KETERANGAN RINGKAS TENTANG PEMEGANG SAHAM BERBENTUK BADAN HUKUM ENTITAS ANAK DAN PENYERTAAN PADA ENTITAS LAINNYA YANG DIMILIKI LANGSUNG

138

E. KETERANGAN RINGKAS TENTANG PEMEGANG SAHAM BERBENTUK BADAN HUKUM

Ooredoo Asia Pte., Ltd. “Ooredoo Asia”

i. Pendirian

Ooredoo Asia didirikan dengan nama ICLS berdasarkan hukum Singapura pada tanggal 8 April 2005 dengan nama Indonesia Communications Pte., Ltd. sebagaimana dinyatakan dalam Akta Pendirian yang dikeluarkan oleh Oice of The Accounting and Corporate Regulatory Authority, Singapura di bawah No.200504719N. Pada tanggal 11 September 2009 ICLS telah melakukan pengubahan nama perusahaan menjadi Qtel Asia Pte. Ltd., Pada tanggal 7 Maret 2013, Qtel Asia Pte. Ltd. berganti nama menjadi Ooredoo Asia Pte. Ltd. ii. Kegiatan Usaha Ooredoo Asia merupakan suatu investment holding company yang berusaha disetiap tindakan atau aktivitas yang tidak dilarang berdasarkan hukum yang berlaku di Singapura. Alamat: 350 Orchard Road, 21-0405 Shaw House, Singapore 238868 iii. Permodalan Ooredoo Asia 100 dimiliki oleh Qatar South East Asia Holding S.P.C, sedangkan Qatar South East Asia Holding SPC dimiliki 100 oleh Ooredoo Q.S.C. iv. Pengurusan dan Pengawasan Pengurusan dan Pengawasan Ooredoo Asia pada saat Prospektus ini diterbitkan, adalah sebagai berikut: Board of Directors: Guy William Norman Sim Jek Sen Jason Ajay Bahri

F. ENTITAS ANAK DAN PENYERTAAN PADA ENTITAS LAINNYA YANG DIMILIKI LANGSUNG

DAN TIDAK LANGSUNG OLEH PERSEROAN Pada saat Prospektus ini diterbitkan, Entitas Anak dan Penyertaan yang Dimiliki Langsung oleh Perseroan adalah sebagai berikut: Entitas Anak Yang Dimiliki Langsung Penyertaan Kegiatan Usaha Status Operasional Tahun Pendirian Tahun Penyertaan Kepemilikan Saat ini ISPL Telekomunikasi Aktif 2005 2005 100,00 IM2 Multimedia Aktif 1996 2001 99,85 SMT Telekomunikasi Aktif 2006 2006 99,94 Lintasarta Komunikasi Data Aktif 1988 1989 72,36 PBD Web Portal Aktif 2015 2015 62,00 139 Pernyertaan Perseroan Pada Entitas Lainnya Penyertaan KegiatanUsaha Status Operasional Tahun Penyertaan Kepemilikan Saat ini ACPL Perbaikan dan Pemeliharaan Kabel Laut Aktif 1986 16,67 ATH Holding Company Aktif 1994 14,29 Acasia Telekomunikasi Aktif 1995 12,80 FM Televisi Kabel dan Penyelenggara Layanan Jaringan Internet Aktif 2004 1,07 PGBS Pembangunan, teknik, jasa, perdagangan dan konsultan Aktif 2003 6.42 Kepemilikan saham tidak dikonsolidasikan ke dalam laporan keuangan konsolidasian Perseroan. Pada saat Prospektus ini diterbitkan, Entitas Anak dan Penyertaan yang tidak dimiliki langsung adalah sebagai berikut: Penyertaan Kegiatan Usaha Dimiliki Melalui Status Operasional Tahun Penyertaan Kepemilikan Saat ini IVM Televisi Berbayar IM2 Belum aktif 2010 99,98 LMD Layanan Informasi dan Komunikasi Lintasarta Aktif 2008 70,00 Artajasa Jasa dan perdagangan Lintasarta Aktif 2000 55,00 G. KETERANGAN RINGKAS TENTANG ENTITAS ANAK YANG DIMILIKI LANGSUNG a. Indosat Singapore Pte. Ltd. “ISPL”

i. Pendirian

Didirikan dan diatur berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku di negara Singapura pada tanggal 21 Desember 2005 dengan No.Pendaftaran 200517616N. ii. Kegiatan Usaha Kegiatan usaha ISPL adalah jaringan dan jasa telekomunikasi, informasi dan kegiatan telekomunikasi lainnya. Alamat: 3 Anson Road 14-04 Springleaf Tower, Singapore 079909 Telp: +65-6235 5155 Fax: +65 6337 4838 iii. Permodalan Komposisi permodalan ISPL adalah sebagai berikut: Keterangan Nilai Nominal US1 per Saham Jumlah Saham Jumlah Nominal US Persentase Modal Dasar 650.000 650.000 Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Perseroan 650.000 650.000 100,00 Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 650.000 650.000 100,00 Modal Dalam Portepel - - - Perseroan melakukan penyertaan sejak tahun 2005. 140 iv. Pengurusan dan Pengawasan Susunan pengurusan dan pengawasan ISPL adalah sebagai berikut: Direktur : Abizar Shaikh Patanwala Direktur : Mohammad Askal Fansuri Direktur : Bambang Varia Wibowo Direktur : Herini Haryono

