K K
e e
m m
e e
n n
t t
e e
r r
i i
a a
n n
P P
e e
r r
t t
a a
n n
i i
a a
n n
113
Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2014
3.4.2.2. Teknis 3.4.2.2.1. Perencanaan
1 Membagikan database berisi rekapitulasi hasil temuan administrasi dan kerugian negara untuk masing-masing provinsi agar segera
ditindak lanjuti; 2 Mempercepat usulan revisi;
3 Mencairkan dana secepatnya dan dipilih kegiatan yang tidak tergantung pada musim;
4 Mempersiapkan CPCL dari tahun sebelumnya; 5 Dukungan pemerintah daerah dari sisi perencanaan, sinergisitas
anggaran, dll
3.4.2.2.2. Pengorganisasian
1 Evaluasi kinerja satker per triwulan yang disampaikan kepada setiap satker. Penilaian capaian kinerja yang meliputi realisasi
keuangan dan fisik dimaksudkan untuk memotivasi satker dalam mempercepat
pelaksanaan pembangunan
perkebunan dan
mencapai target sebagaimana ditetapkan Menteri Pertanian; 2 Menyampaikan hasil penilaian capaian kinerja setiap triwulan
kepada seluruh Satker otonom ProvinsiKabKota dengan tembusan Gubernur BupatiWalikota;
3 Menugaskan Tim ke lapangan dalam rangka mengidentifikasi masalah keterlambatan dan mencari upaya penyelesaiannya;
K K
e e
m m
e e
n n
t t
e e
r r
i i
a a
n n
P P
e e
r r
t t
a a
n n
i i
a a
n n
114
Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2014
4 Mengintensifkan pengawalan, pedampingan dan pembinaan dalam melaksanakan kegiatan;
5 Menerapkan fungsi dan peranan Tim SPI di masing-masing Satker dalam melakukan pengawasan dan pengendalian kegiatan
pembangunan perkebunan; 6 Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan secara intensif baik di
internal dinas maupun dilapanganpetani; 7 Melakukan koordinasi dengan BMG untuk mendapatkan informasi
perubahan iklim yang dapat digunakan sebagai dasar dalam penyusunan jadwal kegiatan lapangan;
8 Perlu diupayakan sharing APBD I maupun APBD II untuk mendukung kegiatan teknis budidaya dan pendampingan pada petani yang telah
mendapatkan pelatihan Pemberdayaan; 9 Mempersiapkan kelembagaan petani yang kuat dan profesional;
10 Meminimalkan intervensi dari internal dan eksternal instansi.
3.4.2.2.3. Pelaksanaan
1 Mengambil langkah-langkah yang luar biasa untuk percepatan penyerapan keuangan;
2 Diupayakan unitcost disesuaikan dengan perkembangan harga yang berlaku di daerah;
3 Pengembangan program
integrasi sawit-ternak
sapi pada
perkebunan rakyat perlu diarahkan pada suatu gerakan yang terkonsentrasi dengan orientasi bisnis;