PENGGUNAAN DANA YANG DIPEROLEH DARI HASIL PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN OBLIGASI DAN SUKUK IJARAH

xxxv Berdasarkan hasil pemeringkatan dari Fitch atas Obligasi Berkelanjutan II Indosat Tahun 2017 dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan II Indosat tahun 2017, sesuai dengan surat No.:69DIRRATIII2017 tanggal 15 Maret 2017 tentang Peringkat Awal Initial Rating PT Indosat Ooredo Tbk, hasil Pemeringkatan Obligasi dan Sukuk Ijarah Perseroan adalah: OBLIGASI SUKUK IJARAH AAA IDN Triple A AAA IDN Triple A Lembaga Pemeringkat Efek dalam hal ini Peindo dan Fitch tidak memiliki hubungan Ailiasi dengan Perseroan, baik langsung maupun tidak langsung sebagaimana dideinisikan dalam ketentuan Pasal 1 angka I UUPM. Perseroan wajib menyampaikan peringkat tahunan atas Obligasi dan Sukuk Ijarah kepada OJK paling lambat 10 sepuluh Hari Kerja setelah berakhirnya masa berlaku peringkat terakhir sampai dengan Perseroan telah menyelesaikan seluruh kewajiban yang terkait dengan Obligasi yang diterbitkan, sebagaimana diatur dalam Peraturan No. IX.C.11 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. KEP-712BL2012 tanggal 26 Desember 2012 tentang Pemeringkatan Atas Efek Bersifat Utang dan atau Sukuk. Untuk keterangan lebih lanjut dapat dilihat pada Bab XIV Prospektus ini Perihal Pemeringkatan Efek.

F. PENGGUNAAN DANA YANG DIPEROLEH DARI HASIL PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN OBLIGASI DAN SUKUK IJARAH

A. Dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Obligasi setelah dikurangi dengan biaya Emisi akan dipergunakan oleh Perseroan untuk: 1. Sekitar 75,04 akan digunakan untuk pelunasan sebagian atau seluruhnya reinancing salah satu atau beberapa pinjaman rupiah yang dimiliki oleh Perseroan sebagaimana telah diungkapkan oleh Perseroan pada Bab III Pernyataan Utang Prospektus ini dengan rincian sebagai berikut: a. Pinjaman dari PT Bank Central Asia Tbk dengan nilai pinjaman Rp2.500.000.000.000,- yang akan dilunasi sebanyak-banyaknya Rp800.000.000.000,- b. Pinjaman dari PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia dengan nilai fasilitas pinjaman Rp570.000.000.000,- yang akan dilunasi sebanyak-banyaknya Rp570.000.000.000,- c. Pinjaman dari PT Bank CIMB Niaga, Tbk dengan nilai fasilitas pinjaman Rp1.000.000.000.000,- yang akan dilunasi sebanyak-banyaknya Rp400.000.000.000,- d. Pinjaman dari PT Bank Mizuho Indonesia dengan nilai fasilitas pinjaman Rp250.000.000.000- yang akan dilunasi sebanyak-banyaknya Rp250.000.000.000,- Perseroan tidak memerlukan persetujuan dari kreditur untuk pelunasan dini dan Perseroan tidak terailiasi dengan kreditur-kreditur tersebut. Berdasarkan masing-masing perjanjian pinjaman tersebut, pelunasan sebagian atau seluruh pinjaman oleh Perseroan dimungkinkan. 2. Sekitar 17,83 akan digunakan untuk pembelian Base Station Subsystem “BSS” yang bertujuan untuk menambah kapasitas di area dengan traik tinggi dan memperluas jangkauan jaringan sebagai upaya untuk mengakuisisi pelanggan baru. Adapun spesiikasi BSS yang dimaksud adalah BTS BSCRNC untuk mendukung teknologi GSM, UMTS dan LTE dalam satu platform di pita frekuensi seluler 850 MHz, 900 Mhz, 1800 MHz dan 2100 MHz. 3. Sekitar 7,13 akan digunakan untuk Pembayaran Biaya Hak Penggunaan “BHP” Spektrum Frekuensi Radio kepada Pemerintah. BHP Spektrum Frekuensi Radio dibayarkan di muka untuk masa Izin Stasiun Radio “ISR” satu tahun. Adapun masa laku izin penggunaan frekuensi untuk pita frekuensi seluler 850 MHz, 900 Mhz, 1800 MHz dan 2100 MHz adalah 10 tahun dan dapat xxxvi diperpanjang untuk 10 tahun berikutnya. Besaran pembayaran BHP Spektrum Frekuensi Radio setiap tahunnya ditentukan oleh Pemerintah berdasarkan formula yang ditetapkan dalam Keputusan Menkominfo terkait. B. Dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Sukuk Ijarah setelah dikurangi dengan biaya Emisi seluruhnya akan digunakan Perseroan untuk: Pembayaran BHP Spektrum Frekuensi Radio kepada Pemerintah. BHP Spektrum Frekuensi Radio dibayarkan di muka untuk masa ISR satu tahun. Adapun masa laku izin penggunaan frekuensi untuk pita frekuensi seluler 850 MHz, 900 Mhz, 1800 MHz dan 2100 MHz adalah 10 tahun dan dapat diperpanjang untuk 10 tahun berikutnya. Besaran pembayaran BHP Spektrum Frekuensi Radio setiap tahunnya ditentukan oleh Pemerintah berdasarkan formula yang ditetapkan dalam Keputusan Menkominfo terkait. Keterangan lebih lanjut mengenai rencana pengunaan dana Perseroan dalam Penawaran Umum dijelaskan lebih lanjut pada Bab II dalam Prospektus ini.

G. IKHTISAR DATA KEUANGAN KONSOLIDASIAN PENTING