v. Perizinan Operasional

ISPL memiliki Facility-Based Operator Licence “FBO Licence” yang diberikan oleh Infocommunications Media Development Authority of Singapore IMDA tanggal 14 April 2006. FBO Licence berlaku untuk jangka waktu 15 tahun. vi. Ikhtisar Data Keuangan Penting Tabel-tabel di bawah ini menyajikan ikhtisar data keuangan penting ISPL, yang angka- angkanya diambil dari laporan keuangan ISPL tanggal 31 Desember 2016, 2015, dan 2014, dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut, yang dinyatakan dalam mata uang Dolar Amerika Serikat dan disajikan sesuai dengan Singapore Companies Act- Chapter 50 dan Singapore Financial Reporting Standards. Laporan keuangan ISPL tanggal 31 Desember 2015 telah diaudit oleh PricewaterhouseCoopers LLP, Singapura, auditor independen, berdasarkan Singapore Standards on Auditing , dengan opini tanpa modiikasian. Laporan keuangan ISPL tanggal 31 Desember 2014, dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut telah diaudit oleh Ernst Young LLP, Singapura, auditor independen, berdasarkan Singapore Standards on Auditing , dengan opini tanpa modiikasian. dalam ribuan US Keterangan Tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 tidak diaudit 2015 2014 Laporan Posisi Keuangan Aset Lancar 7.088 6.990 6.556 Aset Tidak Lancar 1.696 1.273 1.476 Jumlah Aset 8.784 8.263 8.032 Liabilitas Jangka Pendek 2.011 2.019 1.665 Liabilitas Jangka Panjang 1.141 1.156 1.278 Ekuitas 5.632 5.088 5.089 Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 8.784 8.263 8.032 Laporan Laba Rugi Komprehensif Pendapatan Usaha 13.301 12.842 13.557 Beban Usaha 10.281 9.895 10.785 Laba Usaha 3.020 2.947 2.772 Laba periodetahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk 2.948 2.404 2.405 Tanggal 31 Desember 2016 dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2015 Aset Jumlah aset ISPL meningkat sebesar US0,5 juta atau 6,3, dari US8,3 juta menjadi US8,8 juta pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2016; peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan aset tidak lancar sebesar US0,4 juta atau 33,2 dari US1,3 juta menjadi US1,7 juta pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2016; peningkatan 141 aset tidak lancar tersebut terutama disebabkan oleh penambahan aset tetap untuk pengembangan usaha. Aset lancar meningkat sebesar US0,1 juta atau 1,4,yang terutama disebabkan karena meningkatnya piutang dagang pihak berelasi. Liabilitas Jumlah liabilitas ISPL turun sebesar US24 ribu atau 0,8, dari US3,17 juta menjadi US3,15 juta pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2016; penurunan tersebut terutama disebabkan oleh penurunan liabilitas jangka panjang sebesar US16 ribu atau 1,4, dari US1,2 juta menjadi US1,1 juta pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2016; penurunan liabilitas jangka panjang terutama disebabkan oleh pengakuan aset pajak tangguhan, ISPL tidak mendeklarasikan dividen kas ke Perseroan. Liabilitas jangka pendek turun sebesar US8 ribu atau 0,4, yang disebabkan oleh penurunan hutang pajak dan akrual di tahun 2016. Tanggal 31 Desember 2015 dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2014 Aset Jumlah aset ISPL meningkat sebesar US0,3 juta atau 2,9, dari US8,0 juta menjadi US8,3 juta pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2015; peningkatan tersebut terutama disebabkan peningkatan aset lancar sebesar US0,4 juta atau 6,6 dari US6,6 juta menjadi US7,0 juta pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2015; peningkatan aset lancar tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan piutang dagang dan uang muka, yang dikompensasi juga oleh penurunan saldo kas. Aset tidak lancar turun sebesar US0,2 juta atau 13,8, yang terutama disebabkan karena penurunan aset tetap dari depresiasi tahun berjalan. Liabilitas Jumlah liabilitas ISPL meningkat sebesar US0,2 juta atau 7,9, dari US2,9 juta menjadi US3,2 juta pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2015; peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan liabilitas jangka pendek sebesar US0,4 juta atau 21,3, dari US1,7 juta menjadi US2,0 juta pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2015; peningkatan liabilitas jangka pendek terutama disebabkan oleh peningkatan akrual dan utang dagang. Liabilitas jangka panjang turun sebesar US0,1 juta atau 9,5, yang disebabkan oleh penurunan liabilitas jangka panjang lainnya. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 Pendapatan Pendapatan ISPL meningkat sebesar US0,5 juta atau 3,6 dari US12,8 juta menjadi US13,3 juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2016. Peningkatan pendapatan tersebut terutama disebabkan adanya peningkatan dari penjualan jasa MIDI kepada pihak ketiga. ISPL memberikan kontribusi pendapatan sebesar 0,59 kepada Perseroan pada tahun 2016. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 Pendapatan Pendapatan ISPL menurun sebesar US0,7 juta atau 5,3 dari US13,6 juta menjadi US12,8 juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2015. 142 Penurunan pendapatan tersebut terutama disebabkan adanya penurunan dari pendapatan pihak berelasi. ISPL memberikan kontribusi pendapatan sebesar 0,63 kepada Perseroan pada tahun 2015.

b. PT Indosat Mega Media “IM2” i. Pendirian

IM2 didirikan di Jakarta, berdasarkan Akta No.58 tanggal 25 September 1996 yang dibuat di hadapan Pahala Sutrisno Amijoyo Tampubolon, S.H., Notaris di Jakarta, akta mana telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.C2-10411.HT.01.01.TH.96, tanggal 19 November 1996, didaftarkan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kotamadya Jakarta Pusat No.27BH09.05XI1996, tanggal 20 Desember 1996 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.98 tanggal 6 Desember 1996, Tambahan No.9556. Anggaran Dasar IM2 telah diubah beberapa kali dan perubahan terakhir termaktub dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.11 tanggal 6 Juni 2010, yang dibuat di hadapan Lusy Mulus Indardjati, S.H., penganti dari BRAy Mahyastoeti Notonagoro, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Keputusan No.AHU-42388.AH.01.02.Tahun 2010 tanggal 27 Agustus 2010 dan telah didaftarkan di Daftar Perseroan Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.AHU-0064666.AH.01.09.Tahun 2010 tanggal 27 Agustus 2010. ii. Kegiatan Usaha Kegiatan usaha IM2 adalah menyelenggarakan jaringan dan atau jasa telekomunikasi, informatika, multimedia, dan penyiaran TV berlangganan termasuk jasa pengoperasian yang meliputi juga pemasaran dan penjualan serta melakukan penyediaan, pemeliharaan, pengembangan fasilitas jaringan danatau jasa telekomunikasi, informatika, multimedia yang tidak terbatas pada content, aplikasi dan software. Alamat: Jl. Kebagusan Raya No. 36, Pasar Minggu, Jakarta 12550 - Indonesia Telp: +62 21 7854-6900, +62 21 7854-6800 Fax: +62 21 7854 6999, +62 21 7854 6998 iii. Permodalan Sesuai Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perubahan Anggaran Dasar No.44 tanggal 14 Januari 2004, yang dibuat di hadapan Aulia Taufani, S.H.,M.Kn, Notaris di Jakarta, pengganti dari Sutjipto, SH, Notaris di Jakarta, struktur permodalan dan pemegang saham IM2 adalah sebagai berikut: Keterangan Nilai Nominal Rp1.000.000 per Saham Jumlah Saham Jumlah Nominal dalam Rp ‘000 Persentase Modal Dasar 800.000 800.000.000 - Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1. Perseroan 277.974 277.974.000 99,85 2. Kopindosat 425 425.000 0,15 Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 278.399 278.399.000 100,00 Modal Dalam Portepel 521.601 521.601.000 - Perseroan melakukan penyertaan sejak tahun 1996. 143 iv. Pengurusan dan Pengawasan Berdasarkan Akta No. 17 tanggal 6 Maret 2017 yang dibuat di hadapan Jose Dima Satria, SH, MKn, Notaris di Jakarta Selatan sebagaimana telah diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan Penerimaan Pemberitahuan No. AHU-AH.01.03-0115572 tanggal 7 Maret 2017, susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris IM2, adalah sebagai berikut: Direksi Direktur Utama Direktur : : Ridwan F. Karsa Achmad Abimanyu Direktur : Kiraly Arpad Istvan Direktur Direktur : : Puneet Kumar Garg Abizar Shaikh Patanwala Komisaris Komisaris Utama : RR Ripy Retno Komisaris : Antonius A. Bermana Komisaris Komisaris : : Helmi Misbah Kistiandari Satrianingrum

