Massa Atom Relatif Ar Massa Molekul Relatif Mr Konsep Mol

commit to user 19 c. Ranah psikomotor Ranah psikomotor berkenaan dengan hasil belajar keterampilan dan kemampuan bertindak. Ada enam tingkatan keterampilan Nana Sudjana, 1991 : 31, yaitu : 1 Gerakan refleks keterampilan pada gerakan yang tidak sadar. 2 Keterampilan pada gerakan-gerakan dasar. 3 Kemampuan perseptual, termasuk di dalamnya membedakan visual, membedakan auditif, motoris, dll. 4 Kemampuan di bidang fisik, misalnya kekuatan, keharmonisan, dan ketepatan, 5 Gerakan-gerakan skill, mulai dari keterampilan sederhana sampai pada keterampilan kompleks. 6 Kemampuan yang berkenaan dengan komunikasi.

9. Stoikiometri

Proses membuat perhitungan yang didasarkan pada rumus-rumus dan persamaan-persamaan berimbang dirujuk sebagai stoikimetri. Stoikiometri berasal dari kata Yunani Stoicheion yang berarti unsur dan –metria yaitu ilmu pengukuran.Keenan, et al, 2002 : 44

a. Massa Atom Relatif Ar

Para ahli menggunakan isotop karbon C-12 sebagai standar dengan massa atom relatif sebesar 12. Massa atom relatif menyatakan perbandingan massa rata-rata satu atom suatu unsur terhadap 112 massa atom C-12. 1 satuan massa atom sma = 112 massa atom C-12. Massa atom rata-rata oksigen 1,33 kali lebih besar dari pada massa atom C-12. Maka Ar O adalah 1,33 dikalikan dengan 12 yaitu sebesar 15,96. Para ahli membandingkan massa atom yang berbeda-beda menggunakan skala massa atom relatif dengan lambang “Ar”. Massa atom relatif suatu unsur Ar adalah bilangan yang menyatakan perbandingan massa suatu atom tersebut dengan 112 massa satuatom C-12. commit to user 20 Isotop atom C-12 mempunyai massa atom 12 sma. Satu sma sama dengan 1,6605655 x 10 -24 gram. Ar X massa atom rata rata X x massa atom C Contoh: Jika diketahui massa satu atom oksigen 2,70 x 10 -23 gram. Berapakah Ar atom O jika massa atom C 1,99 x 10 -23 ? Jawab: Ar O massa satu atom O x massa satu atom C , x x , x ,

b. Massa Molekul Relatif Mr

Molekul merupakan gabungan dari beberapa unsur dengan perbandingan tertentu. Unsur-unsur yang sama bergabung membentuk molekul unsur, sedangkan unsur-unsur yang berbeda membentuk molekul senyawa. Massa molekul unsur atau senyawa dinyatakan oleh massa molekul Mr. Massa molekul relatif adalah perbandingan massa molekul unsur atau senyawa terhadap 112 kali massa atom C-12. Mr X massa atom rata rata molekul x massa atom C Massa molekul dapat dihitung dengan menjumlahkan Ar massa atom relatif dari atom-atom pembentuk molekul tersebut. Contoh : Tentukan massa molekul relatif Mr CaOH 2 jika diketahui Ar Ca = 40, O = 16, dan H = 1. Jawab : Satu molekul CaOH 2 mengandung 1 atom Ca, 2 atom O dan 2 atom H. Mr CaOH 2 = 1 x Ar Ca + 2 x Ar O + 2 x Ar H = 1 x 40 + 2 x 16 + 2 x 1 commit to user 21 = 40 + 32 +2 = 74 Budi Utami, dkk, 2009 : 93-96

