xxxvi diperpanjang untuk 10 tahun berikutnya. Besaran pembayaran BHP Spektrum Frekuensi Radio
setiap tahunnya ditentukan oleh Pemerintah berdasarkan formula yang ditetapkan dalam Keputusan Menkominfo terkait.
B. Dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Sukuk Ijarah setelah dikurangi dengan biaya Emisi seluruhnya akan digunakan Perseroan untuk:
Pembayaran BHP Spektrum Frekuensi Radio kepada Pemerintah. BHP Spektrum Frekuensi Radio dibayarkan di muka untuk masa ISR satu tahun. Adapun masa laku izin penggunaan frekuensi
untuk pita frekuensi seluler 850 MHz, 900 Mhz, 1800 MHz dan 2100 MHz adalah 10 tahun dan dapat diperpanjang untuk 10 tahun berikutnya. Besaran pembayaran BHP Spektrum Frekuensi
Radio setiap tahunnya ditentukan oleh Pemerintah berdasarkan formula yang ditetapkan dalam Keputusan Menkominfo terkait.
Keterangan lebih lanjut mengenai rencana pengunaan dana Perseroan dalam Penawaran Umum dijelaskan lebih lanjut pada Bab II dalam Prospektus ini.
G. IKHTISAR DATA KEUANGAN KONSOLIDASIAN PENTING
Ikhtisar data keuangan penting harus dibaca bersama-sama dengan dan mengacu pada laporan keuangan konsolidasian pada tanggal dan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2016, 2015 dan 2014 dan catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang terdapat di bagian lain dalam Prospektus ini.
Ikhtisar data keuangan penting Grup yang disajikan dibawah ini diambil dari laporan keuangan konsolidasian auditan Grup pada tanggal dan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2016, 2015 dan 2014 yang disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan terdapat di bagian lain dalam Prospektus ini. Laporan keuangan konsolidasian auditan
pada tanggal dan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 telah diaudit berdasarkan standar audit yang ditetapkan IAPI oleh KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis Rekan
irma anggota jaringan global PricewaterhouseCoopers, akuntan publik independen, dan laporannya telah ditandatangani oleh akuntan publik Jumadi dengan memberikan opini wajar tanpa modiikasian.
Laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak pada tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut, telah diaudit oleh KAP
Purwantono, Suherman Surja irma anggota Ernst Young Global Limited, auditor independen, berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh IAPI, dengan opini wajar tanpa modiikasian.
Efektif 1 Januari 2015, Grup telah mengadopsi PSAK 24 revisi 2013: “Imbalan Kerja”. Perseroan melakukan penyajian kembali laporan keuangan konsolidasian Grup pada tanggal dan untuk tahun
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 untuk tujuan komparatif dengan kebijakan akuntansi yang diadopsi pada laporan keuangan konsolidasian pada tanggal dan untuk tahun-tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015. Penyesuaian penyajian kembali tersebut diungkapkan pada Catatan 39 atas laporan keuangan konsolidasian pada tanggal dan untuk tahun-tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 yang terdapat dibagian lain dalam Prospektus ini.
Untuk menyajikan informasi keuangan Grup untuk tiga tahun keuangan terakhir yang disusun sesuai dengan standar akuntansi yang sama dengan yang digunakan untuk menyusun laporan keuangan
konsolidasian Perseroan pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016 dan 2015, penyesuaian penyajian kembali yang dijelaskan di atas telah tercermin dalam laporan keuangan
konsolidasian Perseroan pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014 seperti yang diungkapkan dalam Catatan 39 atas laporan keuangan konsolidasian Perseroan pada tanggal dan untuk
tahun yang berakhir 31 Desember 2016 dan 2015, yang termasuk dalam Prospektus. Penyesuaian penyajian kembali tersebut pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2014 tidak diaudit dan informasi yang disajikan kembali tidak diaudit.
xxxvii Informasi keuangan konsolidasian pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014
yang termasuk dalam Prospektus diambil dari laporan keuangan konsolidasian Perseroan yang telah disajikan kembali, kecuali untuk akun-akun yang terkait dengan laporan keuangan konsolidasian pada
tanggal dan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014 yang tidak terpengaruh oleh penyesuaian penyajian kembali dan dari laporan keuangan konsolidasian Perseroan pada tanggal dan untuk tahun
yang berakhir 31 Desember 2016 dan 2015.
