K K
e e
m m
e e
n n
t t
e e
r r
i i
a a
n n
P P
e e
r r
t t
a a
n n
i i
a a
n n
55
Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2014
Tabel 6. Perkembangan Luas Areal Komoditas Perkebunan Tahun 2010 - 2014
No Komoditi
Capaian luas areal ha Laju
Pertumb. Per th
2010 2011
2012 2013
2014 1
Karet 3.445.415
3.456.127 3.506.201
3.555.946 3.606.245
1,15
2
Kelapa 3.739.350
3.767.704 3.781.649
3.654.478 3.631.814
-0,71
3 Kelapa Sawit
8.385.394 8.992.824
9.572.715 10.465.020
10.956.231 6,93
4 Kopi
1.210.365 1.233.698
1.235.289 1.241.712
1.246.810 0,75
5 Teh
122.898 123.938
122.206 122.035
121.034 -0,38
6 Lada
179.318 177.490
177.787 171.920
172.615 -0,94
7 Cengkeh
470.041 485.191
493.888 501.378
502.563 1,69
8 Kakao
1.650.621 1.732.641
1.774.464 1.740.612
1.719.087 1,06
9 Jambu Mete
570.930 575.841
575.920 554.315
551.512 -0,85
10 Tebu
454.111 451.788
451.255 469.227
477.881 1,30
11 Tembakau
216.271 228.770
270.290 192.809
195.260 -0,87
12 Kapas
10.194 10.238
9.565 8.738
5.600 -12,68
13 Jarak Pagar
50.106 47.676
44.662 38.037
35.225 -8,35
14 Nilam
24.472 28.615
31.155 28.226
28.255 4,13
15
Kemiri Sunan
918 944
995 1.057
1.057 3,62
Jumlah 20.530.404 21.313.485 22.048.041
22.745.510 23.251.188 3,16
Catatan: angka sementara
Untuk mengetahui secara rinci capaian kinerja sasaran kegiatan Outputs berdasarkan RKT yang disajikan pada Formulir Pengukuran
Kinerja Tahun 2014 dapat dilihat pada Lampiran 2.
K K
e e
m m
e e
n n
t t
e e
r r
i i
a a
n n
P P
e e
r r
t t
a a
n n
i i
a a
n n
56
Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2014
3.1.2.2. Pengukuran Kinerja Terhadap Capaian Sasaran Kegiatan yang Dibiayai dengan APBN.
Pada Tahun 2014 Direktorat Jenderal Perkebunan mendapat alokasi dana yang tertuang dalam DIPAPOK sebesar Rp.
1.566.951.421.000
,-. Namun dalam pelaksanaannya terjadi penghematan anggaran akibat
keluarnya Inpres
No.4 tahun
2014 tentang
langkah-langkah penghematan dan pemotongan belanja KementerianLembaga dalam
rangka pelaksanaan APBN, sehingga anggaran Ditjen. Perkebunan berkurang menjadi sebesar Rp 1.320.618.976.000,-. Dengan adanya
penghematan anggaran maka terjadi perubahan pada target outputs kegiatan yang diwujudkan dalam penurunan luas areal komoditas.
3.1.2.2.1. Direktur Tanaman Rempah dan Penyegar
Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian No.49PermentanOT.1408 2012 tanggal 15 Agustus 2012 tentang Indikator Kinerja Utama IKU
Kementerian Pertanian, IKU Direktorat Tanaman Rempah dan Penyegar adalah luas areal tanaman kopi, teh, kakao, lada dan
cengkeh.
Sasaran strategis dalam penetapan kinerja tahun 2014 adalah terlaksananya pengembangan tanaman rempah dan penyegar yang
meliputi kopi, teh, kakao, lada, cengkeh dan pala seluas 43.975 ha.
Realisasi fisiknya mencapai 43.559 ha 99,05. Output kegiatan
penting pada tahun 2014 meliputi:
K K
e e
m m
e e
n n
t t
e e
r r
i i
a a
n n
P P
e e
r r
t t
a a
n n
i i
a a
n n
57
Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2014
1 Pengembangan tanaman kopi seluas 4.600 ha yang terdiri atas Intensifikasi tanaman kopi arabika 2.800 ha, intensifikasi tanaman
kopi robusta 1.450 ha dan perluasan tanaman kopi arabika 350 ha. Realisasi fisik seluas 4.600 ha 100 dari target seluas 4.600 ha
sesuai dokumen penetapan kinerja tahun 2014 yang telah direvisi. 2 Pengembangan tanaman teh seluas 3.200 ha untuk kegiatan
intensifikasi tanaman teh 1.700 ha dan rehabilitasi tanaman teh 1.500 ha. dengan realisasi fisik seluas 3.200 ha atau mencapai 100
dari target seluas 3.200 ha sesuai pada dokumen penetapan kinerja tahun 2014.
3 Pengembangan tanaman kakao seluas 33.125 ha yang terdiri atas Intensifikasi tanaman kakao 20.500 ha, rehabilitasi tanaman kakao
4.400 ha, peremajaan tanaman kakao 8.225 ha. Realisasi capaian fisik seluas 32.709 ha 98,74 dari target seluas 33.125 ha sesuai
pada dokumen penetapan kinerja tahun 2014 yang telah direvisi. 4 Pengembangan tanaman lada seluas 600 ha, yang terdiri atas
rehabilitasi tanaman lada 300 ha dan perluasan 300 ha. Realisasi capaian fisik kegiatan ini seluas 600 ha 100 dari target 600 ha
pada dokumen penetapan kinerja tahun 2014 yang telah direvisi. 5 Pengembangan tanaman cengkeh seluas 950 ha, untuk kegiatan
rehabilitasi tanaman cengkeh 750 ha dan perluasan tanaman cengkeh 200 ha. Realisasi fisik mencapai 950 ha 100 dari target
pada dokumen penetapan kinerja tahun 2014. 6 Pengembangan tanaman pala seluas 1.500 ha, untuk kegiatan
perluasan tanaman pala 1.500 ha. Realisasi capaian fisik kegiatan