c. Konsep Mol

1 Pengertian Mol Mol merupakan suatu satuan jumlah yang menyatakan jumlah partikel dalam zat. Standar mol adalah 12 gram C-12. Mol didefinisikan sebagai sejumlah massa zat yang mengandung partikel sebanyak atom yang terdapat dalam 12 gram C-12. Melalui percobaan, para ahli menemukan jumlah partikel dalam 1 mol adalah 6,02 x 10 23 yang disebut tetapan Avogadro. Jumlah partikel-partikel atom, molekul, atau ion dalam 1 mol zat akan sama dengan jumlah partikel-partikel dalam 1 mol zat lainnya. Namun, massa setiap zat dalam 1 mol tidak sama. Hubungan jumlah mol n dengan jumlah partikel x dapat dirumuskan sebagai berikut. x , x Michael Purba, 2007 : 129 2 Massa Molar Zat m m Massa molar zat adalah massa 1 mol suatu zat yang dinyatakan dengan Ar atau Mr nya dalam satuan gram. Contoh : Diketahui Ar Ca = 40 dan Mr CO 2 = 44, maka • Massa 1 mol Ca = 40 gram. • Massa 1 mol CO 2 = 44 gram. Dengan demikian hubungan jumlah mol n dengan massa zat m dapat ditulis : m = n x ArMr dengan m : massa zat, n : jumlah mol, dan ArMr : massa atommolekul molar. Contoh : commit to user 22 Berapa mol molekul oksigen O 2 yang terdapat dalam 32 gram oksigen? Ar O = 16 Jawab : Hubungan m = n x ArMr dapat ditata ulang untuk menghitung jumlah mol, n = mMr Massa molar molekul oksigen O 2 = 2 x 16 = 32 Jumlah mol molekul oksigen O 2 mol 3 Volume Molar Gas Vm Volume per mol gas disebut volume molar gas. Pada suhu dan tekanan yang sama, volume gas hanya bergantung pada jumlah molnya. V = n x Vm Dengan V : volume gas, n : jumlah mol, dan Vm : volume molar. Pada keadaan standar suhu 0 o C dan tekanan 1 atm yang dinyatakan dengan STP Standart Temperature and Pressure, volume molar gas adalah 22,4 Lmol. Contoh : Berapakah volume gas 2 mol CO 2 dalam keadaan STP? Jawab : V STP = n x Vm = 2 mol x 22,4 lmol = 44, 8 L. Pada suhu dan tekanan gas tertentu, volume gas dapat dihitung dengan menggunakan persamaan gas ideal. PV = nRT dengan P : tekanan gas atm, V : volume gas L, n : jumlah mol gas, R : tetapan gas 0,082 L atm mol -1 K -1 , dan T : suhu gas K. Contoh : Tentukan volume dari 1 gram oksigen pada 27 o C, 1 atm Ar O = 16. Jawab : commit to user 23 Jumlah mol oksigen, , mol , mol x , L atm mol K x K atm , L 4 Molaritas Banyaknya zat terlarut yang terdapat dalam suatu larutan dapat diketahui dengan menggunakan konsentrasi larutan yang dinyatakan dalam molaritas M. Molaritas menyatakan banyaknya mol zat terlarut dalam 1 L larutan. Dengan M : molaritas atau kemolaran larutan, n : mol zat terlarut, dan V : volume larutan. Misalnya, larutan NaCl 0,2 M berarti dalam tiap liter larutan itu terdapat 0,2 mol NaCl atau dalam tiap mL larutan terdapat 0,2 mmol NaCl. Contoh : Hitung jumlah mol dan massa urea Mr = 60 yang terdapat dalam 200 mL larutan urea 0,4 M. Jawab : Jumlah mol urea, n = M x V = 0,4 M x 0,2 L = 0,08 mol Massa urea, m = n x m m = 0,08 mol x 60 gmol = 4,8 g 5 Hubungan Mol, Jumlah Partikel, Massa, Volume dan Molaritas. Mol merupakan satuan jumlah yang mudah diubah ke dalam satuan lain. Dengan demikian, satuan mol dapat digunakan sebagai sarana untuk mencari jumlah zat dalam satuan lain. Mol dapat difungsikan sebagai pusatnya dalam arti untuk mengubah dari satuan yang satu ke dalam satuan yang lain. Hubungan antara jumlah partikel, massa, volume, dan molaritas yang bergantung pada jumlah mol dapat dilihat pada Gambar 1. commit to user 24 Gambar 1. Hubungan antara Mol, Jumlah Partikel, Massa, Volume, dan Molaritas

d. Rumus Empiris

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Pengaruh Strategi Pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Mathaul Huda

0 5 173

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Efektifitas pembelajaran kooperatif metode numbered heads together (NHT) terhadap hasil belajar pendidikan Agama Islam di SMP Islam al-Fajar Kedaung Pamulang

0 10 20

Pengaruh metode Numbered Head Together (NHT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di SMP Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 4 177

Effect of Method Numbered Head Together (NHT) to the Student Results on Subjects of Fiqh at Al-Zahra Indonesian Junior Pamulang.

0 25 177

Pengaruh strategi pemecahan masalah “ideal” dengan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) terhadap kemampuan berpikir kritis matematik siswa

1 10 208

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Konsep Mol Melalui Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) Di Kelas X-6 SMAN 8 Kota Tangerang Selatan

0 3 8

STUDI KOMPARASI ANTARA METODE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) TERHADAP HASIL Studi Komparasi Antara Metode Numbered Head Together (NHT) Dan Team Assisted Individualization (TAI) Terhadap Hasil Belajar Matematika Ke

0 5 17

STUDI KOMPARASI METODE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DAN NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP STUDI KOMPARASI METODE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DAN NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP PRESTASI MATEMATIKA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGER

0 0 17