Liabilitas jangka pendek lain-lain

47 Sehubungan dengan Kasus Litigasi tersebut, Perseroan, IM2, dan Indar Atmanto mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara “TUN” untuk membatalkan Laporan BPKP yang digunakan sebagai dasar dalam penentuan adanya kerugian Negara dalam Kasus Litigasi. Berdasarkan putusan Pengadilan TUN No. 231G2012PTUN-JKT tanggal 1 Mei 2013, majelis hakim memutuskan bahwa Laporan BPKP adalah tidak sah dan menginstruksikan BPKP untuk mencabut Laporan BPKP tersebut. Putusan TUN terkait Laporan BPKP tersebut didukung oleh putusan Pengadilan Tinggi No.167B2013 PT.TUN.JKT tanggal 28 Januari 2014 dan putusan Mahkamah Agung No. 263 KTUN2014 tanggal 21 Juli 2014, di mana berdasarkan hukum Indonesia, putusan Mahkamah Agung dianggap inal dan mengikat “Kasus TUN” Putusan Mahkamah Agung dalam kasus TUN tampak berkontradiksi dengan putusan Mahkamah Agung sebelumnya dalam Kasus Litigasi mengenai kerugian negara. Berdasarkan putusan tersebut, BPKP mengajukan peninjauan kembali pada tanggal 16 Maret 2015 terkait dengan kasus TUN. Selanjutnya, berdasarkan website resmi dari Mahkamah Agung tanggal 13 Oktober 2015, Mahkamah Agung mengabulkan Peninjauan Kembali yang diajukan oleh BPKP. Pada tanggal 16 Desember 2015, Perseroan menerima salinan resmi keputusan Mahkamah Agung tersebut. Pada tanggal 16 Januari 2015, Indar Atmanto danatau pengacaranya menerima salinan resmi keputusan Mahkamah Agung No. 787KPID.SUS2014 tertanggal 10 Juli 2014 mengenai Kasus Litigasi tersebut. Kemudian, pada tanggal 16 Maret 2015, Indar Atmanto mengajukan Peninjauan Kembali “PK” yang telah terdaftar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi dengan No.08AKTA.PID.SUSPK TPK2015PN.Jkt.Pst. Selanjutnya, pada tanggal 4 November 2015, situs resmi dari Mahkamah Agung mengumumkan bahwa Peninjauan Kembali yang diajukan oleh Indar Atmanto ditolak berdasarkan putusan Mahkamah Agung tanggal 20 Oktober 2015. Sampai dengan tanggal diterbitkannya laporan keuangan konsolidasian, salinan resmi putusan Mahkamah Agung tersebut belum diterima.

16. Liabilitas jangka pendek lain-lain

Akun ini terdiri dari keuntungan tangguhan dari penjualan dan penyewaan kembali menara. Penjelasan lebih lanjut mengenai keuntungan tangguhan dari penjualan dan penyewaan kembali menara terdapat di Bab Analisis dan Pembahasan oleh Manajemen. PERSEROAN TIDAK MEMILIKI KEWAJIBAN SETELAH TANGGAL LAPORAN POSISI KEUANGAN SAMPAI DENGAN TANGGAL LAPORAN AKUNTAN DAN KEWAJIBAN SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN SAMPAI DENGAN TANGGAL EFEKTIFNYA PERNYATAAN PENDAFTARAN, KECUALI UTANG USAHA ATAU KEWAJIBAN LAIN YANG TIMBUL DARI KEGIATAN OPERASIONAL PERSEROAN. PERSEROAN TELAH MEMENUHI SEMUA RASIO KEUANGAN YANG DIPERSYARATKAN DALAM PERJANJIAN UTANG PERSEROAN. SEHUBUNGAN DENGAN LIABILITAS-LIABILITAS YANG TELAH DIUNGKAPKAN TERSEBUT DIATAS, PERSEROAN MENYATAKAN TIDAK TERDAPAT NEGATIVE COVENANTS YANG AKAN MERUGIKAN HAK- HAK PEMEGANG OBLIGASI DAN SUKUK IJARAH. MANAJEMEN PERSEROAN MENYATAKAN BAHWA TIDAK TERDAPAT PINJAMAN PERSEROAN YANG TELAH JATUH TEMPO TETAPI BELUM DILUNASI. DENGAN MELIHAT KONDISI KEUANGAN PERSEROAN, MANAJEMEN PERSEROAN SANGGUP UNTUK MENYELESAIKAN SELURUH LIABILITASNYA SESUAI DENGAN PERSYARATAN SEBAGAIMANA MESTINYA. SELURUH LIABILITAS PERSEROAN PER TANGGAL LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 TELAH DIUNGKAPKAN DI DALAM PROSPEKTUS INI. 48 IV. IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING Ikhtisar data keuangan penting harus dibaca bersama-sama dengan dan mengacu pada laporan keuangan konsolidasian pada tanggal dan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 dan catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang terdapat di bagian lain dalam Prospektus ini. Ikhtisar data keuangan penting Grup yang disajikan dibawah ini diambil dari laporan keuangan konsolidasian auditan Grup pada tanggal dan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 yang disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan terdapat di bagian lain dalam Prospektus