URAIAN TRANSAKSI Final buku prospektus indosat

15 Mei 2017 Kepada PT Indosat Tbk. Jl. Medan Merdeka Barat No.21 Jakarta 10110 U.p.: Direksi Perihal: PENDAPAT DARI SEGI HUKUM DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN OBLIGASI BERKELANJUTAN II INDOSAT TAHAP I TAHUN 2017 DAN PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN SUKUK IJARAH BERKELANJUTAN II INDOSAT TAHAP I TAHUN 2017 Dengan hormat, Untuk memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal, kami kantor konsultan hukum Hadiputranto, Hadinoto Partners, dalam hal ini diwakili oleh Iqbal Darmawan, SH, yang telah memiliki Surat Tanda Terdaftar Profesi Penunjang Pasar Modal No. 10PM.22STTD-KH2014, tanggal 25 November 2014, dan telah terdaftar dalam Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal dengan Nomor 201012, selaku Konsultan Hukum yang bebas dan mandiri, telah ditunjuk oleh PT Indosat Tbk “Perseroan” berdasarkan Surat Penunjukkan No. 392E0Z-E0ZAFIN17 tanggal 16 Februari 2017 untuk melakukan Uji Tuntas dan mempersiapkan Laporan Uji Tuntas “LUT” serta memberikan Pendapat Dari Segi Hukum atas Perseroan “Pendapat Hukum”, sehubungan dengan rencana Perseroan untuk melakukan Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan II Indosat Tahun 2017 dengan target dana yang akan dihimpun sebesar Rp9.000.000.000.000 dan Penawaran Umum Berkelanjutan Sukuk Ijarah Berkelanjutan II Indosat Tahun 2017 dengan sisa imbalan ijarah sebesar Rp1.000.000.000.000 “PUB II” yang akan dilaksanakan sejak efektifnya pernyataan pendaftaran dalam rangka PUB II. Pendapat Hukum ini menggantikan Pendapat Dari Segi Hukum yang telah diberikan sebelumnya, sebagaimana dimuat dalam surat kami No.694171-v2 tanggal 13 April 2017.

I. PENDAHULUAN

A. URAIAN TRANSAKSI

Dalam rangka PUB II, Perseroan akan mengeluarkan Obligasi Berkelanjutan II Indosat Tahap I Tahun 2017 dengan jumlah pokok penawaran sebesar Rp 2.700.000.000.000 dengan tingkat bunga tetap sebagaimana didefinisikan dalam Perjanjian Perwaliamanatan “Obligasi” dan No. Ref.: 694171-v3 333 694171-v3 Sukuk Ijarah Berkelanjutan II Indosat Tahap I Tahun 2017 dengan dana sukuk sebesar Rp 300.000.000.000 “Sukuk Ijarah” PUB II Tahap I. Obligasi ini terdiri dari 5 seri, yaitu Obligasi Seri A, Obligasi Seri B, Obligasi Seri C, Obligasi Seri D dan Obligasi Seri E, yang masing-masing ditawarkan sebesar 100 dari jumlah pokok Obligasi. Obligasi ini diterbitkan tanpa warkat kecuali Sertifikat Jumbo Obligasi yang diterbitkan atas nama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia ”KSEI”, dengan jumlah penawaran sebesar Rp 2.700.000.000.000, dengan syarat-syarat dan ketentuan Obligasi antara lain sebagai berikut: Seri A : sebesar Rp844.000.000.000, dengan tingkat bunga tetap sebesar 7,00, berjangka waktu 370 hari terhitung sejak Tanggal Emisi. Seri B : sebesar Rp628.000.000.000, dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,15, berjangka waktu 3 tahun terhitung sejak Tanggal Emisi. Seri C : sebesar Rp312.000.000.000, dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,55, berjangka waktu 5 tahun terhitung sejak Tanggal Emisi. Seri D : sebesar Rp378.000.000.000, dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,90, berjangka waktu 7 tahun terhitung sejak Tanggal Emisi. Seri E : sebesar Rp538.000.000.000, dengan tingkat bunga tetap sebesar 9,25, berjangka waktu 10 tahun terhitung sejak Tanggal Emisi. Sukuk Ijarah ini terdiri dari 4 seri, yaitu Sukuk Ijarah Seri A, Sukuk Ijarah Seri B, Sukuk Ijarah Seri C dan Sukuk Ijarah Seri D, yang masing-masing ditawarkan sebesar 100 dari jumlah Sisa Imbalan Ijarah. Sukuk Ijarah ini diterbitkan tanpa warkat kecuali Sertifikat Jumbo Sukuk Ijarah yang diterbitkan atas nama KSEI, dengan jumlah penawaran sebesar Rp 300.000.000.000, dengan syarat-syarat dan ketentuan Sukuk Ijarah antara lain sebagai