commit to user
203
duplet adalah teknik transposisi + adisi sebanyak 1 buah 2,4, transposisi + literal sebanyak 5 buah 11,9, transposisi + reduksi sebanyak 1 buah
2,4, literal + modulasi sebanyak 2 buah 4,8, literal + adisi sebanyak 3 buah 7,1, literal + reduksi sebanyak 2 buah 4,8, modulasi + adisi
sebanyak 1 buah 2,4. Adapun teknik penerjemahan triplet meliputi teknik literal + adisi + transposisi sebanyak 2 buah 4,8,
Literal +
Reduksi + Peminjaman Murni sebanyak 1 buah 2,4, dan Literal + Transposisi +
Peminjaman murni sebanyak 1 buah 2,4. Dari sekian banyak teknik penerjemahan tunggal, duplet, dan triplet yang digunakan, penerjemah lebih
dominan menggunakan teknik penerjemahan langsung Direct translation
technique sebanyak 77,5 yang didominasi oleh teknik literal. Ini berarti bahwa penerjemah berpihak pada bahasa sumber Bsu dan cenderung pada
ideologi foreignisasi. Data yang termasuk ke dalam teknik langsung Direct
translation technique ini adalah data nomor
002, 003, 005, 008, 010, 012,
014, 015, 016, 022, 024, 025, 026, 027, 028, 029, 031, 033, 034, 035, 036, dan 037
. Berikut adalah contoh-contohnya:
024AnNovel Personifikasi Tsu His curtness stung me.
Chapter 13; Page 264
Tsa Kegagalannya menyengatku.
Bab 13; Halaman
267 026AnNovel Personifikasi
Tsu
I think he would have a fine surprise, but his face killed my joy.
Chapter 15; Page 72
Tsa
Kusangka dia akan terkejut, tetapi wajahnya mematikan kecerianku.
Bab 15; Halaman
304
commit to user
204
Selanjutnya berdasarkan
analisis data
ditemukan bahwa
personifikasi diterjemahkan dengan metode harfiah sebanyak 37 buah 88, metode setia sebanyak 2 buah 4,8, dan metode semantik
sebanyak 2 buah 4,8, dan metode komunikatif sebanyak 1 buah 2,4. Dari hasil analisis di atas dapat disimpulkan bahwa penerjemah lebih
cenderung menggunakan metode penerjemahan yang berpihak pada bahasa sumber Bsu, yaitu metode harfiah sebesar 88. Dengan kata lain bahwa
dia lebih berorientasi pada ideologi foreignisasi sebanyak 97,6 sebagai gabungan dari metode harfiah, metode setia dan metode semantik.
Data yang menggunakan metode harfiah, metode setia, dan metode semantik
adalah data nomor:
001, 002, 003, 004, 005, 006, 007, 008, 010, 011, 012, 013, 014, 015, 016, 017, 018, 019, 020, 021, 022, 023, 024, 025, 026, 027,
028, 029, 030, 031, 032, 033, 034, 035, 036, 037, 038039, 040, 041, dan 042
. Berikut adalah contoh-contohnya:
006AnNovel Personifikasi
Tsu
Molasses buckets appeared from nowhere, and the ceiling danced with metallic light.
Chapter 2; Page 8
Tsa
Ember bekal bermunculan, menimbulkan pantulan cahaya metalik yang menari-nari di langit-langit.
Bab 2; Halaman 36
010AnNovel Personifikasi Tsu
Ground, sky and houses melted into a mad palette, my ears trobbed, I was suffocating.
Chapter 4; Page 17
Tsa
Tanah, langit, dan rumah meleleh menjadi palet warna liar, telingaku berdenyut, nafasku sesak.
Bab 4; Halaman 72
011AnNovel Personifikasi
Tsu
Atticus says, “God’s loving folks like you love yourself— “
Chapter 5; Page 21
Tsa
Aku bilang, “Tuhan mencintai manusia seperti manusia mencintai dirinya—”
Bab 5; Halaman 88
commit to user
205
5. Hasil Terjemahan Aliterasi