v. Perizinan Operasional

IM2 dalam menjalankan kegiatan usaha utamanya telah memiliki perizinan sebagai berikut: NO. PERIZINAN NOMOR DAN TANGGAL KETERANGAN 1. Izin Penyelenggaraan Jasa Akses Internet Internet Service Provider Keputusan Direktur Jenderal Pos dan Telekomunikasi No. 229 Dirjen2013 tanggal 30 Mei 2013 Keputusan ini memberikan izin penyelenggaraan jasa akses internet dengan wilayah penyelenggaraan nasional, yang berlaku sampai jangka waktu yang tidak terbatas. Terhadap Izin Penyelenggaraan Jasa Akses Internet dilakukan evaluasi setiap tahun dan akan dilakukan evaluasi secara menyeluruh setiap 5 tahun. 2. Izin Penyelenggaraan Jasa Interkoneksi Internet Network Access PointNAP Keputusan Direktur Jenderal Pos dan Informatika No. 138 Tahun 2014 tanggal 27 Oktober 2014 Keputusan ini memberikan Izin Penyelenggaraan Jasa Interkoneksi Internet Network Access PointNAP kepada IM2 dengan wilayah penyelenggaraan nasional yang berlaku sampai jangka waktu yang tidak terbatas. 3. Izin Penyelenggaraan Jaringan Tetap Tertutup Keputusan Menteri Komunikasi dan Informatika No. 10 Tahun 2015 tanggal 9 Januari 2015 Keputusan ini memberikan izin untuk menyelenggarakan jaringan tetap tertutup dengan cakupan wilayah penyelenggaraan nasional. Izin berlaku mulai tanggal 9 Januari 2015 dan berlaku sampai dengan jangka waktu tidak terbatas, dan dapat dilakukan devaluasi setiap tahun dan evaluasi secara menyeluruh setiap 5 tahun. 4. Izin Penyelenggaraan Jaringan Tetap Lokal Berbasis Packet Switched Keputusan Menteri Komunikasi dan Ipernformatika No. 342 Tahun 2015 tentang Izin Penyelenggaran Jaringan Tetap Lokal Berbasis Packet Switched tanggal 6 Agustus 2015 sebagaimana telah diubah oleh Keputusan Menteri Komunikasi dan Informatika No. 1575 Tahun 2016 tanggal 13 September 2016 Keputusan ini memberikan Izin Penyelenggaraan Jaringan Tetap Lokal Berbasis Packet Switched kepada IM2 untuk menyelenggarakan jaringan tetap lokal berbasis packet switched. Izin berlaku mulai tanggal 6 Agustus 2015 dan berlaku sampai dengan jangka waktu yang tidak terbatas, namun akan dilakukan evaluasi setiap tahun dan evaluasi secara menyeluruh setiap 5 tahun. 144 NO. PERIZINAN NOMOR DAN TANGGAL KETERANGAN 5. Penetapan Pemenang Seleksi Penyelengaraaan Jaringan Tetap Lokal Berbasis Packet Switched yang menggunakan Pita Frekuensi Radio 2.3GHz untuk Keperluan Pita Lebar Nirkabel Wireless Broadband Keputusan Menteri Komunikasi dan Informatika No. 237KEPM. KOMINFO072009 tanggal 27 Juli 2009. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. 6. Izin Stasiun Radio Terdapat 691 ISR yang dimiliki IM2 Izin ini digunakan sehubungan dengan penggunaan spektrum frekuensi radio untuk penyelenggaraan telekomunikasi IM2, dengan jangka waktu masing-masing 1 tahun. 7. Angka Pengenal Importir - Umum No. 090513492-P tanggal 19 Januari 2016 Izin digunakan untuk kegiatan impor yang dilakukan oleh IM2. Masa berlaku adalah 5 tahun. 8. Nomor Identitas Kepabeanan No. 01.055862 terdaftar tanggal 3 Maret 2016 NIK berlaku untuk kegiatan kepabeanan yang dilakukan oleh IM2. Masa berlaku tidak terbatas. vi. Ikhtisar Data Keuangan Penting Tabel-tabel di bawah ini menyajikan ikhtisar data keuangan penting IM2, yang angka- angkanya diambil dari laporan keuangan IM2 tanggal 31 Desember 2016, 2015, dan 2014, dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut, yang dinyatakan dalam mata uang Rupiah dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Laporan keuangan IM2 tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut, telah diaudit oleh KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis, Rekan “TWRR” irma anggota PwC, auditor independen, berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh IAPI, dengan opini tanpa modiikasian. Laporan keuangan IM2 tanggal 31 Desember 2014, dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut telah diaudit oleh KAP PSS irma anggota Ernst Young Global Limited, auditor independen, berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh IAPI, dengan opini tanpa modiikasian. dalam jutaan Rupiah Keterangan Tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 2015 2014 Laporan Posisi Keuangan Aset Lancar 600.333 747.278 791.106 Aset Tidak Lancar 502.601 243.608 116.031 Jumlah Aset 1.102.934 990.886 907.137 Liabilitas Jangka Pendek 1.741.735 1.521.303 1.467.963 Liabilitas Jangka Panjang 40.211 37.559 22.446 Ekuitas 679.012 567.976 583.273 Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 1.102.934 990.886 907.137 Laporan Laba Rugi Komprehensif Pendapatan Usaha 278.753 318.039 373.942 Beban Usaha 361.137 306.696 1.626.914 Rugi Usaha 109.450 17.844 1.252.972 145 Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 Aset Jumlah aset IM2 meningkat sebesar Rp112.048 juta atau 11,3, dari Rp990.886 juta menjadi Rp1.102.934 juta pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2016; peningkatan tersebut terutama disebabkan peningkatan aset tidak lancar sebesar Rp258.993 juta atau 106,3 dari Rp243.608 juta menjadi Rp502.601 juta, peningkatan aset tidak lancar tersebut terutama disebabkan oleh penambahan aset tetap dan pembangunan perlengkapan produksi, aset lancar IM2 mengalami penurunan sebesar Rp146.945 juta atau 19,7 dari Rp747.278 juta menjadi Rp600.333 juta yang dikarenakan penurunan saldo kas, terutama digunakan untuk aktivitas investasi. Liabilitas Jumlah liabilitas IM2 meningkat sebesar Rp223.084 juta atau 14,3, dari Rp1.558.862 juta menjadi Rp1.781.946 juta pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2016; peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan liabilitas jangka pendek sebesar Rp220.432 juta atau 14,5, dari Rp1.521.303 juta menjadi Rp1.741.735 juta pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2016; peningkatan liabilitas jangka pendek terutama disebabkan oleh peningkatan utang pengadaan dan utang dagang. Liabilitas jangka panjang meningkat sebesar Rp2.652 juta atau 7,1, yang disebabkan oleh peningkatan kewajiban imbalan kerja jangka panjang. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 Aset Jumlah aset IM2 meningkat sebesar Rp83.749 juta atau 9.2, dari Rp907.137 juta menjadi Rp990.886 juta pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2015; peningkatan tersebut terutama disebabkan peningkatan aset tidak lancar sebesar Rp127.577 juta atau 110,0 dari Rp116.031 juta menjadi Rp243.608 juta pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2015; peningkatan aset tidak lancar terutama disebabkan oleh peningkatan aset tetap sebesar Rp124.225 juta atau 128,9 dari Rp96.382 juta menjadi Rp220.607 pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2015. Peningkatan aset tetap tersebut terutama karena pengadaan aset tetap untuk produksi. Aset lancar menurun sebesar Rp43.828 juta atau 5,5, yang terutama disebabkan oleh penurunan piutang dan amortisasi biaya dibayar di muka, yang dikompensasi oleh peningkatan saldo kas. Liabilitas Jumlah liabilitas IM2 meningkat sebesar Rp68.453 juta atau 4,6, dari Rp1.490.409 juta menjadi Rp1.558.862 juta pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2015; peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan liabilitas jangka pendek sebesar Rp53.340 juta atau 3,6, dari Rp1.467.963 juta menjadi Rp1.521.303 juta pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2015; peningkatan liabilitas jangka pendek terutama disebabkan oleh peningkatan utang pengadaan sebesar Rp73.091 juta atau 241,0 dari Rp30.325 juta menjadi Rp103.416 juta pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2015. Peningkatan utang pengadaan tersebut terutama disebabkan oleh pengadaan aset tetap. Liabilitas jangka panjang meningkat sebesar Rp15.113 juta atau 67,3, yang terutama disebabkan oleh tambahan kewajiban imbalan kerja jangka panjang karyawan IM2. 146 Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 Pendapatan Pendapatan IM2 menurun sebesar Rp39.286 juta atau 12,4 dari Rp318.039 juta menjadi Rp278.753 juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2016. Penurunan dalam pendapatan tersebut terutama disebabkan oleh penurunan pendapatan internet dan data link. IM2 memberikan kontribusi pendapatan sebesar 0,94 kepada Perseroan pada tahun 2016. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 Pendapatan Pendapatan IM2 menurun sebesar Rp55.903 juta atau 14,9 dari Rp373.942 juta menjadi Rp318.039 juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2015. Penurunan dalam pendapatan tersebut terutama disebabkan penurunan pendapatan dari Perseroan untuk penyediaan jasa Internet, VPN, dan lain-lain pada tahun 2015. IM2 memberikan kontribusi pendapatan sebesar 1,16 kepada Perseroan pada tahun 2015.

c. PT Starone Mitra Telekomunikasi “SMT” i.