ini. Laporan keuangan konsolidasian auditan pada tanggal dan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 telah diaudit berdasarkan standar audit yang ditetapkan IAPI oleh KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis Rekan irma anggota jaringan global PricewaterhouseCoopers, akuntan publik independen, dan laporannya telah ditandatangani oleh akuntan publik Jumadi dengan memberikan opini wajar tanpa modiikasian. Laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak pada tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut, telah diaudit oleh KAP Purwantono, Suherman Surja irma anggota Ernst Young Global Limited, auditor independen, berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh IAPI, dengan opini wajar tanpa modiikasian. Efektif 1 Januari 2015, Grup telah mengadopsi PSAK 24 revisi 2013: “Imbalan Kerja”. Perseroan melakukan penyajian kembali laporan keuangan konsolidasian Grup pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 untuk tujuan komparatif dengan kebijakan akuntansi yang diadopsi pada laporan keuangan konsolidasian pada tanggal dan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015. Penyesuaian penyajian kembali tersebut diungkapkan pada Catatan 39 atas laporan keuangan konsolidasian pada tanggal dan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 yang terdapat dibagian lain dalam Prospektus ini. Untuk menyajikan informasi keuangan Grup untuk tiga tahun keuangan terakhir yang disusun sesuai dengan standar akuntansi yang sama dengan yang digunakan untuk menyusun laporan keuangan konsolidasian Perseroan pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016 dan 2015, penyesuaian penyajian kembali yang dijelaskan di atas telah tercermin dalam laporan keuangan konsolidasian Perseroan pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014 seperti yang diungkapkan dalam Catatan 39 atas laporan keuangan konsolidasian Perseroan pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016 dan 2015, yang termasuk dalam Prospektus. Penyesuaian penyajian kembali tersebut pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 tidak diaudit dan informasi yang disajikan kembali tidak diaudit. Informasi keuangan konsolidasian pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014 yang termasuk dalam Prospektus diambil dari laporan keuangan konsolidasian Perseroan yang telah disajikan kembali, kecuali untuk akun-akun yang terkait dengan laporan keuangan konsolidasian pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014 yang tidak terpengaruh oleh penyesuaian penyajian kembali dan dari laporan keuangan konsolidasian Perseroan pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016 dan 2015. Laporan keuangan konsolidasian Grup pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 telah diaudit oleh KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis Rekan irma anggota jaringan global PricewaterhouseCoopers, seperti dinyatakan dalam laporan auditor tertanggal 12 April 2017, yang tercantum dalam Prospektus ini. Penyesuaian penyajian kembali seperti yang diungkapkan dalam Catatan 39 atas laporan keuangan konsolidasian pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 yang diungkapkan untuk tujuan informasi saja, yang diterapkan untuk menyajikan kembali laporan keuangan konsolidasian Perusahaan yang telah dilaporkan sebelumnya pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014, tidak diaudit. KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis Rekan irma anggota jaringan global PricewaterhouseCoopers tidak ditugasi untuk mengaudit, mereviu atau menerapkan prosedur apapun atas penyesuaian penyajian kembali dan 49 informasi keuangan yang disajikan kembali pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014 yang disajikan sebagai informasi komparatif untuk laporan keuangan konsolidasi pada tanggal dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 yang termasuk dalam Prospektus. Dengan demikian, informasi keuangan yang disajikan kembali pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014 