Laporan keuangan konsolidasian Grup pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 telah diaudit oleh KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis Rekan irma anggota
jaringan global PricewaterhouseCoopers, seperti dinyatakan dalam laporan auditor tertanggal 12 April 2017, yang tercantum dalam Prospektus ini. Penyesuaian penyajian kembali seperti yang diungkapkan
dalam Catatan 39 atas laporan keuangan konsolidasian pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 yang diungkapkan untuk tujuan informasi saja, yang diterapkan untuk
menyajikan kembali laporan keuangan konsolidasian Perusahaan yang telah dilaporkan sebelumnya pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014, tidak diaudit. Kami tidak ditugasi
untuk mengaudit, mereviu atau menerapkan prosedur apapun atas penyesuaian penyajian kembali dan informasi keuangan yang disajikan kembali pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir 31 Desember
2014 yang disajikan sebagai informasi komparatif untuk laporan keuangan konsolidasi pada tanggal dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 yang termasuk dalam Prospektus.
Dengan demikian, informasi keuangan yang disajikan kembali pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014 tidak diaudit.
Informasi keuangan konsolidasian terkait dengan laporan keuangan konsolidasian pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014 yang disajikan dalam Prospektus telah disajikan pada
dasar yang disajikan kembali, kecuali untuk akun-akun yang berkaitan dengan laporan keuangan konsolidasian pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014 yang tidak terpengaruh
oleh penyesuaian penyajian kembali. Dengan demikian, akun-akun yang tidak berkaitan diambil dan berasal dari laporan keuangan konsolidasian Perseroan pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir
31 Desember 2014, sebelum penyesuaian penyajian kembali, dan diaudit oleh KAP Purwantono, Suherman Surja anggota dari Ernst Young Global Limited.
Laporan auditor independen atas laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak pada tanggal 31 Desember 2014 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut ditandatangani oleh
Benyanto Suherman 2013 dan 2012: Roy Iman Wirahardja.
Laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut telah disajikan kembali sehubungan
dengan penerapan PSAK No.24 Revisi 2013, dimana sebelum disajikan kembali telah diaudit oleh KAP Purwantono, Suherman Surja irma anggota Ernst Young Global Limited, auditor independen,
berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh IAPI, dengan opini wajar tanpa pengecualian.
Ikhtisar Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
dalam jutaan Rupiah
Keterangan 31 Desember
2016 2015
2014 2013
2012
Jumlah Aset Lancar 8.073.481
9.918.677 8.590.976
7.168.980 8.308.810
Jumlah Aset Tidak Lancar 42.765.223
45.469.840 44.678.721
47.397.066 46.916.251
Jumlah Aset 50.838.704
55.388.517 53.269.697
54.566.046 55.225.061
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 19.086.592
20.052.600 21.147.814
13.494.097 11.015.751
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 17.574.993
22.072.076 17.823.328
24.300.804 24.813.926
Jumlah Liabilitas 36.661.585
42.124.676 38.971.142
37.794.901 35.829.677
Jumlah Ekuitas Yang Dapat Diatribusikan Kepada :
Pemilik Entitas Induk 13.350.203
12.482.835 13.617.836
16.173.557 18.861.369
Kepentingan non pengendali 826.916
781.006 680.719
597.588 534.015
Jumlah Ekuitas 14.177.119
13.263.841 14.298.555
16.771.145 19.395.384
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 50.838.704
55.388.517 53.269.697
54.566.046 55.225.061
xxxviii
Ikhtisar Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian
dalam jutaan Rupiah
Keterangan 31 Desember
2016 2015
2014 2013
2012
Jumlah Pendapatan 29.184.624
26.768.525 24.085.101
23.855.272 22.418.812
Jumlah Beban 25.244.071
24.406.415 23.438.278
22.352.821 19.228.914 Laba Usaha
3.940.553 2.362.110
646.823 1.502.451
3.189.898 Laba Rugi Sebelum Pajak Penghasilan
1.795.263 1.785.835
1.962.010 3.340.602
461.618 Laba Rugi Tahun Berjalan
1.275.655 1.163.478
1.878.229 2.671.972
487.416 Laba Rugi Tahun Berjalan Yang Dapat Diatri-
busikan Kepada: Pemilik Entitas Induk
1.105.042 1.310.001
2.008.364 2.788.212
375.106 Kepentingan non pengendali
170.613 146.523
130.135 116.240
112.310
Laba Rugi Tahun Berjalan 1.275.655
1.163.478 1.878.229
2.671.972 487.416
