commit to user
62
Dari Tabel 17 tersebut tampak bahwa nilai statistik uji χ
2 obs
tidak melampaui harga kritiknya
χ
2 tabel
. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sampel pada penelitian ini berasal dari populasi yang homogen. Perhitungan
selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 19.
C. Hasil Pengujian Hipotesis
1. Hasil Analisis Variansi Dua Jalan dengan Sel Tak Sama
Setelah prasyarat analisis terpenuhi, uji dapat dilanjutkan dengan pengujian hipotesis penelitian. Pengujian hipotesis dilakukan dengan analisis
variansi dua jalan dengan frekuensi sel tak sama. Perhitungan secara lebih rinci disajikan pada Lampiran 21.
Hasil analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama terhadap prestasi belajar yaitu selisih nilai pretes-postes materi stoikiometri ditinjau dari variabel-
variabel metode pengajaran dan kemampuan awal siswa terangkum dalam Tabel 18 dan Tabel 19.
Tabel 18. Rataan dan Jumlah Rataan Prestasi Belajar Siswa
Kemampuan Awal Tinggi
Rendah Total
NHT Modul 45,846 47,652
93,498 A
1
TPS LKS 39,167 41,455
80,622 A
2
Kontrol 39,167 33,333
72,500 A
3
TOTAL 124,18 B
1
122,44 B
2
246,620 G
Tabel 19. Rangkuman Hasil Analisis Variansi Dua Jalan Sel Tak Sama
Prestasi Belajar Siswa
Sumber JK dk
RK Fobs
F α Keputusan
Metode A 1779,669
2 889,835 9,176 3,07 H
0A
Ditolak Kemampuan Awal B
8,010 1
8,010 0,083 3,92 H
0B
Diterima Interaksi AB
329,567 2 164,784 1,699 3,07 H
0AB
Diterima Galat 9794,970 101
96,980 -
- -
Total 11912,216 106 -
- -
- Dari tabel di atas menunjukkan bahwa :
a. Pada efek utama baris A H
ditolak karena F
obs
F
α
. Hal tersebut berarti terdapat perbedaan pengaruh antara penggunaan metode NHT dilengkapi
commit to user
63
modul, metode TPS dilengkapi LKS, dan metode ceramah tanya jawab terhadap prestasi kognitif siswa pada materi stoikiometri. Oleh karena itu,
diperlukan uji lanjut pasca anava yaitu uji komparasi ganda antar baris Uji Scheffe.
b. Pada efek utama kolom B, H
diterima karena F
obs
F
α
. Hal tersebut berarti tidak terdapat perbedaan pengaruh antara kemampuan awal tinggi dengan
kemampuan awal rendah terhadap prestasi kognitif siswa pada materi stoikiometri. Oleh karena itu, tidak diperlukan uji lanjut pasca anava.
c. Pada efek interaksi AB H
diterima karena F
obs
F
α
. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa tidak terdapat interaksi antara metode NHT dilengkapi
modul, metode TPS dilengkapi LKS, dan metode ceramah tanya jawab dengan kemampuan awal terhadap prestasi kognitif siswa pada materi stoikiometri.
2. Hasil Uji Lanjut Pasca Analisis Variansi