tidak diaudit. Informasi keuangan konsolidasian terkait dengan laporan keuangan konsolidasian pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014 yang disajikan dalam Prospektus telah disajikan pada dasar yang disajikan kembali, kecuali untuk akun-akun yang berkaitan dengan laporan keuangan konsolidasian pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014 yang tidak terpengaruh oleh penyesuaian penyajian kembali. Dengan demikian, akun-akun yang tidak berkaitan diambil dan berasal dari laporan keuangan konsolidasian Perseroan pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014, sebelum penyesuaian penyajian kembali, dan diaudit oleh KAP Purwantono, Suherman Surja anggota dari Ernst Young Global Limited. Laporan auditor independen atas laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak pada tanggal 31 Desember 2014 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut ditandatangani oleh Benyanto Suherman 2013 dan 2012: Roy Iman Wirahardja. Laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut telah disajikan kembali sehubungan dengan penerapan PSAK No.24 Revisi 2013, dimana sebelum disajikan kembali telah diaudit oleh KAP Purwantono, Suherman Surja irma anggota Ernst Young Global Limited, auditor independen, berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh IAPI, dengan opini wajar tanpa pengecualian. Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian dalam jutaan Rupiah Keterangan 31 Desember 2016 2015 2014 2013 2012 ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 1.850.425 3.623.346 3.480.011 2.233.532 3.917.236 Kas yang dibatasi penggunaannya 108.593 77.574 5.656 25.008 5.483 Piutang usaha: - Pihak-pihak berelasi 411.609 510.539 518.952 632.203 574.650 - Pihak ketiga 2.295.670 2.219.636 1.573.160 1.636.136 1.464.069 Piutang lain-lain 42.913 11.232 9.015 16.294 22.441 Persediaan 79.272 39.346 49.408 36.004 52.556 Aset derivatif 15.437 1.030 75.986 195.569 69.654 Pajak dibayar di muka - Pajak penghasilan - 69.411 132.316 676 167.216 - Pajak lain-lain 199.113 344.885 231.747 218.073 127.127 Bagian lancar dari beban dibayar di muka: - Beban frekuensi dan lisensi dibayar dimuka 2.462.403 2.321.743 2.050.295 1.757.586 1.528.215 - Sewa dibayar di muka 420.013 428.355 355.021 314.780 279.105 - Beban dibayar di muka lainnya 137.043 221.687 71.991 58.403 56.711 Aset keuangan lancar lain – lain 2.416 13.591 10.631 6.665 7.899 Aset lancar lain - lain 48.574 36.302 26.787 38.051 36.448 Jumlah Aset Lancar 8.073.481 9.918.677 8.590.976 7.168.980 8.308.810 50 dalam jutaan Rupiah Keterangan 31 Desember 2016 2015 2014 2013 2012 ASET TIDAK LANCAR Kas yang dibatasi penggunaannya 5.092 49.427 114.598 94.874 83.232 Piutang pihak berelasi 3.991 2.758 3.496 7.167 10.358 Klaim restitusi pajak 422.885 538.049 1.005.341 875.594 751.151 Aset pajak tangguhan 215.971 114.226 92.057 101.853 100.693 Beban dibayar di muka jangka panjang: - Beban frekuensi dan lisensi dibayar di muka 59.375 93.216 134.345 200.186 266.027 - Sewa dibayar di muka 1.044.179 1.011.455 897.767 810.354 755.237 - Beban dibayar di muka lainnya 86.594 175.460 120.804 157.945 88.844 Investasi pada entitas asosiasi 153.413 78.521 5.912 580 875 Investasi jangka panjang 25.469 37.821 2.730 1.393.722 1.369.740 Aset tetap 39.078.409 41.821.703 40.775.907 42.190.111 41.964.793 Goodwill dan aset takberwujud lain 1.440.211 1.351.431 1.356.562 1.362.600 1.373.707 Aset keuangan tidak lancar lain - lain 68.342 54.881 40.023 68.771 90.168 Aset tidak lancar lain-lain 161.292 140.892 129.179 133.309 61.426 Jumlah Aset Tidak Lancar 42.765.223 45.469.840 44.678.721 47.397.066 46.916.251 Jumlah Aset 50.838.704 55.388.517 53.269.697 54.566.046 55.225.061 LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Pinjaman jangka pendek 399.390 1.449.022 849.448 1.499.849 299.529 Utang usaha: - Pihak berelasi 225.478 123.652 30.532 47.603 22.650 - Pihak ketiga 619.585 640.490 660.027 291.707 209.087 Utang pengadaan 4.381.710 6.263.117 3.095.518 3.064.287 2.737.850 Utang pajak: - Pajak penghasilan 339.797 24.538 19.351 15.337 34.025 - Pajak lain-lain 103.424 73.702 56.017 73.923 61.574 Akrual 1.533.412 1.730.483 1.818.791 1.747.722 1.761.251 Kewajiban imbalan kerja jangka pendek 388.165 335.620 332.123 336.972 173.069 Kewajiban imbalan kerja jangka panjang - bagian jangka pendek 39.442 32.196 35.240 22.433 26.965 Pendapatan diterima di muka 1.005.403 1.117.253 1.102.099 922.403 1.073.088 Uang muka pelanggan 542.258 285.863 238.338 49.335 43.825 Liabilitas derivatif 20.814 290.747 31.740 36.903 81.241 Bagian jangka pendek dari pinjaman jangka panjang: - Pinjaman 3.795.600 4.240.746 2.613.500 2.443.367 2.669.218 - Utang obligasi 3.391.286 1.152.791 8.333.611 1.928.557 759.528 - Sukuk 225.804 226.810 - 427.753 569.647 - Kewajiban sewa pembiayaan 554.037 516.527 420.674 346.357 272.229 Provisi atas kasus hukum 1.358.643 1.358.643 1.358.643 - - Liabilitas jangka pendek lain-lain 162.344 190.400 152.162 239.589 220.975 Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 19.086.592 20.052.600 21.147.814 13.494.097 11.015.751 LIABILITAS JANGKA PANJANG Utang pihak berelasi 37.693 25.196 30.159 33.301 42.789 Liabilitas pajak tangguhan 11.551 12.572 705.917 984.676 1.684.270 Pinjaman jangka panjang - setelah dikurangi bagian jangka pendek: - Pinjaman 2.273.616 6.369.885 3.727.118 4.346.317 3.703.822 - Utang Obligasi 9.060.534 9.282.161 6.962.080 12.814.468 13.088.762 - Sukuk 1.014.985 954.586 660.405 470.739 897.745 - Kewajiban sewa pembiayaan 2.959.487 3.450.558 3.631.591 3.594.112 3.101.910 51 dalam jutaan Rupiah Keterangan 31 Desember 2016 2015 2014 2013 2012 Kewajiban imbalan kerja jangka panjang - setelah dikurangi bagian jangka pendek 1.245.845 908.838 960.627 746.971 926.224 Liabilitas jangka panjang lain-lain 971.282 1.068.280 1.145.431 1.310.220 1.368.404 Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 17.574.993 22.072.076 17.823.328 24.300.804 24.813.926 Jumlah Liabilitas 36.661.585 42.124.676 38.971.142 37.794.901 35.829.677 EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp100 dalam Rupiah penuh per saham Seri A dan Seri B - Modal dasar – 1 saham Seri A dan 19.999.999.999 saham Seri B - Modal ditempatkan dan disetor penuh - 1 saham Seri A dan 5.433.933.499 saham Seri B 543.393 543.393 543.393 543.393 543.393 Tambahan modal disetor 1.546.587 1.546.587 1.546.587 1.546.587 1.546.587 Saldo Laba: - Dicadangkan 134.446 134.446 134.446 134.446 134.446 - Belum dicadangkan 10.701.160 9.596.118 10.906.119 12.914.483 15.846.721 Komponen ekuitas lain-lain 404.104 404.104 404.104 404.104 404.104 Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan 11.527 20.607 9.081 5.210 3.600 Keuntungan pengukuran kembali atas program imbalan pasti 36.244 251.459 92.268 222.054 - Cadangan perubahan nilai wajar investasi tersedia untuk dijual 27.261 14.909 - 413.700 389.718 Cadangan lindung nilai arus kas 3 1.030 - - - Pemilik Entitas Induk 13.350.203 12.482.835 13.617.836 16.173.557 18.861.369 Kepentingan nonpengendali 826.916 781.006 680.719 597.588 534.015 Jumlah Ekuitas 14.177.119 13.263.841 14.298.555 16.771.145 19.395.384 Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 50.838.704 55.388.517 53.269.697 54.566.046 55.225.061 Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian dalam jutaan Rupiah Keterangan 31 Desember 2016 2015 2014 2013 2012 PENDAPATAN Selular 24.095.337 21.895.722 19.480.465 19.374.638 18.489.329 Multimedia, Komunikasi Data, Internet “MIDI” 4.130.461 3.753.485 3.508.563 3.265.847 2.908.033 Telekomunikasi Tetap 958.826 1.119.318 1.096.073 1.214.787 1.021.450 Jumlah Pendapatan 29.184.624 26.768.525 24.085.101 23.855.272 22.418.812 BEBAN PENGHASILAN Beban penyelenggaraan jasa 11.918.821 11.213.902 10.408.912 9.956.533 8.905.736 Penyusutan dan amortisasi 8.972.570 8.769.147 8.226.063 8.958.393 8.272.824 Karyawan 2.114.754 1.921.071 1.738.627 1.734.359 1.427.194 Pemasaran 1.237.831 1.236.679 1.044.884 893.574 920.296 Umum dan administrasi 1.049.399 923.567 859.529 901.534 625.540 Amortisasi keuntungan tangguhan dari