Kerangka Berfikir LANDASAN TEORI

commit to user 30

B. Kerangka Berfikir

Prestasi belajar siswa merupakan kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajarnya. Prestasi belajar dapat digunakan sebagai indikator keberhasilan siswa dalam mencapai tujuan belajar. Dalam pembelajaran, metode dan media yang digunakan oleh guru berperan dalam pencapaian tujuan belajar. Pemilihan metode pembelajaran dan media yang baik dan disesuaikan dengan kondisi siswa dan sekolah yang diharapkan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Berdasarkan latar belakang dan tinjauan pustaka dapat disusun kerangka berpikir sebagai berikut: 1. Prestasi belajar siswa menggunakan metode NHT dilengkapi modul lebih tinggi daripada menggunakan metode TPS dilengkapi LKS pada materi stoikiometri. Prestasi belajar siswa rendah dapat disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah pada proses pembelajaran. Dalam proses pembelajaran, apabila metode yang digunakan kurang sesuai maka prestasi belajar siswa kurang maksimal. Misalnya metode yang sering digunakan ada materi stoikiometri cenderung teacher center, siswanya pasif, dan media kurang digunakan dengan baik. Apabila metode yang digunakan sesuai dengan materi stoikiometri maka diharapkan prestasi belajar siswa tingggi. Dengan penggunaan pembelajaran kooperatif, pembelajaran cenderung student center , siswa akan lebih aktif, dan media dapat digunakan dengan baik. Materi stoikiometri merupakan materi yang banyak konsep hitungan sehingga siswa membutuhkan banyak latihan soal untuk memahami konsep tersebut. Pada proses pembelajaran, metode NHT memberikan banyak latihan soal kepada siswa. Metode NHT menekankan kerjasama siswa 4-5 orang pada saat menyelesaikan soal-soal latihan yang diberikan oleh guru. Sedangkan pada proses pembelajaran metode TPS, siswa kurang diberi latihan soal. Metode TPS memberi waktu pada siswa untuk berpikir, berpasangan dan berdiskusi serta saling bantu satu sama lain dalam menyelesaikan soal atau permasalahan. Jumlah anggota kerjasama dalam metode NHT lebih banyak commit to user 31 daripada metode TPS sehingga masukan dari tiap anggota lebih banyak. Dengan kerjasama tersebut diharapkan banyak latihan soal yang dapat terselesaikan. Untuk membantu metode NHT dalam pembelajaran digunakan modul. Dengan adanya modul ini diharapkan siswa dapat memahami konsep pada materi stoikiometri. Modul berisi materi, contoh soal beserta penyelesaian serta evaluasi. Setelah membaca modul di rumah, siswa diharapkan dapat menyelesaikan latihan soal yang diberikan guru pada saat di sekolah. Dengan demikian siswa dapat memahami konsep dalam materi stoikiometri. Untuk membantu metode TPS, dalam pembelajarannya digunakan LKS. Dengan adanya LKS siswa diharapkan dapat melatih pemahaman materi dengan mengerjakan latihan-latihan soal yang terdapat dalam LKS. Karena dalam metode NHT latihan soal yang dilakukan siswa secara kelompok lebih banyak daripada dalam metode TPS, dan metode NHT dilengkapi modul yang hakekat isinya lebih dibandingkan dengan metode TPS yang dilengkapi LKS, dapat diprediksi bahwa prestasi belajar siswa menggunakan metode NHT dilengkapi modul lebih tinggi daripada menggunakan metode TPS dilengkapi LKS pada materi stoikiometri. 2. Prestasi belajar siswa dengan kemampuan awal tinggi lebih tinggi daripada siswa dengan kemampuan awal rendah pada materi stoikiometri. Dalam pembelajaran kimia, terdapat materi yang harus dipelajari berurutan. Hal ini dikarenakan untuk membentuk konsep baru didasarkan atau diperlukan konsep-konsep sebelumnya. Kemampuan yang dimiliki oleh siswa sebagai prasyarat untuk memperoleh konsep baru disebut sebagai kemampuan awal. Stoikiometri merupakan salah satu materi dalam pelajaran kimia yang membutuhkan suatu kemampuan awal. Kemampuan awal yang terkait dengan materi stoikiometri yaitu tata nama senyawa, persamaan reaksi, dan hukum-hukum dasar kimia. Siswa dengan kemampuan awal tinggi akan lebih mudah memahami konsep baru dalam materi selanjutnya yaitu stoikiometri. Sedangkan siswa dengan kemampuan awal rendah akan kurang mudah. Apabila kemampuan commit to user 32 awal terhadap materi stoikiometri yang dimiliki siswa tinggi maka prestasi belajar siswa pada materi stoikiometri juga akan tinggi. Begitu pula sebaliknya. Siswa dengan kemampuan awal tinggi akan lebih mudah memahami konsep baru dalam materi stoikiometri. Oleh karena itu, terdapat pengaruh kemampuan awal siswa terhadap prestasi belajar pada materi stoikimetri dengan menggunakan metode NHT dilengkapi modul dan metode TPS dilengkapi LKS. Dengan demikian dapat diprediksi bahwa prestasi belajar siswa dengan kemampuan awal tinggi akan lebih tinggi daripada siswa dengan kemampuan awal rendah pada materi stoikiometri. 