berikut: Seri A : Sisa Imbalan Ijarah sebesar Rp17.000.000.000, dengan Cicilan Imbalan Ijarah sebesar Rp1.190.000.000, berjangka waktu 370 hari terhitung sejak Tanggal Emisi. Seri B : Sisa Imbalan Ijarah sebesar Rp160.000.000.000, dengan Cicilan Imbalan Ijarah sebesar Rp13.680.000.000, berjangka waktu 5 tahun terhitung sejak Tanggal Emisi. Seri C : Sisa Imbalan Ijarah sebesar Rp60.000.000.000, dengan Cicilan Imbalan Ijarah sebesar Rp5.340.000.000, berjangka waktu 7 tahun terhitung sejak Tanggal Emisi. Seri D : Sisa Imbalan Ijarah sebesar Rp63.000.000.000, dengan Cicilan Imbalan Ijarah sebesar Rp5.827.500.000, berjangka waktu 10 tahun terhitung sejak Tanggal Emisi. PUB II Tahap I ini dijamin dengan kesanggupan penuh oleh PT BCA Sekuritas, PT CIMB Sekuritas Indonesia, PT Danareksa Sekuritas, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, PT Indo Premier Sekuritas, dan PT Mandiri Sekuritas selaku Para Penjamin Pelaksana Emisi dan Para Penjamin Emisi Obligasi dan Sukuk Ijarah Para Penjamin Pelaksana Emisi. 334 694171-v3 Sesuai dengan ketentuan-ketentuan hukum dan peraturan pasar modal yang berlaku, dalam rangka PUB II Tahap I, Perseroan telah menandatangani: a Akta Pernyataan Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan II Indosat No.29 tanggal 23 Maret 2017, sebagaimana diubah dengan Akta Addendum I Pernyataan Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan II Indosat No.34 tanggal 11 April 2017 dan Akta Addendum II Pernyataan Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan II Indosat No.22 tanggal 12 Mei 2017 , ketiganya dibuat di hadapan Nanette Chayanie Handari Adi Warsito, SH, Notaris di Jakarta “Pernyataan Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi”; b Akta Pernyataan Penawaran Umum Berkelanjutan Sukuk Ijarah Berkelanjutan II Indosat No.33 tanggal 23 Maret 2017, sebagaimana diubah dengan Akta Addendum I Pernyataan Penawaran Umum Berkelanjutan Sukuk Ijarah Berkelanjutan II Indosat No.37 tanggal 11 April 2017 dan Akta Addendum II Pernyataan Penawaran Umum Berkelanjutan Sukuk Ijarah Berkelanjutan II Indosat No.26 tanggal 12 Mei 2017, ketiganya dibuat di hadapan Nanette Chayanie Handari Adi Warsito, SH, Notaris di Jakarta “Pernyataan Penawaran Umum Berkelanjutan Sukuk Ijarah”; c Akta Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi Berkelanjutan II Indosat Tahap I Tahun 2017 No.30 tanggal 23 Maret 2017, sebagaimana diubah dengan Akta Addendum I Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi Berkelanjutan II Indosat No.35 tanggal 11 April 2017 dan Akta Addendum II Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi Berkelanjutan II Indosat No.23 tanggal 12 Mei 2017, ketiganya dibuat di hadapan Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, SH, Notarisdi Jakarta, antara Perseroan dan PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk “Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi”; d Akta Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Ijarah Berkelanjutan II Indosat Tahap I Tahun 2017 No.34 tanggal 23 Maret 2017, sebagaimana diubah dengan Akta Addendum I Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Ijarah Berkelanjutan II Indosat No.38 tanggal 11 April 2017 dan Akta Addendum II Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Ijarah Berkelanjutan II Indosat No.27 tanggal 12 Mei 2017, ketiganya dibuat di hadapan Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, SH, Notaris di Jakarta, antara Perseroan dan PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk “Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Ijarah ”; e Akta Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi Berkelanjutan II Indosat Tahap I Tahun 2017 No.31 tanggal 23 Maret 2017, sebagaimana diubah dengan Akta Addendum I Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi Berkelanjutan II