penjualan dan penyewaan kembali menara 141.050 141.050 141.050 141.050 1.183.963 Kerugian keuntungan selisih kurs - bersih 5,842 306.648 152.247 224.518 44.793 Keuntungan penjualan investasi yang tersedia untuk dijual - - 413.700 - - Provisi atas kasus hukum - - 1.358.643 - - Lain-lain - bersih 85.904 176.451 204.145 273.996 306.080 Jumlah Beban 25.244.071 24.406.415 23.438.300 22.352.821 19.228.914 52 dalam jutaan Rupiah Keterangan 31 Desember 2016 2015 2014 2013 2012 Keuntungan kerugian selisih kurs - bersih 273.805 1.292.516 243.173 3.011.410 789.438 Penghasilan bunga 111.474 218.555 142.803 107.193 133.544 Biaya keuangan 2.256.285 2.829.464 2.406.536 2.212.095 2.077.350 Kerugian keuntungan perubahan nilai wajar derivatif - bersih 274.284 244.520 101.927 273.259 4.964 2.145.290 4.147.945 2.608.833 4.843.053 2.728.280 LABA RUGI SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 1.795.263 1.785.835 1.962.032 3.340.602 461.618 BEBAN MANFAAT PAJAK PENGHASILAN 519.608 622.357 83.803 668.630 25.798 LABA RUGI TAHUN BERJALAN 1.275.655 1.163.478 1.878.229 2.671.972 487.416 LABA RUGI TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik entitas induk 1.105.042 1.310.001 2.008.364 2.788.212 375.106 Kepentingan nonpengendali 170.613 146.523 130.135 116.240 112.310 1.275.655 1.163.478 1.878.229 2.671.972 487.416 LABA RUGI PER SAHAM DASAR DAN DILUSIAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK dalam Rupiah penuh 203.36 241,08 369,60 513,11 69,03 disajikan kembali tidak diaudit akibat penerapan PSAK No.24 Revisi 2013 yang berlaku efektif di 1 Januari 2015 dalam jutaan Rupiah Keterangan Tanggal 31 Desember 2016 2015 2014 2013 2012 Arus Kas Dari Aktivitas Operasi Penerimaan kas dari: Pelanggan 28.724.605 26.230.342 24.757.946 23.288.619 21.960.377 Pengembalian Pajak Pertambahan Nilai “PPN” 230.068 103.077 53.279 352.444 179.478 Pengembalian pajak penghasilan badan 194.839 363.537 26.171 - - Penghasilan bunga 114.333 219.748 138.909 109.626 131.804 Penyelesaian kontrak forward valuta asing - 105.785 32.848 134.477 116.147 Penyelesaian kontrak swap valuta asing - - - 26.149 34.410 Pengeluaran kas kepadauntuk: Regulator, operator lain, pemasok, dan lain-lain 14.791.085 13.463.345 12.868.962 11.563.977 11.607.302 Biaya keuangan 2.238.752 2.658.816 2.378.199 2.145.722 2.026.450 Karyawan 1.687.223 1.969.175 1.658.546 1.443.524 1.252.470 Penyelesaian kontrak forward valuta asing 550.014 - 3.111 - - Pajak penghasilan badan 235.619 209.170 370.543 311.134 424.538 Kontrak swap tingkat suku bunga 9.637 15.312 17.244 17.853 82.306 Penyelesaian kontrak swap suku bunga - - - 32.000 - Beban swap dari kontrak swap valuta asing - - - 3.926 39.697 Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi 9.751.515 8.706.671 7.712.548 8.393.179 6.989.453 Arus Kas Dari Aktivitas Investasi Penerimaan dividen kas 49.229 20.283 23.261 53.141 - Penerimaan dari penjualan aset tetap 43.954 261.226 40.990 208.024 3.100.109 Perolehan aset tetap 7.207.477 7.344.833 6.432.134 9.322.410 5.765.942 Penambahan investasi pada entitas asosiasi 91.970 72.370 3.552 - - Perolehan aset tak berwujud 85.122 9.670 11.306 6.732 23.073 Penerimaan bersih dari penjualan investasi jangka panjang - - 1.379.114 - - Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi 7.291.386 7.145.364 5.003.627 9.067.977 2.688.906 53 dalam jutaan Rupiah Keterangan Tanggal 31 Desember 2016 2015 2014 2013 2012 Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan Penerimaan dari pinjaman jangka panjang 4.670.000 10.688.530 1.665.750 2.950.000 1.700.000 Penerimaan dari obligasi dan sukuk 3.460.000 4.000.000 2.500.000 - 3.000.000 Penerimaan dari pinjaman jangka pendek 1.150.000 925.000 1.400.000 1.300.000 700.000 Pembayaran pinjaman jangka panjang 9.053.865 6.978.781 2.166.163 3.366.200 5.455.925 Pembayaran pinjaman jangka pendek 2.200.000 325.000 2.050.000 100.000 1.900.000 Pembayaran obligasi dan sukuk 1.381.000 9.347.137 2.358.000 1.330.000 241.989 Pembayaran kewajiban sewa pembiayaan 771.050 441.678 363.759 - - Pembayaran