Pendirian dan Kegiatan Usaha SMT didirikan di Semarang berdasarkan Akta Pendirian No.72 tanggal 15 Juni 2006 sebagaimana secara berturut-turut diubah dengan Akta Perubahan Anggaran Dasar No.92 tanggal 23 Agustus 2006, Akta Perubahan Anggaran Dasar No.72 tanggal 15 Desember 2006,dan Akta No.156 tanggal 29 Desember 2006, seluruhnya dibuat di hadapan Prof. Dr. Liliana Tedjosaputro, S.H., MH, MM, Notaris di Semarang. Akta Pendirian tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan keputusan No.W9-00040 HT.01.01-TH 2007 tanggal 23 Januari 2007 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan Kantor Pendaftaran Perusahaan Kota Semarang di bawah No.0071BH.11.01III2007 tanggal 8 Maret 2007 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.26 tanggal 30 Maret 2007, Tambahan No.2993. Anggaran Dasar SMT telah diubah beberapa kali dan perubahan terakhir termaktub dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.62 tanggal 11 Juli 2013 yang dibuat di hadapan Prof. Dr. Liliana Tedjosaputro, S.H., M.H., M.M., Notaris di Semarang, yang telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan penerimaan pemberitahuan No.AHU-AH.01.10-40462 tanggal 1 Oktober 2013 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan No.AHU-0090886.AH.01.09.Tahun 2013 Tanggal 1 Oktober 2013 “Akta No. 622013”. ii. Kegiatan Usaha SMT bergerak dalam menjalankan usaha di bidang pembangunan jaringan dan jasa telekomunikasi. Alamat: Gedung Indosat Lt. 2, Jl. Pandanaran No. 131, Semarang 50134 Telp: +62 24 33040000 Fax: +62 24 33002345 147 iii. Permodalan Berdasarkan Akta No. 622013 dan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Pemegang Saham No. 30 tanggal 20 Oktober 2015 yang telah diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan No. AHU-AH.01.03-0973195 tanggal 20 Oktober 2015, susunan permodalan dan pemegang saham SMT adalah sebagai berikut: Keterangan Jumlah Saham Jumlah Nominal Rp1000 Seri A, Rp125 Seri B Persentase Seri A Seri B Modal Dasar 182.507.216 1.263.006.272 340.383.000.000 - Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1. Perseroan 182.307.216 132.389.655 198.855.922.875 99,94 2. Kopindosat 200.000 - 200.000.000 0,06 Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 182.507.216 132.389.655 199.055.922.875 100,00 Modal Dalam Portepel - 1.130.616.617 141.327.077.125 - iv. Pengurusan dan Pengawasan Berdasarkan Akta No. 74 tanggal 28 April 2017 yang dibuat di hadapan Prof. Dr. Liliana Tedjosaputro, SH, MH, MM, Notaris di Semarang yang telah diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan penerimaan pemberitahuan No. AHU-01.03.0134478 tanggal 9 Mei 2017 serta didaftarkan pada Daftar Perseroan dengan No.AHU-0059625.AH.01.11. TAHUN 2017 tanggal 9 Mei 2017 dibuat dihadapan Prof. Dr. Liliana Tedjosaputro, SH, MH, MM, Notaris di Semarang, susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi SMT adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Komisaris : Trisula Dewantara Direktur Direktur : Mohammad Farid Baay

v. Perizinan Operasional

SMT dalam menjalankan kegiatan usaha utamanya telah memiliki perizinan sebagai berikut: NO. PERIZINAN NOMOR DAN TANGGAL KETERANGAN 1. Izin Mendirikan Bangunan Surat Keputusan Walikota Semarang No. 643.339 BGN2007 tertanggal 9 Januari 2007 Ijin Mendirikan Bangunan untuk mendirikan bangunan baru untuk shelter, genset dan menara setinggi 5 meter di Jl. Ngesrep Timur III Kelurahan Sumurboto Kecamatan Banyumanik, di atas tanah HM No. 476 seluas ± 1.245 M2. vi. Ikhtisar Data Keuangan Penting Tabel-tabel di bawah ini menyajikan ikhtisar data keuangan penting SMT, yang angka- angkanya diambil dari laporan keuangan SMT tanggal 31 Desember 2016, 2015, dan 2014, dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut, yang dinyatakan dalam mata uang Rupiah dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Laporan keuangan SMT tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut, telah diaudit oleh KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis, Rekan “TWRR” irma anggota PwC, auditor independen, berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh IAPI, dengan opini tanpa modiikasian. 148 Laporan keuangan SMT tanggal 31 Desember 2014, dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, telah diaudit oleh KAP PSS irma anggota Ernst Young Global Limited, auditor independen, berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh IAPI, dengan opini tanpa modiikasian. dalam jutaan Rupiah Keterangan Tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 2015 2014 Laporan Posisi Keuangan Aset Lancar 53.580 98.140 229.580 Aset Tidak Lancar 1.000 1.300 17.522 Jumlah Aset 54.580 99.440 247.102 Liabilitas Jangka Pendek 40.447 86.063 232.496 Liabilitas Jangka Panjang - 320 - Ekuitas 14.133 13.057 14.606 Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 54.580 99.440 247.102 Laporan Laba Rugi Komprehensif Pendapatan Usaha 12.213 12.510 13.577 Beban Usaha 11.138 14.059 33.090 LabaRugi Usaha 1.075 1.549 19.513 Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 Aset Jumlah aset SMT turun sebesar Rp44.860 juta atau 45,1, dari Rp99.440 juta menjadi Rp54.580 juta pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2016; penurunan tersebut terutama disebabkan penurunan aset lancar sebesar Rp44.560 juta atau 45,4 dari Rp98.140 juta menjadi Rp53.580 juta, penurunan aset lancar tersebut terutama disebabkan oleh penurunan saldo kas dan setara kas, aset tidak lancar SMT mengalami penurunan sebesar Rp300 juta atau 23,1 dari Rp1.300 juta menjadi Rp1.000 juta yang dikarenakan penurunan jumlah aset tetap. Liabilitas Jumlah liabilitas SMT menurun sebesar Rp45.936 juta atau 53,2, dari Rp86.383 juta menjadi Rp40.447 juta pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2016; penurunan tersebut terutama disebabkan oleh penurunan liabilitas jangka pendek sebesar Rp45.616 juta atau 53,0, dari Rp86.063 juta menjadi Rp40.447 juta pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2016; peningkatan liabilitas jangka pendek terutama disebabkan oleh peningkatan pembayaran utang lain-lain oleh SMT. Liabilitas jangka panjang menurun sebesar Rp320 juta atau 100,0, yang disebabkan oleh sudah tidak adanya pencadangan kewajiban imbalan kerja. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 Aset Jumlah aset SMT menurun sebesar Rp147.662 juta atau 59,8, dari Rp247.102 juta menjadi Rp99.440 juta pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2015; penurunan tersebut terutama disebabkan penurunan aset lancar sebesar Rp131.440 juta atau 57,3 dari Rp229.580 juta menjadi Rp98.140 juta pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2015; penurunan aset lancar terutama disebabkan oleh penurunan piutang usaha dari Perseroan karena pembayaran yang diterima SMT selama tahun 2015. Aset tidak lancar turun sebesar Rp16.222 juta atau 92,6, yang terutama disebabkan oleh penyusutan aset tetap SMT. 149 Liabilitas Jumlah liabilitas SMT turun sebesar Rp146.113 juta atau 62,8, dari Rp232.496 juta menjadi Rp86.383 juta pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2015; penurunan tersebut terutama disebabkan oleh penurunan liabilitas jangka pendek sebesar Rp146.433 juta atau 63,0, dari Rp232.496 juta menjadi Rp86.063 juta pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2015; penurunan liabilitas jangka pendek terutama disebabkan oleh penurunan utang pihak ketiga yang merupakan penerimaan dari pelanggan sehubungan dengan perjanjian kerjasama pola bagi hasil dengan Perseroan yang belum dibayarkan. Liabilitas jangka panjang meningkat sebesar Rp320 juta atau 100, yang disebabkan oleh tambahan kewajiban imbalan kerja jangka panjang karyawan SMT. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 Pendapatan Pendapatan SMT menurun sebesar Rp297 juta atau 2,4 dari Rp13.577 juta menjadi Rp12.213 juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2016. Penurunan dalam pendapatan tersebut terutama disebabkan oleh sudah tidak dioperasikannya jaringan akses tetap tanpa kabel pada tahun 2016. SMT memberikan kontribusi pendapatan sebesar 0,04 kepada Perseroan pada tahun 2016. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 Pendapatan Pendapatan SMT turun sebesar Rp1.067 juta atau 7,9 dari Rp12.510 juta menjadi Rp12.510 juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2015. Penurunan pendapatan tersebut terutama disebabkan turunnya jumlah pelanggan Starone, yang disebabkan persaingan ketat dengan Perseroan operator GSM dan CDMA lainnya. Tren penurunan jumlah pelanggan Starone ini juga konsisten semenjak tahun 2014 sampai dengan 2016. SMT memberikan kontribusi pendapatan sebesar 0,05 kepada Perseroan pada tahun 2015.

