Capaian Kinerja Keuangan Berdasarkan Serapan per Satker Tahun 2014
K K
e e
m m
e e
n n
t t
e e
r r
i i
a a
n n
P P
e e
r r
t t
a a
n n
i i
a a
n n
102
Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2014
Satker Dinas Provinsi 32 satker dan Satker Dinas Kabupatenkota 56 satker.
Rincian capaian serapan keuangan masing-masing satker Lingkup Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2014 sebagaimana disajikan
pada Lampiran 6. 3.3.3. Penilaian Kinerja per Satker Tahun 2014
Penilaian kinerja disusun sesuai dengan Pedoman Penilaian Kinerja Pembangunan Perkebunan tahun 2014. Pedoman tersebut mengatur
kriteria penilaian tingkat keberhasilan satker dalam melaksanakan pembangunan perkebunan tahun 2014. Penilaian ini dilaksanakan
dengan menjumlah bobot tertimbang dari semua parameter. Rincian bobot masing-masing parameter sebagai berikut :
a. Capaian keuangan triwulan I, triwulan II dan triwulan III bobotnya 15;
b. Capaian serapan keuangan sampai dengan triwulan IV bobotnya 35;
c. Capaian kinerja pelaksanaan kegiatan fisik menggunakan pembobotan untuk menilai capaian kinerja fisik bobotnya 35;
d. Pelaporan tertib dan sesuai ketentuan yang berlaku ketepatan waktu dan keteraturan penyampaian bobotnya 10;
e. Tindak lanjut penyelesaian LHALHP administrasi dan kerugian negara bobotnya 5.
K K
e e
m m
e e
n n
t t
e e
r r
i i
a a
n n
P P
e e
r r
t t
a a
n n
i i
a a
n n
103
Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2014
Adapun kriteria nilainya sebagai berikut:
00 - 59 : KurangTidak Berhasil
60 - 79 : Cukup Berhasil
80 - 95 : Berhasil
95 : Sangat Berhasil
Berdasarkan kriteria tersebut, satker yang masuk dalam kategori sangat berhasil berjumlah 4 satker 4,30, berhasil berjumlah 70 satker
75,27, cukup berhasil berjumlah 16 satker 17,20 dan kurang berhasil berjumlah 3 satker 3,23.
1 Ditjen Perkebunan
1 2
BalaiUPT Pusat 3
1 3
Provinsi 21
9 2
4 Kabupatenkota
4 46
5 1
4 70
16 3
Total No.
Satker Penilaian Kinerja tahun 2013
Sangat Berhasil
Berhasil Cukup
Berhasil Kurang
Berhasil
Apabila dilihat dari penyebaran satker, yang memperoleh kategori sangat berhasil berjumlah 4 satker yaitu 1 Dinas Perkebunan
Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat, 2 Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Bener Meriah Provinsi Aceh, 3 Dinas
Perkebunan Kabupaten Halmahera Tengah Provinsi Maluku Utara dan 4 Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Majene Provinsi
Sulawesi Barat.
K K
e e
m m
e e
n n
t t
e e
r r
i i
a a
n n
P P
e e
r r
t t
a a
n n
i i
a a
n n
104
Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2014
Sebaliknya untuk satker yang kinerjanya memperoleh kategori tidak berhasil nilainya 60 berjumlah 3 satker dan cukup berhasil
nilainya antara 60 - 79 berjumlah 16 satker yang dapat dilihat pada
Tabel 24 dibawah ini. Tabel 24. Satker yang Serapan Anggarannya Dibawah 80 tidak -
cukup berhasil Tahun 2014
No. Satker
Kinerja Satker Nilai
Tertimbang Sebutan
A Provinsi dengan Kriteria Cukup Berhasil
1 Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah
78 Cukup Berhasil
2 Dinas Perkebunan Provinsi D.i. Yogyakarta
76 Cukup Berhasil
3 Dinas Perkebunan Provinsi Riau
78 Cukup Berhasil
4 Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Selatan
65 Cukup Berhasil
5 Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Selatan
75 Cukup Berhasil
6 Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur
60 Cukup Berhasil
7 Dinas Pertanian Provinsi Maluku
79 Cukup Berhasil
8 Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Nusa
Tenggara Barat 78
Cukup Berhasil 9
Dinas Pertanian Kehutanan dan Peternakan Provinsi Kepulauan Riau
63 Cukup Berhasil
B Provinsi dengan Kriteria Tidak Berhasil
1 Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur
43 Tidak Berhasil
2 Dinas Perkebunan Provinsi Aceh
56 Tidak Berhasil
C Kabupaten dengan Kriteria Cukup Berhasil
1 Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten
Nagan Raya 75
Cukup Berhasil 2
Dinas Tanaman Pangan dan Perkebunan Kabupaten Tanah Laut
65 Cukup Berhasil
3 Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten
Balangan 65
Cukup Berhasil 4
Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Bone
65 Cukup Berhasil
K K
e e
m m
e e
n n
t t
e e
r r
i i
a a
n n
P P
e e
r r
t t
a a
n n
i i
a a
n n
105
Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2014
5 Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten
Bangka 70
Cukup Berhasil
Dari tabel tersebut, terlihat bahwa terdapat 2 dua satker provinsi yang masuk katagori tidak berhasil adalah Dinas Perkebunan Provinsi
Jawa Timur dan Dinas Perkebunan Provinsi AcehGorontalo. Sedangkan 1 satu satker kabupatenkota yang masuk katagori tidak berhasil
adalah Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Batubara Provinsi Sumatera Utara.
Satker yang serapan anggarannya dibawah 80 akan dipertimbangkan
untuk dikenakan punishment pada pengalokasian anggaran Direktorat
Jenderal Perkebunan pada tahun 2016. Rincian penilaian masing-masing satker Lingkup Direktorat Jenderal
Perkebunan Tahun 2014 sebagaimana disajikan pada Lampiran 7.
No. Satker
Kinerja Satker Nilai
Tertimbang Sebutan
D Kabupaten dengan Kriteria Tidak Berhasil
1 Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten
Batubara 15
Tidak Berhasil
E UPT Pusat dan Unit Eselon II dengan Kriteria Cukup
Berhasl 1
Balai BPTP Pontianak 79
Cukup Berhasil 2
Direktorat Tanaman Rempah dan Penyegar 79
Cukup Berhasil 3
Direktorat Tanaman Semusim 60
Cukup Berhasil 4
Direktorat Pascapanen dan Pembinaan Usaha 65
Cukup Berhasil 5
Direktorat Perlindungan Perkebunan 65
Cukup Berhasil 6
Sekretariat Ditjen Perkebunan 79
Cukup Berhasil
K K
e e
m m
e e
n n
t t
e e
r r
i i
a a
n n
P P
e e
r r
t t
a a
n n
i i
a a
n n
106
Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2014