DEFINISI Final buku prospektus indosat

694171-v3 Perseroan akan menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana hasil PUB II Tahap I kepada OJK dan menyampaikan hasil penggunaan dana tersebut kepada Pemegang Obligasi melalui Wali Amanat sampai dengan seluruh dana hasil PUB II Tahap I tersebut telah terpakai seluruhnya sesuai dengan Peraturan OJK No. 30POJK.042015 tanggal 19 Desember 2015 tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Berkelanjutan. Apabila di kemudian hari Perseroan bermaksud untuk merubah rencana penggunaan dana hasil PUB II Tahap I, maka Perseroan wajib melaporkan terlebih dahulu kepada rencana perubahan penggunaan dana dimaksud kepada OJK dengan mengemukakan alasan beserta pertimbangannya dan perubahan penggunaan dana tersebut harus memperoleh persetujuan terlebih dahulu dari Wali Amanat setelah memperoleh persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Obligasi “RUPO”. Berdasarkan keterangan Perseroan dan Wali Amanat, antara Perseroan dan Wali Amanat tidak terdapat hubungan Afiliasi danatau hubungan kredit sebagaimana diatur dalam Peraturan Bapepam-LK Nomor VI.C.3 tentang Hubungan Kredit dan Penjaminan Antara Wali Amanat Dengan Emiten, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK Nomor Kep- 309BL2008 tanggal 1 Agustus 2008 dan Peraturan Bapepam-LK Nomor VI.C.4 tentang Ketentuan Umum dan Kontrak Perwaliamanatan Efek Bersifat Utang, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK Nomor Kep-412BL2010 tanggal 6 September 2010.

