commit to user
54
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Data dalam penelitian ini adalah data skor kemampuan kognitif siswa pada materi stoikiometri perhitungan kimia dan skor kemampuan awal pada materi
tata nama senyawa kimia, persamaan reaksi kimia, dan hukum dasar kimia. Data tersebut diperoleh dari masing-masing siswa dalam kelompok sampel penelitian,
yaitu diperoleh dari 107 siswa dari kelas X-C, X-F, X-G SMA N 1 Gemolong Tahun Pelajaran 20101011, dengan perincian 36 siswa kelas X-C sebagai
kelompok kelas kontrol, 35 siswa kelas X-F sebagai kelompok kelas TPS dilengkapi LKS, dan 36 siswa kelas X-G sebagai kelompok kelas NHT dilengkapi
modul. Untuk lebih jelasnya, di bawah ini disajikan deskripsi data penelitian dari masing-masing variabel.
1. Data Nilai Kemampuan Awal Siswa
Data nilai kemampuan awal siswa diperoleh dari metode tes. Data yang diperoleh dikelompokkan menjadi dua kategori yaitu nilai yang lebih besar dari
rata-rata nilai total kemampuan awal termasuk dalam kategori kemampuan awal tinggi dan nilai yang lebih kecil dari rata-rata tersebut termasuk dalam kategori
kemampuan awal rendah. Pengelompokan ini didasarkan pada rata-rata nilai total hasil tes kemampuan awal siswa untuk ketiga kelas tersebut. Adapun nilai rata-
rata keseluruhan adalah 59,93. Dengan menggunakan kriteria tersebut, 107 siswa yang terdiri dari 36 siswa kelas NHT dilengkapi modul, 35 kelas TPS dilengkapi
LKS, dan 36 siswa kelas kontrol terdapat 61 siswa mempunyai kemampuan awal tinggi dan 46 siswa mempunyai kemampuan awal rendah. Secara rinci disajikan
dalam Tabel 10 berikut. Tabel 10. Jumlah Siswa yang Memiliki Kemampuan Awal Tinggi dan Rendah
Kemampuan Awal
Kelas Eksperimen Jumlah
Kelas NHT Modul
Kelas TPS LKS
Kelas Kontrol
Tinggi 13 24 24 61
Rendah 23 11 12 46
Jumlah 36 35 36
107
commit to user
55
Pada kelas eksperimen I yaitu kelas NHT dilengkapi modul, nilai terendah adalah 44 dan nilai tertinggi adalah 76 dengan nilai rata-rata 56. Pada kelas
eksperimen II yaitu kelas TPS dilengkapi LKS, nilai terendah adalah 40 dan nilai tertinggi adalah 80 dengan nilai rata-rata 62,29. Sedangkan pada kelas kontrol
yaitu kelas yang diajar dengan metode yang biasa digunakan ceramah dan tanya jawab, nilai terendah adalah 44 dan nilai tertinggi adalah 72 dengan nilai rata-rata
61,56. Selanjutnya, dari data nilai kemampuan awal siswa tersebut dapat dibuat tabel distribusi frekuensi yang dapat dilihat pada Tabel 11.
Tabel 11. Distribusi Frekuensi Kemampuan Awal Siswa Kelas NHT Dilengkapi Modul, Kelas TPS Dilengkapi LKS, dan Kelas Kontrol
o Kelas
Interval Nilai
Tengah NHT Modul
TPS LKS Kontrol
Frek Frek Frek
Frek Frek Frek
1 2
3 4
5 6
7 40 – 45
46 – 51 52 – 57
58 – 63 64 – 69
70 – 75 76 – 81
42,5 48,5
54,5 60,5
66,5 72,5
78,5 5
3 15
7 4
1 1
14 8
42 19
11
3 3
4 3
4 1
14 6
3 11
9 11
3 40
17 9
1 4
7 3
16 5
3 11
19 8
45 14
Jumlah 36 100 35 100 36 100
Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai data kemampuan awal siswa kelas NHT dilengkapi modul, kelas TPS dilengkapi LKS, dan kelas
kontrol, dibuat histogram kemampuan awal siswa yang dapat dilihat pada Gambar 3. Dari tabel dan histogram tersebut terlihat bahwa pada kelas NHT dilengkapi
modul, frekuensi tertinggi adalah 15 pada rentang 52–57 yang termasuk dalam kategori kemampuan awal rendah. Pada kelas TPS dilengkapi LKS, frekuensi
tertinggi adalah 14 pada rentang 64–69 yang termasuk dalam kategori kemampuan awal tinggi. Pada kelas kontrol, frekuensi tertinggi adalah 16 pada
rentang 64–69 yang termasuk dalam kategori kemampuan awal tinggi.
commit to user
56
Gambar 3. Histogram Skor Kemampuan Awal Siwa Kelas NHT Dilengkapi Modul, Kelas TPS Dilengkapi LKS, dan Kelas Kontrol
2. Data Nilai Prestasi Belajar Siswa