Indosat No.36 tanggal 11 April 2017 dan Akta Addendum II Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi Berkelanjutan II Indosat No. 25 tanggal 12 Mei 2017, ketiganya dibuat di hadapan Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, SH, Notaris di Jakarta, antara Perseroan dan Para Penjamin Pelaksana Emisi “Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi”; f Akta Perjanjian Penjaminan Emisi Sukuk Ijarah Berkelanjutan II Indosat Tahap I Tahun 2017 No.35 tanggal 23 Maret 2017, sebagaimana diubah dengan Akta Addendum I Perjanjian Penjaminan Emisi Sukuk Ijarah Berkelanjutan II Indosat No.39 tanggal 11 April 2017 dan Akta Addendum II Perjanjian Penjaminan Emisi Sukuk Ijarah Berkelanjutan II Indosat No. 29 tanggal 12 Mei 2017, ketiganya dibuat 335 694171-v3 di hadapan Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, SH, Notaris di Jakarta, antara Perseroan dan Para Penjamin Pelaksana Emisi “Perjanjian Penjaminan Emisi Sukuk Ijarah ”; g Perjanjian Pendaftaran Obligasi di KSEI No. SP-0019POKSEI0317 tanggal 23 Maret 2017, antara Perseroan dan KSEI “Perjanjian Pendaftaran Obligasi”; h Perjanjian Pendaftaran Sukuk Ijarah di KSEI No. SP-0003PO-SyrhKSEI0317 tanggal 23 Maret 2017, antara Perseroan dan KSEI “Perjanjian Pendaftaran Sukuk Ijarah ”; i Akad Ijarah Sehubungan dengan Penawaran Umum Sukuk Ijarah Berkelanjutan II Indosat Tahap I Tahun 2017 No.466E0Z-E0ZAFIN17, No.B.257- DISTRW032017 tanggal 23 Maret 2017, dibuat di bawah tangan antara Perseroan dan PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk Akad Ijarah; j Akad Wakalah Sehubungan dengan Penawaran Umum Sukuk Ijarah Berkelanjutan II Indosat Tahap I Tahun 2017 No.467E0Z-E0ZAFIN17, No.B.257- DISTRW032017 tanggal 23 Maret 2017, dibuat di bawah tangan antara Perseroan dan PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk Akad Wakalah; k Akta Perjanjian Agen Pembayaran Obligasi No.32 tanggal 23 Maret 2017, dibuat di hadapan Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, SH, Notaris di Jakarta, antara Perseroan dan KSEI “Perjanjian Agen Pembayaran Obligasi”; l Akta Perjanjian Agen Pembayaran Sukuk Ijarah No.36 tanggal 23 Maret 2017, dibuat di hadapan Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, SH, Notaris di Jakarta, antara Perseroan dan KSEI “Perjanjian Agen Pembayaran Sukuk Ijarah”; m Perjanjian Pendahuluan Pencatatan Efek No.SP-002BEI.PP203-2017 tanggal 23 Maret 2017 antara Perseroan dengan BEI “Perjanjian Pendahuluan Pencatatan Efek ”; n Akta Pengakuan Utang Obligasi Berkelanjutan II Indosat Tahap I Tahun 2017 No.24 tanggal 12 Mei 2017, dibuat di hadapan Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, SH, Notaris di Jakarta Akta Pengikatan Kewajiban Sukuk Ijarah; dan o Akta Pengikatan Kewajiban Sukuk Ijarah Berkelanjutan II Indosat Tahap I Tahun 2017 No.28 tanggal 12 Mei 2017, dibuat di hadapan Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, SH, Notaris di Jakarta Akta Pengikatan Kewajiban Sukuk Ijarah. Sehubungan dengan pelaksanaan PUB II Tahap I, Direksi Perseroan telah memperoleh persetujuan dari Dewan Komisaris Perseroan berdasarkan Risalah Rapat Dewan Komisaris Perseroan tanggal 8 Desember 2016. Perseroan merencanakan untuk menggunakan dana hasil PUB II Tahap I Obligasi setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi yang terkait, untuk: 1. sekitar 75,04 akan digunakan untuk pelunasan sebagian atau seluruhnya refinancing salah satu atau beberapa pinjaman rupiah yang dimiliki oleh Perseroan sebagaimana telah diungkapkan oleh Perseroan pada Bab III Pernyataan Utang 336 694171-v3 Prospektus, dengan rincian sebagai berikut: a. Pinjaman dari PT Bank Central Asia Tbk dengan nilai fasilitas pinjaman Rp2.500.000.000.000 yang akan dilunasi sebanyak-banyaknya Rp800.000.000.000; b. Pinjaman dari PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia