Dukungan Perlindungan Perkebunan Capaian Kinerja Keuangan Berdasarkan Kegiatan Utama Tahun 2014
K K
e e
m m
e e
n n
t t
e e
r r
i i
a a
n n
P P
e e
r r
t t
a a
n n
i i
a a
n n
96
Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2014
Sulteng, Sulsel, Sultra, Bali, NTB, NTT, Bengkulu, Malut, Gorontalo dan Sulbar; c SL-PHT Karet 24 KT di 12 kabupaten 7 provinsi yaitu
Jabar, Aceh, Sumut, Riau, Sumsel, Kalbar dan Banten; d SL-PHT Kelapa 6 KT di 3 kabupaten 2 propinsi yaitu DI Yogyakarta, dan
Sulut; e SL-PHT Kopi 14 KT di 7 kabupaten 5 provinsi yaitu Jabar, Jateng, Sulut, Sulsel dan Bali; f SL-PHT Lada 8 KT di 5 kabupaten
3 provinsi yaitu Lampung, Babel dan Kaltim; g SL-PHT Teh 4 KT di 2 kabupaten 1 provinsi Jabar; h SL-PHT Kapas KT di kabupaten
Bulukumba provinsi Sulawesi Selatan; i SL-PHT Kopi dan Kakao 4 KT di 2 kabupaten provinsi NTB; j SL-PHT Kelapa dan Karet 2 KT
di Kabupaten Pontianak Provinsi Kalbar; k SL-PHT Jambu Mete dan Kakao 2 KT di Kabupaten Gunung Kidul Provinsi DI Yogyakarta;
l SL-PHT Karet dan Lada 2 KT di Panajem Paser Utara Provinsi Kaltim; dan m SL-PHT Tebu 52 KT di 26 Kabupaten 6 provinsi
yaitu Jateng, DI Yogyakarta, Jatim, Sumsel, Lampung dan Sulsel; Realisasi anggaran yang terserap untuk output kegiatan tersebut
sebesar Rp. 15.959.706.275,- 96,48 dari pagu anggaran
Rp.16.541.395.000,-. 2 Penanganan Organisme Pengganggu Tanaman perkebunan seluas
15.039 ha yang terdiri dari : a Pengendalian OPT Tanaman Rempah dan Penyegar dilaksanakan
seluas 3.712 ha dengan komoditi tanaman yaitu: 1 OPT tanaman Lada seluas 101 ha di 11 kabupaten 5 propinsi yaitu
Babel, Kalbar, Kaltim, Sumsel dan Sulsel; 2 OPT Tanaman Kopi seluas 931 ha di 12 kabupaten 7 propinsi yaitu Aceh, Sumsel,
K K
e e
m m
e e
n n
t t
e e
r r
i i
a a
n n
P P
e e
r r
t t
a a
n n
i i
a a
n n
97
Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2014
Bengkulu, Lampung, Jabar, Bali dan NTB; 3 OPT Tanaman Cengkeh seluas 535 ha di 7 kabupaten 4 propinsi yaitu Jateng,
Sulut, Bali, dan Maluku; 4 OPT Tanaman Kakao seluas 2.145 ha di 11 kabupaten 6 propinsi yaitu Bali, NTB, Sulbar, Sulsel,
Sulteng dan Sultra; b Pengendalian OPT Tanaman Semusim seluas 5.221 ha dengan
komoditi tanaman yaitu: 1 OPT Tanaman Tebu seluas 4.961 ha dilaksanakan di 21 kabupaten 8 propinsi yaitu DI Yogyakarta,
Jateng, Jatim, Jabar, Lampung, Sumsel, sulsel dan Gorontalo; 2 OPT Tanaman Tembakau 100 ha di 3 kabupaten 3 privinsi
yaitu Jateng, Jatim dan NTB; 3 OPT Tanaman Kapas 150 ha di 11 kabupaten 7 propinsi yaitu Jateng, Jatim, Sulsel, NTB, NTT,
DIY dan Bali; dan 4 OPT Tanaman Nilam 10 ha di 5 kabupaten 5 provinsi yaitu Jateng, Aceh, Sumbar, Jambi dan Sultra.
c Pengendalian OPT Tanaman Tahunan seluas 6.106 ha dengan komoditi tanaman yaitu: 1 OPT Tanaman Kelapa 5.070 ha
dilaksanakan di 25 kabupaten 14 propinsi yaitu Aceh, Riau, Kalteng, NTB, Sulut, Sulteng, Sulsel, Malut, Jateng, DIY, Jatim,
NTT, Kalbar, dan Lampung; 2 OPT Tanaman Karet 621 ha dilaksanakan di 7 kabupaten 6 propinsi yaitu Sumut, Riau,
Sumsel, Kalbar, Kalsel dan Jabar; 3 OPT Tanaman Kelapa Sawit 200 ha dilaksanakan di kabupaten Kampar provinsi Riau 4 OPT
Tanaman Jambu Mete 215 ha dilaksanakan di kabupaten Karangasem provinsi Bali.
K K
e e
m m
e e
n n
t t
e e
r r
i i
a a
n n
P P
e e
r r
t t
a a
n n
i i
a a
n n
98
Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2014
Realisasi anggaran untuk kegiatan output tersebut yang terserap
sebesar Rp. 28.125.731.135,- 94,60 dari pagu anggaran sebesar Rp. 29.730.551.000,-.
Rincian capaian serapan keuangan untuk kegiatan Utama Dukungan Perlindungan Perkebunan seperti pada Tabel 21.
Tabel 21. Rincian Realisasi Serapan Anggaran Output Kegiatan Dukungan Perlindungan Perkebunan tahun 2014
No Program
Anggaran Rp Output
Fisik Pagu
Realisasi V
Dukungan Perlindungan Perkebunan 76.813.092
71.122.537 92,59
99,45
1 Pemberdayaan perangkat
12.274.185 10.939.822
89,13 100,00
2 Pelaksanaan SL-PHT Perkebunan
16.541.395 15.959.706
96,48 100,00
3 Antisipasi Dampak Perubahan Iklim
4.161.459 3.601.497
86,54 100,00
4 Penanganan Organisme Pengganggu
Tanaman OPT Perkebunan 29.730.551
28.125.731 94,60
98,59 5
Koordinasi Kegiatan Perlindungan Perkebunan
9.544.202 8.906.810
93,32 100,00
6 Koordinasi, Pembinaan dan Monev
Kegiatan Perlindungan Perkebunan 3.833.155
2.946.180 76,86
100,00 7
Layanan Perkantoran 728.145
642,91 88,28
100,00