau Daun Kering 928
893 893
934 100,65
104,59 104,59
15 Nilam Daun Kering
5.450 6.600
6.600 5.450
100,00 82,58
82,58 RKTPK
2014 NO
KOMODITAS PRODUKTIVITAS PERKEBUNAN TON
REALISASI KINERJA Thd Realisasi
2013 Target
Renstra 2010 - 2014
RKTPK 2014
Realisasi 2014
Capaian 2013
Target Renstra
Catatan : Angka sementara