d. PT Aplikanusa Lintasarta “Lintasarta” i. Pendirian

Lintasarta didirikan di Jakarta berdasarkan Akta No.26 tanggal 4 April 1988 yang dibuat di hadapan Mohamad Said Tadjoedin, S.H., Notaris di Jakarta, akta mana telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.C2- 01.HT.01.01.TH 1989, tanggal 3 Januari 1989 dan telah didaftarkan di Kantor Pengadilan Negeri Jakarta Pusat berdasarkan surat No.711989, tanggal 11 Januari 1989, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.65 tanggal 15 Agustus 1989, Tambahan No.1590. Anggaran Dasar Lintasarta telah diubah beberapa kali dan perubahan terakhir terkait dengan perubahan pasal 3 anggaran dasar mengenai maksud dan tujuan Lintasarta, sebagaimana termaktub dalam Akta No. 89 tanggal 27 April 2016, yang dibuat di hadapan Jose Dima Satria, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan Menkumham dengan No. AHU-0010008.AH.01.02 Tahun 2016 tanggal 26 Mei 2016. 150 ii. Kegiatan Usaha Berdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar Lintasarta, maksud dan tujuan Lintasarta adalah bergerak dalam bidang jasa dan jaringan telekomunikasi serta informasi. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, Lintasarta melaksanakan kegiatan usaha utama sebagai berikut: 1 Penyediaan, pelayanan, dan penyelenggaraan telekomunikasi dan informasi data sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, baik switching maupun bukan switching beserta jasa turutannya dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, yang antara lain untuk jasa: I. Sirkit Langganan jasa telekomunikasi data SL; II. Sambungan Komunikasi Data Paket SKDPPublic Data Network PDN; III. Sambungan Data Langsung SDLDedicated Data Line DDL; IV. Frame Relay FR; V. Jasa-jasa Telekomunikasi Dasar serta jasa terkait lainnya; 2 Penyediaan, pelayanan dan penyelenggaraan telekomunikasi Sistem Komunikasi Stasiun Bumi Mikro SKSBM; 3 Penyediaan, pelayanan dan penyelenggaraan Jasa Aplikasi Jaringan serta jasa terkait lainnya, yang antara lain untuk: a Industri Perbankan dan Keuangan secara lokal, regional, dan mancanegara yang meliputi intra Bank dan antar Bank; b Industri laindunia usaha pada umumnya; 4 Penyediaan dan pelayanan jasa telekomunikasi bukan dasar serta jasa terkait lainnya, yang antara lain menyediakan sarana isik perangkat keras dan sarana penunjangnya dan perangkat lunak aplikasi, komunikasi dan atau antar muka komputer serta sistem solusi yang terkait; 5 Pelayanan jasa konsultasi mengenai teknologi dan komunikasi aplikasi jaringan serta menyelenggarakan jasa nilai tambah untuk jasa-jasa antara lain: Sistem Informasi Elektronik SIE, Indonesia Online Access Idola dan lainnya. 6 Melakukan usaha dalam bidang jasa penyediaan tenaga kerja IT termasuk tenaga kerja penunjang pertambangan dan perminyakan, jasa konsultan manajemen dan sumber daya manusia, jasa pemborongan pekerjaan di bidang ketenagakerjaan serta jasa dan kegiatan terkait lainnya. Alamat: Menara Thamrin Lt. 12 Jl. MH. Thamrin Kav. 3, Jakarta 10250 Telp: +62 21 2302345 Fax: +62 21 2302449 iii. Permodalan Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.60 tanggal 28 Juni 2007, dibuat di hadapan Julius Purnawan, S.H., M.Sc., Notaris di Jakarta dan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No.77 tanggal 13 Oktober 2011 dibuat di hadapan Andalia Farida, S.H., M.H., Notaris di Jakarta, struktur permodalan dan pemegang saham Lintasarta adalah sebagai berikut: Keterangan Nilai Nominal Rp1.000.000 per Saham Jumlah Saham Jumlah Nominal dalam Rp ‘000 Persentase Modal Dasar 200.000 200.000.000 - Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1. Perseroan 90.333 90.333.000 72,36 2. YKK-BI 9.246 9.246.000 7,41 3. Yayasan Perbanas 6.624 6.624.000 5,31 4. Dana Pensiun BRI 6.466 6.466.000 5,18 5. YKP-BTN 4.738 4.738.000 3,80 151 Keterangan Nilai Nominal Rp1.000.000 per Saham Jumlah Saham Jumlah Nominal dalam Rp ‘000 Persentase 6. Dana Pensiun BPD DKI Jakarta 2.724 2.724.000 2,18 7. Koperasi PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. 2.553 2.553.000 2,05 8. Koperasi Karyawan Lintasarta 931 931.000 0,75 9. Koperasi Pegawai Perseroan 830 830.000 0,66 10. Dana Pensiun PT Bank CIMB Niaga Tbk. 385 385.000 0,30 Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 124.830 124.830.000 100,00 Modal Dalam Portepel 75.170 75.170.000 iv. Pengurusan dan Pengawasan Berdasarkan Akta No. 88 tanggal 27 April 2016 dibuat dihadapan Jose Dima Satria, SH, Notaris di Jakarta, sebagaimana telah diberitahukan kepada Menkumham dengan Penerimaan Pemberitahuan No. AHU-AH.01.03-0048845 tanggal 17 Mei 2016, susunan direksi dan komisaris Lintasarta adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris: Komisaris Utama : Dr. Romeo Rissal Pandjialam Komisaris : Soeprapto Komisaris : Herini Haryono Komisaris : Joy Wahjudi Komisaris : Emmy Iriani Kasim Komisaris : Fransisca Nelwan Mok Direksi: Direktur Utama : Arya Damar Direktur : Ginandjar Direktur : Ir. Ali Asman Direktur : Arya N. Soemali Direktur : Tuti Kustiati Soeroso

