commit to user
26
Misalkan rumus molekul senyawa tersebut CH
3
x. Mr
CH
3
x = 30 → 1 x Ar C + 3 x Ar Hx = 30
1 x 12 + 3 x 1x = 30 12 + 3x = 30
15x = 30 x
= 2 Rumus molekul senyawa tersebut CH
3 2
= C
2
H
6
f. Kadar Zat
Kadar zat dapat ditentukan berdasarkan rumus empiris atau rumus kimia senyawa yang menyatakan perbandingan mol atom unsur penyusunnya.
Dari perbandingan atom, dapat ditentukan perbandingan massa dan kadar massa unsur-unsur penyusun senyawa. Hubungan massa senyawa dengan
massa unsur penyusunnya dapat dinyatakan sebagai berikut :
massa senyawa senyawa
ndeks x unsur X x massa unsur X kadar
x x
x adalah jumlah atom unsur dalam 1 molekul senyawa = indeks dari unsur
yang bersangkutan dalam rumus kimia senyawa. Contoh : menentukan massa
Berapa massa asam sulfat H
2
SO
4
dapat dibuat dari 64 gram belerang? Ar H = 1, O = 16, dan S = 32
Jawab :
massa senyawa senyawa
ndeks x unsur X x massa unsur X
Massa H
2
SO
4
=
x g g
Contoh : menentukan kadar unsur Berapakah kadar C dan N dalam urea, CONH
2 2
? Ar H = 1, C = 12, N = 14, dan O = 16
commit to user
27
Jawab : Mr
urea = 1 x Ar C + 1 x Ar O + 2 x Ar N + 4 x Ar H Mr
urea = 12 + 16 + 28 + 4 = 60
kadar x
x kadar C
x x
kadar N x
x ,
g. Hitungan Kimia Sederhana
Menghitung jumlah suatu zat yang diperlukan atau dihasilkan dalam suatu reaksi dimana jumlah salah satu zat dalam reaksi itu diketahui,
digolongkan sebagai hitungan kimia sederhana. Contoh :
Hidrogen dapat dibuat dari reaksi aluminium dengan larutan natrium hidroksida.
2Al s + 2NaOH aq + 6H
2
O l → 2NaAlOH
4
aq + 3H
2
g Berapa volume gas hidrogen STP yang terbentuk, jika digunakan 5,4 gram
Al? Ar Al = 27 Jawab :
Langkah-langkah mengerjakan soal tersebut yaitu : 1
Menuliskan persamaan reaksi setara sudah diberikan. 2Al s + 2NaOH aq + 6H
2
O l → 2NaAlOH
4
aq + 3H
2
g 2
Menyatakan jumlah mol zat yang diketahui, yaitu aluminium. Jumlah mol Al =
,
, mol
3 Menentukan jumlah mol zat yang ditanyakan, yaitu gas H
2
berdasarkan perbandingan koefisien reaksi.
Jumlah mol H Koe isien H
Koe isien Al x Jumlah mol Al x , mol
, mol
4 Menyesuaikan jawaban dengan pertanyaan, yaitu menentukan volume gas
H
2
V = n x Vm = 0,3 mol x 22,4 Lmol = 6,72 L
commit to user
28
h. Pereaksi Pembatas
Jika zat pereaksi direaksikan tidak dalam jumlah yang sebanding atau tidak sesuai dengan perbandingan koefisien reaksinya, maka salah satu
pereaksi akan habis lebih dahulu dan pereaksi lain akan bersisa. Sehingga hasil reaksi akan bergantung pada jumlah pereaksi yang habis lebih dahulu.
Pereaksi pembatas adalah pereaksi yang habis terlebih dahulu. Michael Purba, 2007 : 130-145
Contoh : Sebanyak 2,7 gram aluminium direaksikan dengan 49 gram asam sulfat encer
sehingga menghasilkan garam aluminium sulfat dan gas hidrogen. Reaksi yang terjadi : Al s + H
2
SO
4
aq → Al
2
SO
4 3
aq + H
2
g belum setara. Diketahui Ar Al = 13, H = 1, S = 32, O = 16.
a. Zat manakah yang merupakan pereaksi pembatas?
b. Berapa gram zat yang tidak ikut bereaksi?
c. Berapa gram garam yang terbentuk?
d. Berapa volume gas hidrogen yang terbentuk STP?
Jawab : Jumlah mol Al =
,
, mol
Jumlah mol H
2
SO
4
=
, mol
Persamaan reaksi : 2Al s + 3H
2
SO
4
aq → Al
2
SO
4 3
aq + 3H
2
g a.
Jika mol pereaksi dibandingkan dengan koefisien reaksinya, Al dengan bilangan
,
atau 0,05 sedangkan H
2
SO
4
dengan bilangan
,
atau 0,1667 maka pereaksi pembatasnya adalah aluminium sehingga mol Al habis.
Persamaan reaksi : 2Al s + 3H
2
SO
4
aq → Al
2
SO
4 3
aq + 3H
2
g Mula-mula :
0,1 mol 0,5 mol
Bereaksi : 0,1 mol
0,15 mol 0,05 mol
0,15 mol __________________________________________________________ _
Sisa : -
0,35 mol 0,05 mol
0,15 mol
commit to user
29
b. Jumlah H
2
SO
4
yang tersisa = 0,35 mol Massa H
2
SO
4
tersisa = jumlah mol x Mr = 0,35 mol x 98 gmol = 34,3 g c.
Jumlah mol garam yang terbentuk = 0,05 mol Massa Al
2
SO
4 3
= jumlah mol x Mr = 0,05 mol x 342 gmol = 17,1 g d.
Mol H
2
= 0,15 mol Volume STP = mol x 22,4 Lmol = 0,15 mol x 22,4 Lmol = 3,36 L
Muchtaridi Sandri, 2006 : 188
i. Air Kristal Kimia Hidrat