dividen kas oleh Perseroan - - - 187.579 417.489 Dividen kas yang dibayarkan kepada kepentingan non-pengendali 125.432 47.044 46.041 31.945 32.085 Kontribusi dari kepentingan non-pengendali - 1.519 - - - Akuisisi dari kepentingan non-pengendali - 2.485 - - - Penurunan pada kas dan setara kas yang dibatasi pengunaannya - - 2.968 15.801 - Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan 4.251.347 1.527.076 1.421.181 749.923 2.647.488 Dampak perubahan selisih kurs terhadap kas dan setara kas 18.297 109.104 41.261 221.260 39.971 Penurunankenaikan bersih kas dan setara kas 1.772.921 143.335 1.246.479 1.645.981 1.693.030 Kas dan setara kas anak perusahaan yang dilikuidasi - - - 37.723 - Kas dan setara kas pada awal tahun 3.623.346 3.480.011 2.233.532 3.917.236 2.224.206 Kas dan setara kas pada akhir tahun 1.850.425 3.623.346 3.480.011 2.233.532 3.917.236 Rasio-Rasio Konsolidasian Penting Keterangan Tanggal 31 Desember 2016 2015 2014 2013 2012 Rasio Usaha Laba usaha terhadap pendapatan usaha 1 13,50 8,82 2,69 6,30 14,23 Laba tahun berjalan berjalan yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk terhadap pendapatan usaha 2 3,79 4,89 8,34 11,69 1,67 Laba usaha terhadap ekuitas 3 27,80 17,81 4,52 8,96 16,45 Laba tahun berjalan terhadap ekuitas 4 9,00 8,77 13,14 15,93 2,51 Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk terhadap ekuitas 5 7,79 9,88 14,05 16,63 1,93 Laba usaha terhadap jumlah aset 6 7,75 4,26 1,21 2,75 5,78 Laba tahun berjalan terhadap asset 7 2,51 2,10 3,53 4,90 0,88 Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk terhadap jumlah aset 8 2,17 2,37 3,77 5,11 0,68 Rasio Keuangan Aset lancar terhadap jumlah liabilitas jangka pendek 9 42,30 49,46 40,62 53,13 75,43 Liabilitas jangka panjang terhadap ekuitas 10 123,97 176,82 130,88 150,25 131,56 Jumlah liabilitas terhadap ekuitas 11 258,64 337,46 286,18 233,68 189,96 Jumlah liabilitas terhadap jumlah aset 12 72,11 76,05 73,16 69,26 64,88 Rasio Pertumbuhan 13 Pendapatan usaha 9,03 11,14 0,96 6,41 9,20 Beban usaha 3,43 4,13 4,86 16,25 10,73 Laba usaha 66,82 265,19 56,95 52,90 0,81 Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk 184,35 34,77 27,97 843,31 61,28 Jumlah aset 8,20 3,98 2,38 1,19 3,74 Jumlah liabilitas 12,95 8,09 3,11 5,48 4,57 Jumlah ekuitas 6,89 7,24 14,74 13,53 2,25 54 Keterangan Tanggal 31 Desember 2016 2015 2014 2013 2012 Rasio yang dipersyaratkan dalam perjanjian pinjaman EBITDA dalam miliar Rupiah 14 12.863,82 11.473,31 10.033,15 10.369,27 10.540,05 Pinjaman Bersih 15 Ekuitas x 1,54 1,82 1,67 1,54 1,12 Pinjaman Bersih 15 EBITDA x 1,70 2,10 2,38 2,49 2,06 EBITDA Beban Bunga 16 699,77 520,60 530,68 610,79 616,40 disajikan kembali tidak diaudit akibat penerapan PSAK No.24 Revisi 2013 yang berlaku efektif di 1 Januari 2015 Keterangan: 1 Dihitung dengan membagi laba usaha dengan jumlah pendapatan usaha, masing-masing untuk tahun terkait. 2 Dihitung dengan membagi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk dengan jumlah pendapatan usaha, masing-masing untuk tahun terkait. 3 Dihitung dengan membagi laba usaha untuk tahun terkait dengan jumlah ekuitas pada akhir tahun terkait. 4 Dihitung dengan membagi laba untuk tahun berjalan terkait dengan jumlah ekuitas pada akhir tahun terkait. 5 Dihitung dengan membagi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk untuk tahun terkait dengan ekuitas pada akhir tahun terkait. 6 Dihitung dengan membagi laba usaha untuk tahun terkait dengan jumlah aset pada akhir tahun terkait. 7 Dihitung dengan membagi laba untuk tahun tahun berjalan terkait dengan jumlah aset pada akhir tahun terkait. 8 Dihitung dengan membagi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk untuk tahun terkait dengan jumlah aset pada akhir tahun terkait. 9 Dihitung dengan membagi jumlah aset lancar dengan jumlah liabilitas jangka pendek, masing-masing pada akhir tahun terkait. 10 Dihitung dengan membagi jumlah liabilitas jangka panjang dengan jumlah ekuitas, masing-masing pada akhir tahun terkait. 