Tanaman Semusim Jika diukur berdasarkan Rencana Kinerja Tahunan RKT tahun 2014,

K K e e m m e e n n t t e e r r i i a a n n P P e e r r t t a a n n i i a a n n 75 Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2014 Apabila dibandingkan dengan target Renstra 2010-2014, kinerja luas areal tanaman semusim yang sesuai target yaitu mencapai 100,43. Sumbangan terbesar dari luas areal nilam 156,97 dan tebu mencapai 104,80. Sedangkan untuk tanaman kapas baru mencapai 22,40 dan tembakau 95,25. 3.2.2.3. Tanaman Tahunan Jika diukur berdasarkan Rencana Kinerja Tahunan RKT tahun 2014, secara umum capaian kinerja luas areal tanaman tahunan untuk 6 komoditi unggulan nasional mencapai 18,78 juta hektar dari target sebesar 16,91 juta hektar atau mencapai 111,09. Capaian tertinggi pada komoditi jarak pagar 167,74 diikuti kelapa sawit 121,91, karet 103,42, dan sebaliknya yang tidak mencapai target secara berurutan sebagai berikut jambu mete 95,58, kelapa 94,75, dan kemiri sunanminyak 52,85. Capaian kinerja 2014 tersebut apabila dibandingkan dengan capaian kinerja tahun 2013, mengalami peningkatan sebesar 2,81 menjadi 102,81. Sebagian areal tanaman tahunan mengalami sedikit peningkatan secara berurutan yaitu kelapa sawit 104,69, karet 101,41, kemiri sunan 100. Sedangkan sebagian lagi mengalami penurunan yaitu kelapa 99,38, jambu mete 99,49 dan jarak pagar 92,61. Apabila dibandingkan dengan target Renstra 2010-2014, kinerja luas areal tanaman tahunan sudah sesuai target yaitu mencapai 111,09. Sumbangan terbesar dari luas areal jarak pagar 167,74, kelapa sawit K K e e m m e e n n t t e e r r i i a a n n P P e e r r t t a a n n i i a a n n 76 Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2014 121,61 dan karet 103,42. Sedangkan untuk tanaman kemiri sunan baru mencapai 52,85, jambu mete 95,58 dan kelapa mencapai 94,75. Rincian secara detail capaian kinerja masing-masing komoditi tahun 2014 sebagaimana pada Tabel 11 berikut: Tabel 11. Capaian Kinerja Direktorat Tanaman Tahunan Tahun 2014 1 Karet 3.555.946 3.487.000 3.487.000 3.606.245 101,41 103,42 103,42 2 K. Sawit 10.465.020 8.987.000 8.987.000 10.956.231 104,69 121,91 121,91 3 Kelapa 3.654.478 3.833.000 3.833.000 3.631.814 99,38 94,75 94,75 4 Jambu Mete 554.315 577.000 577.000 551.512 99,49 95,58 95,58 5 Jarak Pagar 38.037 21.000 21.000 35.225 92,61 167,74 167,74 6 Kemiri Sunan 1.057 2.000 2.000 1.057 100,00 52,85 52,85 18.268.853 16.907.000 16.907.000 18.782.084 102,81 111,09 111,09 Catatan : Angka sementara Total Capaian 2013 Target Renstra RKT 2014 No Komoditi Luas areal ha Realisasi kinerja thd Realisasi 2013 Target Renstra 2010 - 2014 RKT 2014 Realisasi 2014 3.2.2.4. Dukungan Penanganan Pascapanen dan Pembinaan Usaha Jika diukur berdasarkan Rencana Kinerja TahunanPerjanjian Kinerja tahun 2014, capaian kinerja jumlah kelompok tani yang menerapkan pascapanen sesuai GHP sebanyak 222 kelompok tani atau 99,55 dari target 223 Kelompok Tani yang ditetapkan dalam PK. Sedangkan jumlah perusahaan kelapa sawit yang layak mengajukan permohonan sertifikat ISPO sampai akhir tahun sudah mencapai 376 perusahaan atau sebesar 112,57 dari target 334 perusahaan. Untuk perusahaan yang ditangani K K e e m m e e n n t t e e r r i i a a n n P P e e r r t t a a n n i i a a n n 77 Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2014 kasus gangguan usahanya sebanyak 44 kasus sudah terlaksana semuanya dan sudah mencapai 100. Capaian kinerja 2014 tersebut apabila dibandingkan dengan capaian kinerja tahun 2013, untuk jumlah kelompok tani yang menerapkan pascapanen sesuai GHP mengalami peningkatan sebesar 0,91 menjadi 100,91. Untuk perusahaan yang layak mengajukan sertifikat ISPO mengalami peningkatan sebesar 241,82 menjadi 341,82 dan perusahaan yang ditangani kasus gangguan usahanya mengalami peningkatan menjadi 104,76. Rincian Capaian Kinerja Dukungan Penanganan Pascapanen dan Pembinaan Usaha tahun 2014 sebagai berikut: Tabel 12. Capaian Kinerja Direktorat Pascapanen dan Pembinaan Usaha Tahun 2014 1 Penanganan panen sesuai GHP 220 130 223 222 100,91 170,77 99,55 2 Perusahaan yang mengajukan sertifikat ISPO 110 334 334 376 341,82 112,57 112,57 3 Penanganan gangguan usaha 42 44 44 44 104,76 100,00 100,00 RKTPK 2014 No. Kegiatan Target dan capaian Realisasi kinerja thd Realisasi 2013 Target Renstra 2010 - 2014 RKT PK 2014 Realisasi 2014 Capaian 2013 Target Renstra Apabila dibandingkan dengan target Renstra 2010-2014, jumlah kelompok tani yang menerapkan pascapanen sesuai GHP sudah melebihi target yaitu mencapai 170,77. Sedangkan jumlah perusahaan kelapa sawit yang layak mengajukan permohonan sertifikat ISPO mencapai K K e e m m e e n n t t e e r r i i a a n n P P e e r r t t a a n n i i a a n n 78 Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2014 112,57 dari target 334 perusahaan. Untuk perusahaan yang ditangani kasus gangguan usahanya sebanyak 44 kasus sesuai target Renstra sebanyak 44 kasus 100. 3.2.2.5. Dukungan Perlindungan Perkebunan Jika diukur berdasarkan Rencana Kinerja TahunanPerjanjian Kinerja tahun 2014, capaian kinerja pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan OPT tanaman perkebunan mencapai 14.827 hektar dari target sebesar 15.039 hektar atau mencapai 98,59. Luas areal pengendalian OPT terbesar pada tanaman kelapa seluas 4.870 ha, kemudian secara berurutan kakao seluas 2.145 ha, tebu seluas 4.961 ha, kopi seluas 921 ha, karet seluas 621 ha, cengkeh seluas 535 ha, jambu mete seluas 215 ha, kelapa sawit 200 ha, kapas seluas 150 ha, lada seluas 101 ha, tembakau seluas 100 ha dan nilam seluas 8 ha. Rincian Capaian Kinerja pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan OPT tanaman perkebunan tahun 2014 sebagai berikut: Tabel 13. Capaian Kinerja Dukungan Perlindungan Perkebunan Tahun 2014 1 Pengendalian OPT 14.408 5.300 15.039 14.827 102,91 279,75 98,59 14.408 5.300 15.039 14.827 102,91 279,75 98,59 Total RKTPK 2014 No. Kegiatan Realisasi 2013 Target Renstra 2010 - 2014 RKTPK 2014 Realisasi 2014 Capaian 2013 Target Renstra K K e e m m e e n n t t e e r r i i a a n n P P e e r r t t a a n n i i a a n n 79 Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2014 Capaian kinerja 2014 tersebut apabila dibandingkan dengan capaian kinerja tahun 2013, mengalami peningkatan menjadi 102,91. Apabila dibandingkan dengan target Renstra 2010-2014, pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan OPT tanaman perkebunan mencapai 279,75 dari target 5.300 hektar pada tahun 2014. 3.2.2.6. Dukungan Manajemen Sekretariat Perkebunan Realisasi fisiknya mencapai 100 dari target 32 provinsi yang memperoleh pelayanan dan pembinaan yang berkualitas. Realisasi dalam bentuk dokumen: 1 perencanaan, 2 evaluasi pelaksanaan kegiatan dan penyediaan data dan informasi, 3 pelayanan organisasi, kepegawaian, humas, hukum, administrasi perkantoran dan 4 pengelolaan administrasi keuangan dan aset.

3.2.2.7. Dukungan Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan

Realisasi fisik untuk jumlah benihbibit yang disertifikasi secara nasional pada tahun 2014 mencapai 202,92 dan hanya Balai Besar Medan yang dibawah target RKTPK tahun 2014 yaitu 73,47. Sedangkan Balai Besar Surabaya dan Ambon capaian realisasinya diatas target RKTPK tahun 2014. Capaian kinerja 2014 tersebut apabila dibandingkan dengan capaian kinerja tahun 2013, meningkat sebesar 22,11 yaitu dari 180,81 K K e e m m e e n n t t e e r r i i a a n n P P e e r r t t a a n n i i a a n n 80 Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2014 menjadi 202,92 dan pada Balai Besar Ambon yang terjadi peningkatan yang signifikan sebesar 250,48. Demikian juga apabila dibandingkan dengan target Renstra 2010-

2014, secara nasional telah mencapai 150,76, dimana Balai Besar

Surabaya telah melebihi target sebesar 111,35. Untuk indikator kegiatan jumlah teknologi terapan perlindungan perkebunan, secara nasional pada tahun 2014 mencapai 92,86 dan Balai Besar Surabaya dengan Ambon yang telah memenuhi target RKTPK tahun 2014. Rincian Capaian Kinerja Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan tahun 2014 seperti tabel 14 berikut ini: Tabel 14. Capaian Kinerja BBP2TP Medan, Surabaya dan Ambon Tahun 2014 No. Kegiatan Target dan capaian Realisasi kinerja thd Realisasi 2013 Target Renstra 2010 - 2014 RKTPK 2014 Realisasi 2014 Capaian 2013 Target Renstra 2010 - 2014 RKTPK 2014 1 Jumlah benih yang disertifikasi ribu batang BBP2TP Medan 194.231 240.384 175.000 128.577,00 66,20 53,49 73,47 BBP2TP Surabaya 18.953 14.950 14.950 16.647,00 87,83 111,35 111,35 BBP2TP Ambon 154 535 150 385,74 250,48 72,10 257,16 Total 213.338 255.869 190.100 145.609,74 68,25 56,91 76,60 2 Jumlah teknoilogi terapan perlindungan perkebunan paket BBP2TP Medan 9 10 4 3 33,33 30,00 75,00 BBP2TP Surabaya 6 6 6 6 100,00 100,00 100,00 BBP2TP Ambon 9 9 4 4 44,44 44,44 100,00 Total 24 25 14 13 54,17 52,00 92,86