v. Perizinan Operasional

Lintasarta dalam menjalankan kegiatan usaha utamanya telah memiliki perizinan sebagai berikut: NO. PERIZINAN NOMOR DAN TANGGAL KETERANGAN 1. Izin Penyelenggaraan Jasa Nilai Tambah Teleponi Pusat Pusat Layanan Informasi Call Center Keputusan Menteri Komunikasi dan Informatika No. 366 tahun 2014 tanggal 2 April 2014 Keputusan ini memberikan izin penyelenggaraan jasa nilai tambah teleponi pusat layanan informasi call center. Izin berlaku mulai tanggal 2 April 2014 dan berlaku sampai dengan jangka waktu yang tidak terbatas, namun akan dilakukan evaluasi setiap tahun dan evaluasi secara menyeluruh setiap 5 tahun. 2. Izin Penyelenggaraan Jaringan Tetap Tertutup Berbasis VSAT, Fiber Optik dan Microwave Link. Keputusan Menteri Komunikasi dan Informatika No. 365 tahun 2014 tanggal 2 April 2014. Keputusan ini memberikan izin untuk menyelenggarakan jaringan tetap tertutup berbasis VSAT, Fiber Optik dan Microwave Link. Izin berlaku mulai tanggal 2 April 2014 dan berlaku sampai dengan jangka waktu tidak terbatas. 152 NO. PERIZINAN NOMOR DAN TANGGAL KETERANGAN 3. Izin Penyelenggaraan Jaringan Tetap Tertutup Keputusan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika No. 199 tahun 2015 tanggal 24 April 2015. Keputusan ini memberikan izin untuk menyelenggarakan jaringan tetap tertutup dengan cakupan wilayah penyelenggaraan nasional. Izin berlaku mulai tanggal 24 April 2015 dan berlaku sampai dengan jangka waktu tidak terbatas, dan dapat dilakukan devaluasi setiap taun dan evaluasi secara menyeluruh setiap 5 tahun. 4. Izin Penyelenggaraan Jaringan Tetap Lokal Berbasis Packet Switched No 258KEPDJPPI KOMINFO062015 Keputusan ini memberikan Izin Penyelenggaraan Jaringan Tetap Lokal Berbasis Packet Switched kepada Lintasarta untuk menyelenggarakan jaringan tetap lokal berbasis packet switched. Izin berlaku mulai tanggal 6 Juni 2015 dan berlaku sampai dengan jangka waktu yang tidak terbatas, namun akan dilakukan evaluasi setiap tahun dan evaluasi secara menyeluruh setiap 5 tahun. 5. Izin Penyelenggaraan Jasa Interkoneksi Internet Network Access PointNAP No. 274KEPDJPPI KOMINFO082014 Keputusan ini memberikan Izin Penyelenggaraan Jasa Interkoneksi Internet Network Access PointNAP kepada Lintasarta dengan wilayah penyelenggaraan nasional yang berlaku sampai jangka waktu yang tidak terbatas. 6. Izin Penyelenggaraan Jasa Sistem Komunikasi Data. No. 889KEPDJPPI KOMINFO2015 Keputusan ini memberikan izin penyelenggaraan jasa sistem komunikasi data dengan wilayah penyelenggaraan nasional yang berlaku sampai jangka waktu yang tidak terbatas. Terhadap Izin Penyelenggaraan Jasa Sistem Komunikasi Data dapat dilakukan evaluasi setiap tahun dan akan dilakukan evaluasi secara menyeluruh setiap 5 tahun. 7. Izin Penyelenggaraan Jasa Akses Internet Internet Service Provider Keputusan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika No. 275 Tahun 2016 tanggal 5 Desember 2016 Memberikan izin penyelenggaraan jasa akses internet dengan wilayah penyelenggaraan nasional yang berlaku sampai jangka waktu yang tidak terbatas. Terhadap Izin Penyelenggaran Jasa Akses Internet dilakukan evaluasi setiap tahun dan akan dilakukan evaluasi secara menyeluruh setiap 5 tahun. 8. Izin Alokasi Frekuensi Radio 266KEPM.KOMINFO082009 tanggal 31 Agustus 2009 Izin ini menambahkan alokasi blok pita rekuensi radio di zona IX Papua bagi Lintasarta dan mencabut seluruh Surat Alokasi Frekuensi yang ditetapkan kepada pengguna pita frekuensi radio eksisting untuk keperluan layanan pita lebar nirkabel wireless broadband pada pita frekuensi radio 3.3 GHz dan 3.4 - 3.6 GHz dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. 9. 225IV.1.2DITFREKX2003 tanggal 3 Oktober 2003 Izin ini memberikan alokasi frekuensi radio di jaringan 10.161 MHz - 10.168 MHz dan frekuensi 10.511 MHz - 10.518 MHz. Izin ini berlaku untuk jaringan akses Broadband Wireless Acces pada wilayah Palembang, Lampung, Bandung, Yogyakarta, Denpasar, Makasar, Balikpapan dan Banjarmasin. Izin ini berlaku untuk jangka waktu yang tidak ditentukan. 10. 324IV.1.2DITFREKX02 tanggal 25 Oktober 2002 Izin ini memberikan alokasi frekuensi radio di jaringan 10.161 MHz - 10.168 MHz dan frekuensi 10.511 MHz - 10.518 MHz. Izin ini berlaku untuk jaringan akses lokal point to multipoint pada wilayah Jabodetabek dan Surabaya. Izin ini berlaku untuk jangka waktu yang tidak ditentukan. 153 NO. PERIZINAN NOMOR DAN TANGGAL KETERANGAN 11. 33IV.1.2DITFREKII2005 tanggal 4 Februari 2005 Izin ini memberikan alokasi frekuensi radio di jaringan 10.182 GHz - 10.189 GHz dan frekuensi 10.532 GHz - 10.539 GHz. Izin ini berlaku untuk jaringan akses Broadband Wireless Access pada wilayah Jakarta, Surabaya, Bandung, Manado, Solo, Pekanbaru, Batam, Malang dan Padang. Izin ini berlaku untuk jangka waktu yang tidak ditentukan. 12. 125IV.1.2DITFREKII2005 tanggal 14 Februari 2005. Izin ini memberikan alokasi frekuensi radio di jaringan 10.175 GHz - 10.182 GHz dan frekuensi 10.525 GHz - 10.532 GHz. Izin ini berlaku untuk jaringan akses Broadband Wireless Access pada wilayah Jakarta, Medang dan Semarang. Izin ini berlaku untuk jangka waktu yang tidak ditentukan. 13. Izin Stasiun Radio Terdapat 972 ISR yang dimiliki IM2 Izin ini digunakan sehubungan dengan penggunaan spektrum frekuensi radio untuk penyelenggaraan telekomunikasi IM2, dengan jangka waktu masing-masing 1 tahun. vi. Ikhtisar Data Keuangan Penting Tabel-tabel di bawah ini menyajikan ikhtisar data keuangan penting Lintasarta, yang angka- angkanya diambil dari laporan keuangan Lintasarta tanggal 31 Desember 2016, 2015, dan 2014, dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut, yang dinyatakan dalam mata uang Rupiah dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Laporan keuangan Lintasarta tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut, telah diaudit oleh KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis, Rekan “TWRR” irma anggota PwC, auditor independen, berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh IAPI, dengan opini tanpa modiikasian. Laporan keuangan Lintasarta tanggal 31 Desember 2014, dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, telah diaudit oleh KAP PSS irma anggota Ernst Young Global Limited, auditor independen, berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh IAPI, dengan opini tanpa modiikasian. dalam jutaan Rupiah Keterangan Tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 2015 2014 Laporan Posisi Keuangan Aset Lancar 1.123.483 1.230.297 1.220.916 Aset Tidak Lancar 1.992.034 1.491.572 1.178.407 Jumlah Aset 3.115.537 2.721.869 2.399.323 Liabilitas Jangka Pendek 571.492 378.064 296.302 Liabilitas Jangka Panjang 85.901 80.403 82.766 Ekuitas 2.458.144 2.263.402 2.020.255 Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 3.115.537 2.721.869 2.399.323 Laporan Laba Rugi Komprehensif Pendapatan Usaha 2.379.073 1.929.217 1.743.547 Beban Usaha 1.847.327 1.457.671 1.283.840 Laba Usaha 531.746 471.546 483.148 154 Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 Aset Jumlah aset Lintasarta meningkat sebesar Rp393.668 juta atau 14,5, dari Rp2.721.869 juta menjadi Rp3.115.537 juta pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2016; peningkatan tersebut terutama disebabkan peningkatan aset tidak lancar sebesar Rp500.482 juta atau 33,6 dari Rp1.491.572 juta menjadi Rp1.992.054 juta, peningkatan aset tidak lancar tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan aset tetap dan uang muka pembelian aset tetap, aset lancar Lintasarta mengalami penurunan sebesar Rp106.811 juta atau 8,7 dari Rp1.230.297 menjadi Rp1.123.483 juta yang dikarenakan penurunan saldo kas dan setara kas. Liabilitas Jumlah liabilitas Lintasarta meningkat sebesar Rp198.926 juta atau 43,4, dari Rp458.467 juta menjadi Rp657.393 juta pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2016; peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan liabilitas jangka pendek sebesar Rp193.428 juta atau 51,2, dari Rp378.064 juta menjadi Rp571.492 juta pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2016; peningkatan liabilitas jangka pendek terutama disebabkan oleh peningkatan utang usaha dan akrual. Liabilitas jangka panjang meningkat sebesar Rp5.498 juta atau 6,8, yang disebabkan oleh peningkatan kewajiban imbalan kerja jangka panjang. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 Aset Jumlah aset Lintasarta meningkat sebesar Rp322.546 juta atau 13,4, dari Rp2.399.323 juta menjadi Rp2.721.869 juta pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2015; peningkatan tersebut terutama disebabkan peningkatan aset tidak lancar sebesar Rp313.165 juta atau 26,6 dari Rp1.178.407 juta menjadi Rp1.491.572 juta pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2015; peningkatan aset tidak lancar terutama disebabkan oleh peningkatan aset tetap sebesar Rp202.020 juta dari Rp990.323 juta menjadi Rp1.192.343 juta pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2015, peningkatan tersebut berasal dari pembelian peralatan telekomunikasi. Aset lancar meningkat sebesar Rp9.381 juta atau 0,8 dari Rp1.220.916 juta menjadi Rp1.230.297 juta, yang terutama disebabkan oleh peningkatan saldo kas yang dikompensasi oleh penurunan piutang. Liabilitas Jumlah liabilitas Lintasarta meningkat sebesar Rp79.399 juta atau 20,9, dari Rp379.068 juta menjadi Rp458.467 juta pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2015; peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan liabilitas jangka pendek sebesar Rp81.762 juta atau 27,6, dari Rp296.302 juta menjadi Rp378.064 juta pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2015. Liabilitas jangka panjang menurun sebesar Rp2.363 juta atau 2.9, yang disebabkan oleh karena peningkatan utang usaha dan uang muka yang diterima dari pelanggan. 155 Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 Pendapatan Pendapatan Lintasarta meningkat sebesar Rp449.856 juta atau 23,3 dari Rp1.929.217 juta menjadi Rp2.379.073 juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2016. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan pendapatan dari jasa konsesi dan peningkatan pendapatan jasa solusi TI dan sistem komunikasi data. Lintasarta memberikan kontribusi pendapatan sebesar 7,98 kepada Perseroan pada tahun 2016. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 Pendapatan Pendapatan Lintasarta meningkat sebesar Rp194.670 juta atau 11,2 dari Rp1.734.547 juta menjadi Rp1.929.217 juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2015. Peningkatan pendapatan tersebut terutama disebabkan meningkatnya pendapatan dari VPN, jasa aplikasi ATM bersama dan Online Payment Point System, jasa system jaringan komunikasi data, dan Internet. Lintasarta memberikan kontribusi pendapatan sebesar 7,03 kepada Perseroan pada tahun 2015.