11 dengan membagi jumlah liabilitas dengan jumlah ekuitas, masing-masing pada akhir tahun terkait. 12 Dihitung dengan membagi jumlah liabilitas dengan jumlah aset, masing-masing pada akhir tahun terkait. 13 Seluruh rasio pertumbuhan dihitung dengan membagi kenaikan penurunan saldo akun-akun terkait sebagai berikut: i untuk akun-akun posisi keuangan, selisih saldo akun-akun terkait pada tanggal 31 Desember tahun yang bersangkutan dengan saldo akun-akun tersebut pada tanggal 31 Desember tahun sebelumnya, atau ii untuk akun-akun laba rugi, selisih saldo akun-akun terkait. 14 EBITDA dihitung sebagai laba yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk selama tahun yang berakhir pada tanggal pelaporan ditambah beban lain-lain ditambah beban operasi lainnya dikurangi bagian atas laba neto entitas asosiasi dan ditambah penyusutan dan amortisasi. 15 Dihitung dengan jumlah Pinjaman jangka panjang dan Utang Obligasi, biaya transaksi yang tidak diamortisasi Pinjaman jangka panjang, Utang Obligasi, dan guaranteed notes. 16 Dihitung dengan membagi EBITDA tahun terkait dengan beban bunga tahun terkait. Rasio-rasio yang dipersyaratkan dalam perjanjian adalah sebagai berikut : 1. Total Pinjaman BersihEkuitas tidak lebih dari 2,5: 1 dua koma lima berbanding satu sebagaimana ditunjukkan dalam setiap laporan keuangan konsolidasian 3 tiga bulanan; 2. EBITDApembayaran bunga Pinjaman tidak kurang dari 3 : 1 tiga berbanding satu sebagaimana tercantum dalam setiap laporan keuangan konsolidasian tahunan yang sudah diaudit; 3. Total Pinjaman BersihEBITDA tidak melebihi dari 4 : 1 empat berbanding satu sebagaimana tercantum dalam setiap laporan keuangan konsolidasian tahunan yang sudah diaudit; 4. Minimum Modal Konsolidasian yang Disesuaikan untuk setiap saat selama belum dilunasinya secara penuh Jumlah Terutang, tidak kurang dari Rp5.000.000.000.000 lima triliun Rupiah. 55 V. ANALISIS DAN PEMBAHASAN OLEH MANAJEMEN Analisis dan Pembahasan oleh manajemen harus dibaca bersama-sama dengan ikhtisar data keuangan penting dan mengacu pada laporan keuangan konsolidasian pada tanggal dan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 dan catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang terdapat di bagian lain dalam Prospektus ini. Laporan keuangan konsolidasian auditan pada tanggal dan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 telah diaudit berdasarkan standar audit yang ditetapkan IAPI oleh KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis Rekan irma anggota jaringan global PricewaterhouseCoopers, akuntan publik independen, dan laporannya telah ditandatangani oleh akuntan publik Jumadi dengan memberikan opini wajar tanpa modiikasian. Laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak pada tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal- tanggal tersebut, telah diaudit oleh KAP Purwantono, Suherman Surja irma anggota Ernst Young Global Limited, auditor independen, berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh IAPI, dengan opini wajar tanpa modiikasian. Efektif 1 Januari 2015, Grup telah mengadopsi PSAK 24 revisi 2013: “Imbalan Kerja”. Perseroan melakukan penyajian kembali laporan keuangan konsolidasian Grup pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 untuk tujuan komparatif dengan kebijakan akuntansi yang diadopsi pada laporan keuangan konsolidasian pada tanggal dan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015. Penyesuaian penyajian kembali tersebut diungkapkan pada Catatan 39 atas laporan keuangan konsolidasian pada tanggal dan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 yang terdapat dibagian lain dalam Prospektus ini. Untuk menyajikan informasi keuangan Grup untuk tiga tahun keuangan terakhir yang disusun sesuai dengan standar akuntansi yang sama dengan yang digunakan untuk menyusun laporan keuangan konsolidasian Perseroan pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016 dan 2015, penyesuaian penyajian kembali yang dijelaskan di atas telah tercermin dalam laporan keuangan konsolidasian Perseroan pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014 