commit to user
174
dampak atau tanggapan pembaca ahli dan pembaca awam terhadap kualitas novel terjemahan tentang tingkat kesepadanan
accuracy level, tingkat keberterimaan
naturalness level, dan tingkat keterbacaan readability level.
B. Data dan Sumber Data
1. Data
Data yang digunakan dalam penulisan ini hanya mencakup data primer saja yang terdiri dari tiga kategori. Kategori pertama adalah tuturan-
tuturan yang mengandung idiom, metafora, kiasan, personifikasi, dan aliterasi yang terdapat dalam novel
To Kill a Mockingbird yang diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia. Kategori kedua
adalah pernyataan-pernyataan informan dari penerjemah novel To Kill a
Mockingbird tentang latar belakang, pengalaman, kompetensi, dan strategi penerjemah dalam menerjemahkan tuturan-tuturan yang mengandung idiom,
metafora, kiasan, personifikasi, dan aliterasi. Kategori ketiga adalah tanggapan pembaca ahli terhadap tingkat kesepadanaan dan tingkat
keberterimaan terjemahan dan tanggapan pembaca awam terhadap tingkat keterbacaan terjemahan.
2. Sumber Data
Sumber data dalam penulisan kualitatif dapat berupa manusia, peristiwa atau aktivitas, tempat atau lokasi, benda, beragam gambar, dan
commit to user
175
rekaman, serta dokumen dan arsip Sutopo, 2006. Sumber data dalam penulisan adalah 1 novel
To Kill a Mockingbird yang diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia, 2 penerjemah novel
To Kill a Mockingbird, dan 3 pembaca ahli dan pembaca awam.
Berikut adalah rincian dari sumber data yang digunakan dalam penulisan ini:
1 Novel berjudul To Kill a Mockingbird karya Harper Lee 1960, penerbit
Heinemann Educational Publisher Oxford, terdiri dari 287 halaman dan versi terjemahannya dalam bahasa Indonesia dengan judul
To Kill a Mockingbird diterjemahkan oleh Femmy Syahrani 2006, penerbit
Qanita Bandung, terdiri dari 566 halaman. Dalam penulisan ini jumlah data yang digunakan sebanyak 186 data yang terdiri dari 47 data tuturan
yang mengandung idiom, 25 data tuturan yang mengandung metafora, 42 data tuturan yang mengandung kiasan, 40 data tuturan yang mengandung
personifikasi, dan 32 data tuturan yang mengandung aliterasi. Semua data ini merupakan hasil reduksi dari 230 data.
2 Penerjemah novel To Kill a Mockingbird TKM sebagai informan kunci
yang memberi informasi penting seputar latar belakang, pengalaman, kompetensi, dan strategi penerjemahan novel tersebut. Novel TKM ini
merupakan novel pertama yang dia terjemahkan. 3 Pembaca ahli dan pembaca awam. Pembaca ahli terdiri dari lima orang
dosen Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris Universitas Negeri Semarang yang memiliki latar belakang pendidikan Magister Humaniora. Dalam
commit to user
176
penulisan ini mereka diminta, pertama menilai hasil terjemahan dengan cara menganalisis tuturan-tuturan yang mengandung idiom, metafora,
kiasan, personifikasi dan aliterasi pada tingkat kesepadanannya. Mereka membandingkan tuturan-tuturan asli yang berbahasa Inggris dari novel
TKM dan terjemahannya dalam bahasa Indonesia. Kedua, pembaca ahli ini diminta menilai hasil terjemahan pada tingkat keberterimaannya.
Dalam prakteknya mereka menganalisis apakah tuturan-tuturan hasil terjemahan itu sudah sesuai atau tidak dengan kaidah-kaidah bahasa
Indonesia. Adapun pembaca awam terdiri dari sepuluh orang mahasiswa semester 6 Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris Universitas Negeri
Semarang.
C. Teknik Sampling
Dalam penulisan ini novel yang dipilih adalah novel yang berjudul To Kill a Mockingbird . Novel ini dipilih karena: 1 termasuk salah satu
novel klasik terbaik sepanjang masa versi Time Magazine yang mengupas
kasih sayang dan prasangka, persamaan derajat dan pembelaan hak kaum Negro Amerika atas penindasan kaum Kulit Putih Amerika, 2 mengandung
nilai-nilai moral, sosial, dan kemanusian yang tercermin dalam tuturan- tuturan idiom, metafora, kiasan, personifikasi, dan aliterasi mulai dari judul
cover depan hingga halaman terakhir, 3 novel terjemahannya mengandung banyak kerancuan, khususnya dalam terjemahan idiom dan gaya bahasa,
commit to user
177
karena tidak mengikuti prinsip-prinsip penerjemahan prosa fiksi. Kasus ini sangat menarik dan mendorong penulis melakukan penulisan.
Setelah menganalisis kasus yang terjadi dalam penerjemahan novel di atas, yang menjadi sasaran penulisan berikutntya adalah penerjemah
novel. Berdasarkan latar belakangnya, penerjemah yang satu ini memiliki keunikan dan produktivitas tersendiri. Penerjemah novel ini adalah
penerjemah paruh waktu di beberapa penerbit terkenal di Indonesia. Sekalipun dia berlatang belakang pendidikan yang tidak relevan dengan
penerjemahan novel, yaitu lulusan Teknik Kimia ITB, tetapi selama perjalanannya dalam dunia penerjemahan, dia telah memproduksi hasil
terjemahan lebih dari 30 buah novel terjemahan. Novel To Kill a
Mockingbird adalah novel pertama yang dia terjemahkan, sehingga sudah barang tentu hasil terjemahannya kurang memuaskan. Kasus ini pulaa yang
menarik penulis melakukan peneliitian. Sebenarnya yang disampling dalam penulisan ini adalah faktor
afektifnya, yaitu pembaca ahli dan pembaca awam. Teknik sampling yang digunakan adalah
purposive sampling yang didasarkan pada kriteria responden Arikunto, 2002:117. Pembaca ahli yang disampling dalam
penulisan ini adalah lima orang dosen sastra Inggris yang berstrata magister humaniora. Mereka memiliki kriteria yang cukup signifikan untuk menilai
hasil terjemahan pada tingkat kesepadanan dan keberterimaan karena mereka memiliki keilmuan sastra Inggris yang baik, menguasai bahasa
Inggris dengan fasih, mengetahui teori penerjemahan dan sering melakukan
commit to user
178
praktek menerjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia. Di samping itu mereka adalah pengguna asli bahasa Indonesia
Indonesian native speakers yang menguasai bahasa Indonesia sebagai bahasa sasaran
dan mengetahui kaidah-kaidah dalam bahasa Indonesia dengan baik. Adapun pembaca awam yang disampling adalah sepuluh orang mahasiswa
tingkat III Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris Universitas Negeri Semarang yang mengambil mata kuliah
translation. Mereka adalah mahasiswa Indonesia asli yang menggunakan bahasa Indonesia dalam kehidupan
sehari-harinya, mengetahui kaidah bahasa Indonesia, menguasai bahasa Inggris dengan baik, dan mengetahui teori sastra serta sering membaca
novel-novel terjemahan.
D. Teknik Pengumpulan Data
Data dalam penulisan ini dikumpulkan dengan menggunakan tiga macam teknik pengumpulan data, yaitu:
1. Teknik Dokumentasi