e. PT Portal Bursa Digital “PBD” i. Pendirian

PBD, berkedudukan di Jakarta, adalah sebuah PT yang didirikan dan diatur menurut Hukum Republik Indonesia. PBD didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 3, tanggal 12 Februari 2015, dibuat dihadapan Novita Puspitarini, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan persetujuan Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU- 0008670.AH.01.01.Tahun 2015 tanggal 25 Februari 2015 an telah didaftarkan pada Daftar Perseroan No. AHU-0022855.AH.01.11 Tahun 2015 tanggal 25 Februari 2015 “Akta Pendirian”, sebagaimana diumumkan dalam BNRI No. 20518 tanggal 24 April 2015, Tambahan No. 33. Perubahan terakhir Anggaran Dasar PBD adalah berdasarkan Akta No. 2 tanggal 1 Oktober 2015, dibuat dihadapan Novita Puspitarini SH, Notaris di Jakarta sebagaimana telah diberitahukan kepada Menkumham dengan Penerimaan Pemberitahuan No. AHU- AH.01.03-0970563 tanggal 8 Oktober 2015 dan mendapatkan persetujuan Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No.AHU-0943557. AH,01.02.Tahun 2015 tanggal 8 Oktober 2015 ”Akta No.22015”. ii. Kegiatan Usaha Berdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar PBD, PBD bergerak dalam bidang web portal, sehingga Perseroan dapat melaksanakan seluruh kegiatan usaha sebagai berikut: - Pengoperasian situs web yang menggunakan mesin pencarian search engine - Pengoperasian web lain yang bertindak sebagai portal di internet - Menyediakan akses ke gerbang utama dari pusat knowledge yang merupakan hasil dari pengolahan data dan informasi Alamat : Gedung Sona Topas Tower, Lantai 13 12A, Jalan Jenderal Sudirman Kaveling 26, Kelurahan Karet, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan 156 iii. Permodalan Berdasarkan Akta No. 22015, struktur permodalan dan pemegang saham PBD adalah sebagai berikut: Keterangan Jumlah Saham Jumlah Nominal Rp10.000 Seri A, Rp394.435 Seri B Persentase Seri A Seri B Modal Dasar 1.000.000 349.868 148.000.184.580 Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1. Perseroan 160.625 87.170 35.989.148.950 62,00 2. Smaato Inc. 151.875 - 1.518.750.000 38,00 Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 312.500 87.170 37.507.898.950 100,00 Modal Dalam Portepel 687.500 262.698 110.492.285.630 - iv. Pengurusan dan Pengawasan Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 5 tanggal 3 Mei 2016 dibuat dihadapan Novita Puspitarini, SH, Notaris di Jakarta, sebagaimana telah diberitahukan kepada Menkumham dengan Surat Penerimaan Pemberitahuan No. AHU-AH.01.03-0047768 tanggal 12 Mei 2016, susunan Direksi dan Dewan Komisaris PBD telah berubah menjadi sebagai berikut: Dewan Komisaris: Komisaris Utama : Antononius Ardian Bermana Komisaris : Ragnar Sven Kruse Direksi: Direktur Utama : Citra Damayani Agus Direktur : Dr. Oliver Reiss