B. DEFINISI

Selain dari istilah yang telah didefinisikan di bawah ini, istilah-istilah lain yang dipakai, namun tidak diatur dalam Pendapat Hukum ini memiliki arti yang sama dengan istilah-istilah sebagaimana didefinisikan di dalam Prospektus: “Anggaran Dasar” berarti anggaran dasar suatu PT yang didirikan berdasarkan Hukum Indonesia. “Anak Perusahaan” berarti perusahaan-perusahaan yang berbentuk badan hukum PT berdasarkan Hukum Indonesia yang saham-sahamnya dimiliki baik langsung maupun tidak langsung oleh Perseroan dimana kepemilikan Perseroan pada perusahaan-perusahaan tersebut lebih dari 50 dari seluruh saham yang telah ditempatkan dalam perusahaan-perusahaan tersebut dan laporan keuangannya dikonsolidasikan ke dalam laporan keuangan Perseroan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku di Republik Indonesia, yang dalam hal ini meliputi: PT Indosat Mega Media IM2, PT Starone Mitra Telekomunikasi SMT, PT Aplikanusa Lintasarta Lintasarta, PT Interactive Vision Media IVM, PT Lintas Media Danawa LMD, PT Artajasa Pembayaran Elektronis Artajasa, dan PT Portal Bursa Digital PBD. “Anak Perusahaan Asing” berarti perusahaan-perusahaan yang didirikan di luar juridiksi Hukum Indonesia yang saham-sahamnya dimiliki baik langsung maupun tidak langsung oleh Perseroan dimana kepemilikan Perseroan pada perusahaan-perusahaan tersebut lebih dari 50 dari seluruh saham yang telah ditempatkan dalam perusahaan-perusahaan tersebut dan laporan keuangannya dikonsolidasikan ke dalam laporan keuangan Perseroan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku di Republik Indonesia, yang dalam hal ini adalah Indosat Singapore Pte. Ltd. ISPL. 338 694171-v3 “BANI” berarti Badan Arbitrase Nasional Indonesia. “Dewan Komisaris” berarti Dewan Komisaris dari suatu PT. “Direksi” berarti Direksi dari suatu PT. “HKHPM” berarti Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal. “Hukum Indonesia” berarti hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku secara sah di Republik Indonesia sampai dengan Tanggal Pendapat Hukum. “LUT” berarti Laporan Uji Tuntas atas Perseroan dan Anak Perusahaan yang memuat hasil Uji Tuntas HHP, yang disusun dengan memperhatikan ketentuan Standar HKHPM dan ketentuan Hukum Indonesia yang relevan terhadap pelaksanaan Uji Tuntas. “Menkumham” berarti Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia. “OJK” berarti Otoritas Jasa Keuangan sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang No. 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan. “Peraturan No.IX.J.1” berarti Peraturan Bapepam-LK No. IX.J.1, Lampiran Keputusan Bapepam-LK Nomor KEP-179BL2008, tanggal 14 Mei 2008, tentang Pokok-Pokok Anggaran Dasar Perseroan yang Melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik. “Perjanjian Kredit” berarti perjanjian-perjanjian kreditinstrumen hutang yang mengikat Perseroan danatau Anak Perusahaan sebagaimana diungkapkan dalam Prospektus. “Perjanjian Material” berarti perjanjian-perjanjian yang mengikat Perseroan danatau Anak Perusahaan dengan Pihak Terafiliasi danatau pihak ketiga yang bersifat material terhadap pelaksanaan kegiatan usaha utama dari Perseroan dan Anak Perusahaan sebagaimana diungkapkan dalam Prospektus. “Perizinan Material” berarti perizinan operasional dan perizinan lingkungan hidup yang bersifat material terhadap kelangsungan kegiatan usaha utama dari Perseroan danatau Anak Perusahaan. “Periode Uji Tuntas” berarti periode terhitung sejak tanggal dikeluarkannya Pendapat Hukum dalam rangka Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan I Indosat Tahap IV tahun 2016 dan Penawaran Umum Berkelanjutan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Indosat Tahap IV tahun 2016, yaitu No.647654-v1 tanggal 16 Agustus 2016, sampai dengan Tanggal Pendapat Hukum ini. “POJK 32” berarti Peraturan OJK No. 32POJK.042014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan RUPS Perusahaan Terbuka, sebagaimana diubah oleh Peraturan OJK No.10POJK.042017 tanggal 14 Maret 2017 tentang Perubahan atas Peraturan OJK No. 32POJK.042014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan RUPS Perusahaan Perusahaan Terbuka. “POJK 33” berarti Peraturan OJK No. 33POJK.042014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. 339 694171-v3 “POJK 35” berarti Peraturan OJK No. 35POJK.042014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik. “POJK 36” berarti Peraturan OJK No.36POJK.042014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Penawaran Umum Berkelanjutan Efek Bersifat Utang danatau Sukuk. “Prospektus” berarti prospektus yang dikeluarkan oleh Perseroan sehubungan dengan pelaksanaan PUB II Tahap I. “RUPS” berarti Rapat Umum Pemegang Saham. “Standar HKHPM” berarti Standar Pemeriksaan Hukum dan Standar Pendapat Hukum yang dikeluarkan oleh HKHPM berdasarkan Keputusan HKHPM No. 01HKHPM2005 tanggal 18 Februari 2005, sebagaimana terakhir diubah berdasarkan Keputusan HKHPM No. 04HKHPMXI2012 tanggal 6 Desember 2012 dan No.01KEP-HKHPMII2014 tanggal 4 Februari 2014. “Tanggal Pendapat Hukum” berarti tanggal dikeluarkannya Pendapat Hukum ini. “Uji Tuntas” berarti uji tuntas dari segi hukum atas Perseroan dan Anak Perusahaan yang dilaksanakan oleh HHP sehubungan dengan rencana pelaksanaan transaksi PUB II Tahap I oleh Perseroan, dengan memperhatikan Ruang Lingkup, Pembatasan dan Asumsi sebagaimana dalam Pendapat Hukum ini. “UUPT” berarti Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

C. RUANG LINGKUP, PEMBATASAN, DAN ASUMSI