commit to user
16
3 LKS disusun berdasarkan garis-garis besar program pengajaran
4 Jawaban dari pertanyaan untuk LKS berupa isian singkat
5 LKS disusun oleh gurunya sendiri
Beberapa hal mengenai pengembangan dan pemanfaatan LKS dalam pembelajaran :
1 Dalam LKS siswa akan mendapat uraian materi, tugas dan latihan yang
berkaitan dengan materi yang diberikan . 2
Desain LKS harus memperhatikan variabel ukuran, kepadatan halaman, dan kejelasan.
3 Empat langkah dalam pengembangan LKS adalah a penentuan tujuan
instruksional, b pengumpulan materi, c penyusunan elemen, dan d cek dan penyempurnaan.
7. Kemampuan Awal Siswa
Setiap proses belajar mengajar mempunyai kompetensi sendiri yang akan dimiliki siswa setelah interaksi pembelajaran. Keberhasilan proses belajar
mengajar sebagian ditentukan oleh ciri-ciri khas yang dimiliki siswa. Ciri-ciri khas tersebut terutama kemampuan awal. Oleh karena itu, kemampuan awal siswa
perlu ikut serta dalam sebagian perencanaan dan pengelolaan pembelajaran. Abdul Gafur dalam Tri Murti 2007 : 17 menyatakan bahwa kemampuan
awal dan karakteristik siswa adalah pengetahuan dan keterampilan yang relevan, termasuk di dalamnya bermacam-macam latar belakang informasi karakteristik
siswa yang telah dimiliki pada saat akan di mulai suatu pembelajaran baru. Setiap proses belajar mengajar mempunyai titik tolak sendiri atau berpangku pada
kemampuan siswa itu tingkah laku awal untuk dikembangkan menjadi kemampuan baru sesuai dengan tujuan pembelajaran tingkah laku akhir. Oleh
karena itu, keadaan siswa pada awal proses belajar mengajar tertentu tingkah laku awal memiliki kesesuaian terhadap penentuan, perumusan, dan pencapaian
tujuan pembelajaran tingkah laku akhir. Nana Sudjana 1995 : 158 menyatakan bahwa pengetahuan dan
kemampuan dasar baru membutuhkan pengetahuan sebelumnya dan kemampuan
commit to user
17
yang lebih rendah dari pengetahuan baru tersebut. Tidak semua aspek dari kemampuan awal yang dimiliki siswa pada awal proses belajar mengajar
berpengaruh besar terhadap tujuan yang diharapkan. Kemampuan dan keterampilan tersebut harus sesuai dengan tujuan kompetensi. Umumnya siswa
yang mempunyai kemampuan awal tinggi dan sesuai dengan tujuan kompetensi akan lebih mudah menerima dan memahami pembelajaran berikutnya karena
pengetahuan dan kemampuan baru membutuhkan pengetahuan sebelumnya yang lebih rendah tingkatannya.
Untuk mengetahui kemampuan awal siswa dapat dilakukan dengan menggunakan tes prasyarat. Tes prasyarat merupakan tes untuk mengetahui
kemampuan siswa yaitu apakah siswa telah memiliki pengetahuan atau keterampilan yang diperlukan atau disyaratkan untuk mengikuti suatu
pembelajaran. Di dalam pembelajaran kimia, terdapat ciri-ciri tertentu dalam mempelajari kimia diantaranya adalah materi yang dipelajari harus berurutan. Hal
ini dikarenakan untuk membentuk konsep-konsep baru dan pengetahuan baru didasarkan pada konsep dan pengetahuan sebelumnya.
Dari uraian di atas, kemampuan awal merupakan kemampuan yang dimiliki oleh siswa sebagai prasyarat untuk memperoleh konsep dan pengetahuan
baru yang lebih tinggi tingkatannya dari pada konsep dan pengetahuan sebelumnya. Kemampuan awal yang berkaitan dengan materi stoikiometri antara
lain materi tata nama senyawa, persamaan reaksi, dan hukum-hukum dasar kimia.
8. Prestasi Belajar