seperti yang diungkapkan dalam Catatan 39 atas laporan keuangan konsolidasian Perseroan pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016 dan 2015, yang termasuk dalam Prospektus. Penyesuaian penyajian kembali tersebut pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 tidak diaudit dan informasi yang disajikan kembali tidak diaudit. Informasi keuangan konsolidasian pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014 yang termasuk dalam Prospektus diambil dari laporan keuangan konsolidasian Perseroan yang telah disajikan kembali, kecuali untuk akun-akun yang terkait dengan laporan keuangan konsolidasian pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014 yang tidak terpengaruh oleh penyesuaian penyajian kembali dan dari laporan keuangan konsolidasian Perseroan pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016 dan 2015. Laporan keuangan konsolidasian Grup pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 telah diaudit oleh KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis Rekan irma anggota jaringan global PricewaterhouseCoopers, seperti dinyatakan dalam laporan auditor tertanggal 12 April 2017, yang tercantum dalam Prospektus ini. Penyesuaian penyajian kembali seperti yang diungkapkan dalam Catatan 39 atas laporan keuangan konsolidasian pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 yang diungkapkan untuk tujuan informasi saja, yang diterapkan untuk menyajikan kembali laporan keuangan konsolidasian Perusahaan yang telah dilaporkan sebelumnya pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014, tidak diaudit. KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis Rekan irma anggota jaringan global PricewaterhouseCoopers tidak ditugasi untuk mengaudit, mereviu atau menerapkan prosedur apapun atas penyesuaian penyajian kembali dan informasi keuangan yang disajikan kembali pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014 yang disajikan sebagai informasi komparatif untuk laporan keuangan konsolidasi pada tanggal dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 yang termasuk dalam Prospektus. 56 Dengan demikian, informasi keuangan yang disajikan kembali pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014 tidak diaudit atau direviu. Informasi keuangan konsolidasian terkait dengan laporan keuangan konsolidasian pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014 yang disajikan dalam Prospektus telah disajikan pada dasar yang disajikan kembali, kecuali untuk akun-akun yang berkaitan dengan laporan keuangan konsolidasian pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014 yang tidak terpengaruh oleh penyesuaian penyajian kembali. Dengan demikian, akun-akun yang tidak berkaitan diambil dan berasal dari laporan keuangan konsolidasian Perseroan pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014, sebelum penyesuaian penyajian kembali, dan diaudit oleh KAP Purwantono, Suherman Surja anggota dari Ernst Young Global Limited. Laporan auditor independen atas laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak pada tanggal 31 Desember 2014 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut ditandatangani oleh Benyanto Suherman 2013 dan 2012: Roy Iman Wirahardja. Laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut telah disajikan kembali sehubungan dengan penerapan PSAK No.24 Revisi 2013, dimana sebelum disajikan kembali telah diaudit oleh KAP Purwantono, Suherman Surja irma anggota Ernst Young Global Limited, auditor independen, berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh IAPI, dengan opini wajar tanpa pengecualian. Bagian ini meliputi pernyataan pandangan ke depan forward looking statement Perseroan yang meliputi risiko dan ketidakpastian. Pernyataan pandangan ke depan tersebut disusun menggunakan asumsi dan analisa Perseroan berdasarkan pengalaman dan persepsi dari trend historis, kondisi masa kini dan perkembangan yang diharapkan di masa depan serta faktor-faktor lain yang diyakini sesuai dengan keadaan Perseroan.

A. UMUM