dengan nilai fasilitas pinjaman Rp570.000.000.000 yang akan dilunasi sebanyak-banyaknya Rp570.000.000.000; c. Pinjaman dari PT Bank CIMB Niaga Tbk dengan nilai fasilitas pinjaman Rp1.000.000.000.000 yang akan dilunasi sebanyak-banyaknya Rp400.000.000.000; d. Pinjaman dari PT Bank Mizuho Indonesia dengan nilai fasilitas pinjaman Rp250.000.000.000 yang akan dilunasi sebanyak-banyaknya Rp250.000.000.000. Perseroan tidak memerlukan persetujuan dari kreditur untuk pelunasan dini dan Perseroan tidak terafiliasi dengan kreditur-kreditur tersebut. Berdasarkan masing-masing perjanjian pinjaman tersebut, pelunasan sebagian atau seluruh pinjaman tersebut dimungkinkan oleh Perseroan. 2. sekitar 17,83 akan digunakan untuk pembelian Base Station Subsystem “BSS” yang bertujuan untuk menambah kapasitas di area dengan trafik tinggi dan memperluas jangkauan jaringan sebagai upaya untuk mengakuisisi pelanggan baru. Adapun spesifikasi BSS yang dimaksud adalah BTSBSCRNC untuk mendukung teknologi GSM, UMTS dan LTE dalam satu platform di pita frekuensi seluler 850 MHz, 900 Mhz, 1800 MHz dan 2100 MHz. 3. sekitar 7,13 akan digunakan untuk pembayaran Biaya Hak Penggunaan BHP Spektrum Frekuensi Radio kepada Pemerintah. BHP Spektrum Frekuensi Radio dibayarkan di muka untuk masa Izin Stasiun Radio ISR satu tahun. Adapun masa laku izin penggunaan frekuensi untuk pita frekuensi seluler 850 MHz, 900 Mhz, 1800 MHz dan 2100 MHz adalah 10 tahun dan dapat diperpanjang untuk 10 tahun berikutnya. Besaran pembayaran BHP Spektrum Frekuensi Radio setiap tahunnya ditentukan oleh pemerintah berdasarkan formula yang ditetapkan dalam keputusan Menteri Komunikasi dan Informatika Menkominfo terkait. Sementara itu, dana hasil PUB II Tahap I Sukuk Ijarah setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi yang terkait, seluruhnya akan digunakan oleh Perseroan untuk pembayaran BHP Spektrum Frekuensi Radio kepada Pemerintah. BHP Spektrum Frekuensi Radio dibayarkan di muka untuk masa ISR satu tahun. Adapun masa laku izin penggunaan frekuensi untuk pita frekuensi seluler 850 MHz, 900 Mhz, 1800 MHz dan 2100 MHz adalah 10 tahun dan dapat diperpanjang untuk 10 tahun berikutnya. Besaran pembayaran BHP Spektrum Frekuensi Radio setiap tahunnya ditentukan oleh pemerintah berdasarkan formula yang ditetapkan dalam keputusan Menkominfo terkait. 337 694171-v3 Perseroan akan menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana hasil PUB II Tahap I kepada OJK dan menyampaikan hasil penggunaan dana tersebut kepada Pemegang Obligasi melalui Wali Amanat sampai dengan seluruh dana hasil PUB II Tahap I tersebut telah terpakai seluruhnya sesuai dengan Peraturan OJK No. 30POJK.042015 tanggal 19 Desember 2015 tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Berkelanjutan. Apabila di kemudian hari Perseroan bermaksud untuk merubah rencana penggunaan dana hasil PUB II Tahap I, maka Perseroan wajib melaporkan terlebih dahulu kepada rencana perubahan penggunaan dana dimaksud kepada OJK dengan mengemukakan alasan beserta pertimbangannya dan perubahan penggunaan dana tersebut harus memperoleh persetujuan terlebih dahulu dari Wali Amanat setelah memperoleh persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Obligasi “RUPO”. Berdasarkan keterangan Perseroan dan Wali Amanat, antara Perseroan dan Wali Amanat tidak terdapat hubungan Afiliasi danatau hubungan kredit sebagaimana diatur dalam Peraturan Bapepam-LK Nomor VI.C.3 tentang Hubungan Kredit dan Penjaminan Antara Wali Amanat Dengan Emiten, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK Nomor Kep- 309BL2008 tanggal 1 Agustus 2008 dan Peraturan Bapepam-LK Nomor VI.C.4 tentang Ketentuan Umum dan Kontrak Perwaliamanatan Efek Bersifat Utang, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK Nomor Kep-412BL2010 tanggal 6 September 2010.

B. DEFINISI