v. Perizinan Operasional

PBD dalam menjalankan kegiatan usahanya telah memiliki perizinan sebagai berikut: NO. PERIZINAN NOMOR DAN TANGGAL KETERANGAN 1. Izin Prinsip Penanaman Modal Asing No. 37161IPPMA2014 tanggal 30 Desember 2014 yang dikeluarkan oleh Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia. Izin Prinsip diberikan untuk kegiatan usaha portal web. 2. Izin Prinsip Perubahan Penanaman Modal Asing No. 27271IP-PBPMA2015 tanggal 11 September 2015 yang dikeluarkan oleh Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia. Izin Prinsip Perubahan diberikan untuk kegiatan usaha portal web yang mengubah Izin Prinsip sebelumnya. 3. Izin Usaha Industri No. 551IUPMA2017 tanggal 17 Januari 2017 yang dikeluarkan oleh Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia. Izin Usaha Industri diberikan untuk kegiatan usaha portal web. 157 vi. Ikhtisar Data Keuangan Penting Tabel di bawah ini menyajikan ikhtisar data keuangan penting PBD, yang angka-angkanya diambil dari laporan keuangan PBD tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut, yang dinyatakan dalam mata uang Rupiah dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Laporan keuangan PBD pada tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, telah diaudit KAP Drs. Kartoyo Rekan, auditor independen, berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh IAPI, dengan opini wajar tanpa pengecualian. dalam jutaan Rupiah Keterangan Tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 tidak diaudit 2015 Laporan Posisi Keuangan Aset Lancar 115.416 50.847 Aset Tidak Lancar 231 14.445 Jumlah Aset 115.647 65.032 Liabilitas Jangka Pendek 63.884 24.021 Liabilitas Jangka Panjang 2.440 - Ekuitas 49.323 41.011 Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 115.647 65.032 Laporan Laba Rugi Komprehensif Pendapatan Usaha 47.787 33.080 Beban Usaha 33,709 32.336 Laba Usaha 14,078 744 Laba Rugi tahun berjalan 10,753 1.063 Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 Aset Jumlah aset PBD meningkat sebesar Rp50.615 juta atau 77,8, dari Rp65.032 juta menjadi Rp115.646 juta pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2016; peningkatan tersebut terutama disebabkan peningkatan aset lancar sebesar Rp64.829 juta atau 128,2 dari Rp50.847 juta menjadi Rp115.646 juta, peningkatan aset lancar tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan saldo kas, piutang, dan aset lancar lainnya, aset lancar PBD mengalami penurunan sebesar Rp14.214 juta atau 98,4 dari Rp14.445 menjadi Rp231 juta yang dikarenakan penurunan saldo aset tidak lancar lainnya. Liabilitas Jumlah liabilitas PBD meningkat sebesar Rp42.302 juta atau 176,1, dari Rp24.021 juta menjadi Rp66.323 juta pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2016; peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan liabilitas jangka pendek. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 Pendapatan Pendapatan PBD meningkat sebesar Rp14.707 juta atau 44,5 dari Rp33.080 juta menjadi Rp47.787 juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2016. Penurunan pendapatan tersebut terutama disebabkan karena PBD telah beroperasi penuh pada tahun 2016. 158 PBD memberikan kontribusi pendapatan sebesar 0,16 kepada Perseroan pada tahun 2016. H. KETERANGAN RINGKAS TENTANG ENTITAS ANAK YANG TIDAK DIMILIKI LANGSUNG a. PT Interactive Vision Media“IVM”

i. Pendirian

IVM didirikan di Jakarta, berdasarkan Akta No.47 tanggal 21 April 2009, yang dibuat di hadapan Siti Rayhana, S.H., pengganti dari Bandoro Raden Ayu Mahyastoeti Notonagoro, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan keputusan No.AHU-20440.AH.01.01.Tahun 2009 tanggal 13 Mei 2009 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No.AHU.0026098.AH.01.09.Tahun 2009 Tanggal 13 Mei 2009 “Akta Pendirian”. ii. Kegiatan Usaha Berdasarkan Anggaran Dasar IVM, IVM bergerak di bidang jasa pengelolaan televisi berlangganan. Alamat: Jl. Kebagusan Raya No. 36 Jakarta 12550 Telp: +62 21 78546923 Fax: +62 21 78546886 iii. Permodalan Sesuai Akta Pendirian IVM, struktur permodalan dan pemegang saham IVM adalah sebagai berikut: Keterangan Nilai Nominal Rp1.000.000 per Saham Jumlah Saham Jumlah Nominal dalam Rp ‘000 Persentase Modal Dasar 20.000 20.000.000 - Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1. IM2 4.999 4.999.000 99,98 2. Koperasi Pegawai Perseroan 1 1.000 0,02 Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 5.000 5.000.000 100,00 Modal Dalam Portepel 15.000 15.000.000 - IVM, entitas anak IM2, didirikan pada tanggal 21 April 2009 untuk memberikan jasa televisi berbayar. IM2 melakukan penyetoran modal kepada IVM pada tanggal 9 dan 30 Maret 2011, sejumlah Rp4.999 juta. Pada tanggal 12 Juli 2011, IVM memperoleh izin usaha untuk menjalankan layanan jasa TV berbayar. Namun, sampai dengan tanggal prospektus ini diterbitkan, kegiatan operasi komersial IVM belum berjalan. iv. Pengurusan dan Pengawasan Berdasarkan Akta No. 78 tanggal 18 Februari 2016 dibuat dihadapan Jose Dima Satria, SH, MKn, Notaris di Jakarta, sebagaimana telah diberitahukan kepada Menkumham dengan Penerimaan Pemberitahuan No. AHU-AH.01.03-0024850 tanggal 19 Februari 2016, susunan Direksi dan Dewan Komisaris IVM adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Komisaris : Yayan Dharmawangsa 159 Direksi Direktur Utama : Mirza Ichsan B. Lubis Direktur : Sukria

v. Perizinan Operasional

IVM belum memiliki perizinan operasional. vi. Ikhtisar Data Keuangan Penting Tabel-tabel di bawah ini menyajikan ikhtisar data keuangan penting IVM, yang angka-angkanya diambil dari laporan keuangan IVM untuk tanggal dan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, 2015, dan 2014, yang tidak diaudit, serta dinyatakan dalam mata uang Rupiah dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. dalam jutaan Rupiah Keterangan Tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 2015 2014 Laporan Posisi Keuangan Aset Lancar 6.797 6.450 6.065 Aset Tidak Lancar - - - Jumlah Aset 6.797 6.450 6.065 Liabilitas Jangka Pendek - - - Liabilitas Jangka Panjang - - - Ekuitas 6.797 6.450 6.065 Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 6.797 6.450 6.065 Laporan Laba Rugi Komprehensif Pendapatan Usaha - - - Beban Usaha 149 27 31 Rugi Usaha 149 27 31 Laba Rugi tahun berjalan 347 394 375

b. PT Lintas Media Danawa “LMD” i. Pendirian

LMD didirikan di Jakarta berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas No.9, tanggal 28 Juli 2008, dibuat di hadapan Doddy Radjasa Waluyo, S.H., Notaris di Jakarta. Akta tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No.AHU-75604.AH.01.01.Tahun 2008, tanggal 20 Oktober 2008, didaftarkan dalam Daftar Perseroan Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia di bawah No.AHU-0098205. AH.01.09.Tahun 2008 tanggal 20 Oktober 2008 dan didaftarkan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kotamadya Jakarta Selatan pada tanggal 24 Desember 2008 di bawah No.4298 BH.09.03XII2008 dan telah diumumkan dalam BNRI No. 38 tanggal 12 Mei 2009, Tambahan No. 12560 “Akta Pendirian LMD”. Anggaran Dasar sebagaimana tercantum dalam Akta Pendirian LMD telah diubah berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No.1 tanggal 25 Mei 2011, dibuat di hadapan Budi Septiono, S.H., Notaris di Kabupaten Bogor, yang telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No.AHU-AH.01.10-23983 tanggal 27 Juli 2011 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No.AHU-0061795.AH.01.09.Tahun 2011 tanggal 27 Juli 2011 “Akta No.12011”, dimana pemegang saham LMD menyetujui untuk meningkatkan modal ditempatkan dan modal disetor LMD, sehingga merubah Pasal 4 Anggaran Dasar tentang permodalan. 160 ii. Kegiatan Usaha LMD melakukan kegiatan usaha di bidang jasa penyediaan dan fasilitas informasi dan komunikasi. Alamat: Graha LMD, Jl.Adyaksa II No.58 B, CIlandak, Jakarta Selatan Telp: +622175901212 Fax: +622175901216 iii. Permodalan Berdasarkan Akta Hibah Saham No.4 tanggal 14 Agustus 2012 yang dibuat di hadapan Drs. Dady Suchrady, S.H., notaris di Bogor yang sebelumnya telah disetujui melalui Rapat Umum Pemegang Saham LMD berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No.4 tanggal 10 April 2012, yang dibuat di hadapan Drs Dady Suchrady, SH, notaris di Bogor dan telah diberitahukan ke Menkumham berdasarkan Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No.AHU-AH.01.10-19874 tanggal 9 Juni 2014, dengan Daftar Perseroan No.AHU-0035162.AH.01.09.Tahun2014 tanggal 9 Juni 2014 “Akta No.42012”, struktur permodalan dan pemegang saham LMD adalah sebagai berikut: Keterangan Nilai Nominal Rp1.000.000 per Saham Jumlah Nominal dalam Rp ‘000 Persentase Jumlah Saham A. Modal Dasar 8.000 8.000.000 -

B. Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh