K K
e e
m m
e e
n n
t t
e e
r r
i i
a a
n n
P P
e e
r r
t t
a a
n n
i i
a a
n n
52
Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2014
peningkatan produksi tanaman, seperti peremajaan, perluasan dan rehabilitasi tanaman yang dikemas dalam fokus kegiatan antara lain
Revitalisasi Perkebunan, Swasembada gula, Gernas kakao, dan yang lainnya. Khusus untuk kemiri sunan tidak ada angka produksinya tahun
2012, 2013 dan 2014, karena tidak dipanen akibat belum tersedianya unit pengolahan hasil UPH dan tidak ada pembelinya. Rincian produksi
per komoditi sebagaimana Tabel 4. Tabel 4. Perkembangan Produksi Komoditas Perkebunan Tahun
2010 - 2014
No Komoditi
Capaian produksi ton Laju
Pertumb. Per th
2010 2011
2012 2013
2014 1
Karet 2.734.854
2.990.184 3.012.25
3.237.433 3.153.186
3,74
2
Kelapa 3.166.666
3.174.379 3.189.897
3.051.585 3.031.310
-1,07
3 Kelapa Sawit 21.958.120 23.096.541 26.015.518 27.782.004 29.344.479
7,56
4 Kopi
686.921 638.647
691.163 675.651
685.089 0,09
5 T e h
156.604 150.776
145.575 145.460
143.751 -2,11
6 Lada
83.663 87.089
87.841 91.039
91.941 2,40
7 Cengkeh
98.386 72.207
99.890 109.694
110.576 5,59
8
Kakao 837.918
712.231 740.513
720.862 709.331
-3,82
9
Jambu Mete 115.149
114.789 116.915
116.113 116.000
0,19
10
Tebu 2.290.116
2.267.887 2.591.687
2.551.026 2.632.242
3,73
11 Tembakau
135.678 214.524
260.818 164.448
166.262 10,96
12 Kapas
3.174 2.275
2.978 1.871
1.165 -18,08
13 Jarak Pagar
7.081 6.576
6.424 4.821
4.467 -10,43
14 Nilam
110.300 143.281
125.700 132.950
134.500 6,14
15 Kemiri Sunan 4.800
4.800
Jumlah 32.389.430 33.676.186 37.087.173 38.785.187 40.324.299
5,66
Catatan : Angka Sementara Produksi 1 kg daun kering Nilam setara dengan 0,02 minyak nilamatsiri
K K
e e
m m
e e
n n
t t
e e
r r
i i
a a
n n
P P
e e
r r
t t
a a
n n
i i
a a
n n
53
Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2014
3.1.1.2. Produktivitas
Produktivitas komoditas utama perkebunan selama 5 tahun terakhir 2010
–2014 cenderung mengalami penurunan dengan laju rata-rata sebesar -3,27 per tahun akibat anomali iklim yang semakin ekstrim.
Sedangkan apabila dibandingkan dengan tahun 2014, produktivitas komoditi perkebunan secara umum mengalami penurunan sebesar
-9,91. Dibalik penurunan produktivitas secara umum, ternyata beberapa komoditi masih mengalami peningkatan produktivitas yang
cukup menggembirakan yaitu cengkeh 4,68, lada 2,22. karet 1,74, tembakau 1,57, tebu 1,56, nilam 1,05, kakao 0,44
dan Rincian produktivitas per komoditi sebagaimana Tabel 5.
Tabel 5. Perkembangan Produktivitas Perkebunan Tahun 2010-2014
No Komoditi
Capaian Produktivitas kgha
Laju Pertumb.
Per th
2010 2011
2012 2013
2014 1
Karet 986
1.071 1.073
1.083 1.053
1,74
2 Kelapa
1.159 1.158
1.157 1.130
1.128 -0,67
3 Kelapa Sawit
3.595 3.526
3.722 3.536
3.568 -0,11
4
Kopi 756
702 745
739 741
-0,39
5
T e h 1.553
1.477 1.467
1.465 1.464
-1,13
6
Lada 756
784 771
818 824
2,22
7
Cengkeh 322
238 325
350 352
4,68
8 Kakao
804 821
850 821
817 0,44
9 Jambu Mete
371 367
364 359
359 -0,82
10 Tebu 5.292
5.030 5.770
5.467 5.561
1,56
11 Tembakau 884
950 1.009
928 934
1,57
12 Kapas
380 303
333 288
273 -7,27
13 Jarak Pagar
462 434
342 309
306 -9,47
14 Nilam
119 132
110 120
121 1,05
15 Kemiri Sunan
667 250
Catatan : Angka Sementara
K K
e e
m m
e e
n n
t t
e e
r r
i i
a a
n n
P P
e e
r r
t t
a a
n n
i i
a a
n n
54
Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2014
3.1.2. Pengukuran Kinerja Capaian Sasaran Kegiatan Outputs
Capaian kinerja capaian sasaran kegiatan outputs yang disajikan dalam LAKIP tahun 2014 ini adalah capaian kinerja secara nasional dan
capaian kinerja yang dibiayai APBN.
3.1.2.1. Pengukuran Kinerja Terhadap Capaian Sasaran Kegiatan Secara Nasional
Sebagaimana disampaikan terdahulu, bahwa penetapanperjanjian kinerja yang ditandatangani antara Pejabat Eselon II dan Direktur
Jenderal Perkebunan berupa outputs yang diwujudkan dalam luas areal
komoditi. Target yang digunakan adalah Rencana Kinerja Tahunan RKT tahun
2014 yang merupakan bagian dari target dalam Renstra Direktorat Jenderal Perkebunan tahun 2010-2014 Edisi Revisi II. Pengukuran
kinerja capaian luas areal 15 komoditas yang pembangunannya menggunakan dana dari berbagai sumber diantaranya dari APBN, APBD
I, APBD II, Swasta dan Swadaya Petani, diukur dengan membandingkan RKT tahun 2014 dengan realisasi berdasarkan capaian data statistik
tahun 2014. Rincian luas areal per komoditi sebagaimana Tabel 6.