disajikan kembali tidak diaudit akibat penerapan PSAK No.24 Revisi 2013 yang berlaku efektif di 1 Januari 2015
Rasio-Rasio Konsolidasian Penting
Keterangan Tanggal 31 Desember
2016 2015
2014 2013
2012 Rasio Usaha
Laba usaha terhadap pendapatan usaha
1
13,50 8,82
2,69 6,30
14,23 Laba tahun berjalan berjalan yang dapat
diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk terhadap pendapatan usaha
2
3,79 4,89
8,34 11,69
1,67 Laba usaha terhadap ekuitas
3
27,80 17,81
4,52 8,96
16,45 Laba tahun berjalan terhadap ekuitas
4
9,00 8,77
13,14 15,93
2,51 Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan
kepada Pemilik Entitas Induk terhadap ekuitas
5
7,79 9,88
14,05 16,63
1,93 Laba usaha terhadap jumlah aset
6
7,75 4,26
1,21 2,75
5,78 Laba tahun berjalan terhadap asset
7
2,51 2,10
3,53 4,90
0,88 Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan
kepada Pemilik Entitas Induk terhadap jumlah aset
8
2,17 2,37
3,77 5,11
0,68
Rasio Keuangan Aset lancar terhadap jumlah liabilitas jangka
pendek
9
42,30 49,46
40,62 53,13
75,43 Liabilitas jangka panjang terhadap ekuitas
10
123,97 176,82
130,88 150,25
131,56 Jumlah liabilitas terhadap ekuitas
11
258,64 337,46
286,18 233,68
189,96 Jumlah liabilitas terhadap jumlah aset
12
72,11 76,05
73,16 69,26
64,88
Rasio Pertumbuhan
13
Pendapatan usaha 9,03
11,14 0,96
6,41 9,20
Beban usaha 3,43
4,13 4,86
16,25 10,73
Laba usaha 66,82
265,19 56,95
52,90 0,81
Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk
184,35 34,77
27,97 843,31
61,28 Jumlah aset
8,20 3,98
2,38 1,19
3,74 Jumlah liabilitas
12,95 8,09
3,11 5,48
4,57 Jumlah ekuitas
6,89 7,24
14,74 13,53
2,25
Rasio yang dipersyaratkan dalam perjanjian pinjaman
EBITDA dalam miliar Rupiah
14
12.863,82 11.473,31
10.033,15 10.369,27
10.540,05 Pinjaman Bersih
15
Ekuitas x 1,54
1,82 1,67
1,54 1,12
Pinjaman Bersih
15
EBITDA x 1,70
2,10 2,38
2,49 2,06
EBITDA Beban Bunga
16
699,77 520,60
530,68 610,79
616,40 disajikan kembali tidak diaudit akibat penerapan PSAK No.24 Revisi 2013 yang berlaku efektif di 1 Januari 2015
Keterangan: 1
Dihitung dengan membagi laba usaha dengan jumlah pendapatan usaha, masing-masing untuk tahun terkait. 2
Dihitung dengan membagi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk dengan jumlah pendapatan usaha, masing-masing untuk tahun terkait.
xxxix
3 Dihitung dengan membagi laba usaha untuk tahun terkait dengan jumlah ekuitas pada akhir tahun terkait.
4 Dihitung dengan membagi laba untuk tahun berjalan terkait dengan jumlah ekuitas pada akhir tahun terkait.
5 Dihitung dengan membagi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk untuk tahun terkait
dengan jumlah ekuitas pada akhir tahun terkait. 6
Dihitung dengan membagi laba usaha untuk tahun terkait dengan jumlah aset pada akhir tahun terkait. 7
Dihitung dengan membagi laba untuk tahun tahun berjalan terkait dengan jumlah aset pada akhir tahun terkait. 8
Dihitung dengan membagi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk untuk tahun terkait dengan jumlah aset pada akhir tahun terkait.
9 Dihitung dengan membagi jumlah aset lancar dengan jumlah liabilitas jangka pendek, masing-masing pada akhir tahun
terkait. 10 Dihitung dengan membagi jumlah liabilitas jangka panjang dengan jumlah ekuitas, masing-masing pada akhir tahun terkait.
11 Dihitung dengan membagi jumlah liabilitas dengan jumlah ekuitas, masing-masing pada akhir tahun terkait. 12 Dihitung dengan membagi jumlah liabilitas dengan jumlah aset, masing-masing pada akhir tahun terkait.
13 Seluruh rasio pertumbuhan dihitung dengan membagi kenaikan penurunan saldo akun-akun terkait sebagai berikut: i untuk akun-akun posisi keuangan, selisih saldo akun-akun terkait pada tanggal 31 Desember tahun yang bersangkutan
dengan saldo akun-akun tersebut pada tanggal 31 Desember tahun sebelumnya, atau ii untuk akun-akun laba rugi, selisih saldo akun-akun terkait.
14 EBITDA dihitung sebagai laba yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk selama tahun yang berakhir pada tanggal pelaporan ditambah beban lain-lain ditambah beban operasi lainnya dikurangi bagian atas laba neto entitas asosiasi
dan ditambah penyusutan dan amortisasi. 15 Dihitung dengan jumlah Pinjaman jangka panjang dan Utang Obligasi, biaya transaksi yang tidak diamortisasi Pinjaman
jangka panjang, Utang Obligasi, dan guaranteed notes. 16 Dihitung dengan membagi EBITDA tahun terkait dengan beban bunga tahun terkait.
H. RISIKO USAHA Risiko-risiko yang Terkait dengan Bisnis Selular Perseroan