Rerata Prestasi Belajar Siswa Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar Siswa

commit to user 56 Gambar 3. Histogram Skor Kemampuan Awal Siwa Kelas NHT Dilengkapi Modul, Kelas TPS Dilengkapi LKS, dan Kelas Kontrol

2. Data Nilai Prestasi Belajar Siswa

Data mengenai nilai prestasi belajar siswa tercantum dalam Lampiran 17. Data prestasi belajar siswa materi stoikiometri yang dianalisis adalah data selisih nilai pretes dan nilai posttes. Untuk lebih memperjelas gambaran dari masing- masing data, akan disajikan gambaran mengenai nilai prestasi belajar siswa sebagai berikut:

a. Rerata Prestasi Belajar Siswa

Rerata prestasi belajar siswa materi stoikiometri dapat dilihat pada Tabel 12 berikut. Tabel 12. Rerata Prestasi Belajar Siswa Kelompok Siswa Rerata Prestasi Belajar Siswa Faktor Kategori Metode Pembelajaran NHT dilengkapi Modul 47,00 TPS dilengkapi LKS 39,89 Kontrol 37,22 Kemampuan Awal Tinggi 40,59 Rendah 42,44 commit to user 57

b. Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar Siswa

1 Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar Siswa menurut Metode Pembelajaran Data siswa yang diajar menggunakan metode NHT dilengkapi modul pada materi stoikiometri diperoleh prestasi belajar tertinggi mencapai 64 sedangkan prestasi belajar terendah adalah 32. Untuk siswa yang dikenai pembelajaran dengan menggunakan metode TPS dilengkapi LKS diperoleh prestasi belajar tertinggi mencapai 60 sedangkan prestasi belajar adalah 20. Sedangkan untuk siswa yang dikenai pembelajaran dengan menggunakan metode yang biasa digunakan ceramah dan tanya jawab sebagai kelas kontrol diperoleh prestasi belajar tertinggi mencapai 56 sedangkan prestasi belajar terendah adalah 12. Untuk memudahkan dalam membandingkan prestasi belajar pada materi stoikiometri yang diperoleh siswa pada kelas yang diajar dengan metode NHT dilengkapi modul, TPS dilengkapi LKS, dan kelas ceramah, dibuat tabel distribusi frekuensi yang dapar dilihat pada Tabel 13. Tabel 13. Perbandingan Frekuensi Prestasi Belajar Siswa Materi Stoikiometri Kelas NHT Dilengkapi Modul, Kelas TPS Dilengkapi LKS, dan Kelas Ceramah No Kelas Interval Nilai Tengah NHT Modul TPS LKS Kontrol Frek Frek Frek Frek Frek Frek 1 2 3 4 5 6 7 8 12 – 18 19 – 25 26 – 32 33 – 39 40 – 46 47 – 53 54 – 60 61 – 67 15 23 29 36 43 50 57 64 1 4 11 13 6 1 3 11 30 36 17 3 5 7 3 8 8 4 14 20 9 23 23 11 2 2 10 3 13 5 1 6 6 27 8 36 14 3 Jumlah 36 100 35 100 36 100 Gambaran yang lebih jelas tentang perbandingan prestasi belajar siswa antara kelas dengan metode NHT dilengkapi modul, TPS dilengkapi LKS, dan kelas ceramah dapat dilihat pada histogram Gambar 4. commit to user 58 Gambar 4. Histogram Prestasi Belajar Kelas NHT Dilengkapi Modul, Kelas TPS Dilengkapi LKS, dan Kelas Ceramah 2 Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar Siswa menurut Kemampuan Awal Distribusi frekuensi prestasi belajar siswa ditinjau dari kemampuan awal siswa dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok siswa dengan kemampuan awal tinggi dan kelompok siswa dengan kemampuan awal rendah. Pada kelompok siswa dengan kemampuan awal tinggi, rentang prestasi belajarnya 20 sampai 64. Sedangkan untuk kelompok siswa dengan kemampuan awal rendah, prestasi belajarnya memiliki rentang antara 12 sampai 60. Agar dapat membandingkan selisih nilai kognitif siswa pada kelompok kemampuan awal tinggi dengan kelompok kemampuan rendah, kedua data tersebut dijadikan satu seperti ditunjukkan pada distribusi frekuensi Tabel 14. Gambaran yang lebih jelas tentang perbandingan selisih nilai kognitif siswa ditinjau kemampuan awal siswa dapat dilihat pada histogram Gambar 5. commit to user 59 Tabel 14. Perbandingan Frekuensi Prestasi Belajar Siswa Ditinjau dari Kemampuan Awal Siswa No Kelas Interval Nilai Tengah Tinggi Rendah Frek Frek Frek Frek 1 2 3 4 5 6 7 8 12 – 18 19 – 25 26 – 32 33 – 39 40 – 46 47 – 53 54 – 60 61 – 67 15 23 29 36 43 50 57 64 5 12 7 19 11 6 1 8 20 11 31 18 10 2 2 2 6 3 13 15 5 4 4 13 7 28 33 11 Jumlah 61 100 46 100 Gambar 5. Histogram Perbandingan Prestasi Belajar Siswa Ditinjau Kemampuan Awal Siswa

B. Pengujian Prasyarat Analisis

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Pengaruh Strategi Pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Mathaul Huda

0 5 173

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Efektifitas pembelajaran kooperatif metode numbered heads together (NHT) terhadap hasil belajar pendidikan Agama Islam di SMP Islam al-Fajar Kedaung Pamulang

0 10 20

Pengaruh metode Numbered Head Together (NHT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di SMP Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 4 177

Effect of Method Numbered Head Together (NHT) to the Student Results on Subjects of Fiqh at Al-Zahra Indonesian Junior Pamulang.

0 25 177

Pengaruh strategi pemecahan masalah “ideal” dengan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) terhadap kemampuan berpikir kritis matematik siswa

1 10 208

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Konsep Mol Melalui Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) Di Kelas X-6 SMAN 8 Kota Tangerang Selatan

0 3 8

STUDI KOMPARASI ANTARA METODE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) TERHADAP HASIL Studi Komparasi Antara Metode Numbered Head Together (NHT) Dan Team Assisted Individualization (TAI) Terhadap Hasil Belajar Matematika Ke

0 5 17

STUDI KOMPARASI METODE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DAN NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP STUDI KOMPARASI METODE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DAN NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP PRESTASI MATEMATIKA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGER

0 0 17