3. Tidak terdapat interaksi antara pembelajaran kooperatif metode NHT dilengkapi modul dan metode TPS dilengkapi LKS dengan kemampuan awal siswa terhadap prestasi belajar siswa pada materi stoikiometri. Pada penjelasan sebelumnya, telah diduga bahwa prestasi belajar siswa menggunakan metode NHT dilengkapi modul lebih tinggi daripada menggunakan metode TPS dilengkapi LKS. Sama halnya prestasi belajar siswa terkait kemampuan awal siswa. Prestasi belajar siswa dengan kemampuan awal tinggi lebih tinggi daripada siswa dengan kemampuan awal rendah. Pada pembelajaran materi stoikiometri dengan menggunakan metode NHT dilengkapi modul dan metode TPS dilengkapi LKS ditinjau dari kemampuan awal siswa diprediksi akan diperoleh hasil yaitu prestasi belajar siswa dengan kemampuan awal tinggi diajar menggunakan metode NHT dilengkapi modul akan lebih tinggi daripada siswa dengan kemampuan awal rendah. Begitu pula jika diajar dengan metode TPS dilengkapi LKS, prestasi belajar siswa dengan kemampuan awal tinggi diajar dengan metode TPS dilengkapi LKS lebih tinggi daripada siswa dengan kemampuan awal rendah. Hasil dari dua faktor tersebut metode dan kemampuan awal adalah prestasi belajar siswa yang mempunyai kemampuan awal tinggi jika diajar menggunakan metode NHT dilengkapi modul lebih tinggi daripada diajar menggunakan metode TPS dilengkapi LKS pada materi stoikiometri. Sama halnya dengan siswa yang mempunyai kemampuan awal rendah. Prestasi commit to user 33 belajar siswa dengan kemampuan awal rendah jika diajar dengan metode NHT dilengkapi modul lebih tinggi daripada diajar menggunakan metode TPS dilengkapi LKS pada materi stoikiometri. Hal tersebut dikarenakan pada metode NHT siswa dituntut aktif dalam mengerjakan soal-soal dalam kelompok dan tiap kelompok harus meyakinkan bahwa setiap anggotanya memahami jawaban dari soal-soal tersebut sehingga semua anggota kelompok menguasai materi stoikiometri. Secara umum, siswa yang diajar dengan metode NHT akan memiliki prestasi belajar kimia pada materi stoikiometri yang lebih tinggi. Terlebih lagi dengan kemampuan awal siswa yang tinggi. Dari uraian di atas diprediksi tidak terdapat interaksi antara metode NHT dilengkapi modul dan metode TPS dilengkapi LKS serta kemampuan awal siswa terhadap prestasi belajar siswa pada materi stoikiometri. Untuk memperjelas ketiga kerangka pemikiran tersebut, dapat dilihat pada Gambar 2. commit to user 34 Keterangan : KAT : Kemampuan Awal Tinggi; KAR : Kemampuan Awal Rendah Gambar 2. Bagan Kerangka Berpikir Hipotesis KAT KAR KAT KAR Metode NHT dilengkapi modul - Student center - Siswa aktif yaitu dengan kerjasama 4-5 orang pada saat menyelesaikan soal- soal latihan yang diberikan oleh guru. - Media digunakan dalam proses pembelajaran yaitu modul yang berisi uraian materi, contoh soal dan penyelesaian, dan soal evaluasi. - Pada proses pembelajaran, siswa diberikan banyak latihan soal. - Siswa berkemampuan awal tinggi lebih mudah memahami stoikiometri daripada siswa berkemampuan awal rendah. - Dengan metode NHT dilengkapi modul, prestasi belajar siswa berkemampuan awal tinggi lebih tinggi daripada siswa berkemampuan awal rendah. Metode TPS dilengkapi LKS - Student center - Siswa aktif yaitu dengan berpikir dan berdiskusi 2 orang serta saling bantu sama lain dalam menyelesaikan soal atau permasalahan. - Media digunakan dalam proses pembelajaran yaitu LKS yang berisi ringkasan materi dan soal-soal. - Pada proses pembelajaran, siswa kurang diberi latihan soal. - Siswa berkemampuan awal tinggi lebih mudah memahami stoikiometri daripada siswa berkemampuan awal rendah. - Dengan metode TPS dilengkapi LKS, prestasi belajar siswa berkemampuan awal tinggi lebih tinggi daripada siswa berkemampuan awal rendah. Prestasi belajar rendah KAT dan KAR Metode yang biasa digunakan: - Teacher center - Siswa pasif - Media kurang digunakan pada materi stoikiometri Prestasi belajar tinggi Prestasi belajar lebih tinggi commit to user 35

C. Perumusan Hipotesis

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Pengaruh Strategi Pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Mathaul Huda

0 5 173

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Efektifitas pembelajaran kooperatif metode numbered heads together (NHT) terhadap hasil belajar pendidikan Agama Islam di SMP Islam al-Fajar Kedaung Pamulang

0 10 20

Pengaruh metode Numbered Head Together (NHT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di SMP Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 4 177

Effect of Method Numbered Head Together (NHT) to the Student Results on Subjects of Fiqh at Al-Zahra Indonesian Junior Pamulang.

0 25 177

Pengaruh strategi pemecahan masalah “ideal” dengan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) terhadap kemampuan berpikir kritis matematik siswa

1 10 208

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Konsep Mol Melalui Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) Di Kelas X-6 SMAN 8 Kota Tangerang Selatan

0 3 8

STUDI KOMPARASI ANTARA METODE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) TERHADAP HASIL Studi Komparasi Antara Metode Numbered Head Together (NHT) Dan Team Assisted Individualization (TAI) Terhadap Hasil Belajar Matematika Ke

0 5 17

STUDI KOMPARASI METODE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DAN NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP STUDI KOMPARASI METODE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DAN NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP PRESTASI MATEMATIKA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGER

0 0 17