101
Bank Victoria Syariah | Annual Report 2016
PT BANK VICTORIA SYARIAH Catatan atas Laporan Keuangan
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015
Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain
PT BANK VICTORIA SYARIAH Notes to Financial Statements
For the Years Ended December 31, 2016 and 2015
Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated
r. Simpanan dari Nasabah dan Bank Lain
r. Deposits from Customers and Other
Banks Simpanan merupakan titipan pihak lain
berdasarkan prinsip wadiah yadh dhamanah dalam bentuk giro wadiah dan
tabungan wadiah. Deposits represent other parties’ deposits
based on the wadiah yadh dhamanah principle in the form of wadiah demand
deposit and wadiah saving deposit.
Giro wadiah merupakan giro wadiah yadh dhamanah yakni titipan dana pihak lain
dimana pemilik dana mendapatkan bonus berdasarkan kebijakan Bank. Giro wadiah
dicatat sebesar nilai titipan pemegang giro wadiah.
Wadiah demand deposit is a yadh dhamanah demand deposit in which the
funds owner will get a bonus based on Bank policy. Wadiah demand deposits are
stated at the amount of wadiah demand deposit value.
Tabungan wadiah merupakan simpanan pihak lain yang bisa diambil kapan saja
atau berdasarkan kesepakatan dimana tidak ada imbalan yang disyaratkan kecuali
dalam bentuk pemberian ‘Athaya yang bersifat sukarela dari pihak Bank.
Saving deposits represent third party funds that can be taken at any time on
call or by an agreement which required no reward except in the form of given
Athaya that is voluntary on the part of banks.
Simpanan dari bank lain adalah simpanan syariah dalam bentuk giro wadiah dan
Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank SIMA.
Simpanan dari bank lain dinyatakan sebesar liabilitas Bank kepada
bank lain. Deposits from other banks are sharia
deposits in the form of wadiah demand deposit
and Interbank Mudharabah Investment Certificate SIMA. Deposits
from other banks are stated at the amounts payable to other banks.
s. Dana Syirkah Temporer
s. Temporary Syirkah Funds
Dana syirkah temporer merupakan investasi dari pihak lain dengan akad
mudharabah mutlaqah, dimana pemilik dana shahibul maal memberikan
kebebasan kepada pengelola dana mudharibBank dalam pengelolaan
investasinya dengan keuntungan dibagikan sesuai kesepakatan. Dana syirkah
temporer terdiri dari tabungan mudharabah, deposito mudharabah, dan giro
mudharabah. Temporary syirkah funds represent
investments from other parties conducted on the basis mudharabah mutlaqah
contract in which the owners of the funds shahibul maal grant freedom to the fund
manager mudharibBank to manage investments with profit distributed based
on the contract. Temporary syirkah funds consist of mudharabah saving deposits,
mudharabah time deposits, and mudharabah demand deposits.
Tabungan mudharabah dan giro mudharabah merupakan investasi yang
bisa ditarik kapan saja atau sesuai dengan persyaratan tertentu yang disepakati.
Tabungan mudharabah dinyatakan sebesar saldo tabungan nasabah di Bank.
Mudharabah savings deposits and mudharabah demand deposits represent
investment which could be withdrawn anytime on call or can be withdrawn
based on certain agreed terms. Mudharabah savings deposits are stated
based on the customer’s savings deposit balance.
Deposito mudharabah merupakan investasi yang hanya bisa ditarik pada waktu tertentu
sesuai dengan perjanjian antara pemegang deposito mudharabah dengan Bank.
Deposito mudharabah dinyatakan sebesar nilai nominal sesuai dengan perjanjian
antara pemegang deposito dengan Bank. Mudharabah time deposits represent
investment that can only be withdrawn at a certain time based on the agreement
between the customer and the Bank. Mudharabah time deposits are stated at
nominal amount as agreed between the deposit holder and the Bank.
- 25 -
102
Bank Victoria Syariah | Annual Report 2016
PT BANK VICTORIA SYARIAH Catatan atas Laporan Keuangan
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015
Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain
PT BANK VICTORIA SYARIAH Notes to Financial Statements
For the Years Ended December 31, 2016 and 2015
Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated
Dana syirkah temporer tidak dapat digolongkan sebagai liabilitas. Hal ini
karena Bank tidak berkewajiban untuk mengembalikan jumlah dana awal dari
pemilik dana, kecuali akibat kelalaian atau wanprestasi ketika mengalami kerugian. Di
sisi lain, dana syirkah temporer tidak dapat digolongkan sebagai ekuitas karena
mempunyai waktu jatuh tempo dan pemilik dana tidak mempunyai hak kepemilikan
yang sama dengan pemegang saham seperti hak voting dan hak atas realisasi
keuntungan yang berasal dari aset lancar dan aset non-investasi current and other
non-investment accounts. Temporary syirkah fund cannot be
classified as liability. This was due to the Bank does not have any liability to return
the initial fund to the owners, except for losses incurred due to the Bank’s
management negligence or default of loss is incurred. On the other hand, temporary
syirkah fund cannot be classified as shareholders’ equity, because it has
maturity period and the depositors do not have the same rights as the shareholders’
such as voting rights and the rights of realised profit from current assets and
other non-investment accounts.
Pemilik dana syirkah temporer mendapatkan imbalan bagi hasil sesuai
dengan nisbah yang disepakati. The owner of temporary syirkah funds
receives a return from the profit sharing based on a predetermined ratio nisbah.
t. Pendapatan Pengelolaan Dana
oleh Bank sebagai Mudharib
t. Revenue from Fund Management by
the Bank as Mudharib Pendapatan pengelolaan dana oleh
Bank sebagai mudharib terdiri atas pendapatan dari jual dan beli transaksi
murabahah, pendapatan bagi hasil dari mudharabah dan musyarakah, pendapatan
dari sewa ijarah dan pendapatan usaha utama lainnya.
Revenue from fund management by Bank as mudharib consists of income from sales
and purchases murabahah transactions, profit sharing from mudharabah and
musyarakah financing, income from lease ijarah and other main operating income.
Bank menetapkan kebijakan tingkat risiko berdasarkan ketentuan internal. Bank
melakukan penghentian amortisasi pendapatan
ditangguhkan pada saat
pembiayaan diklasifikasikan
sebagai non-performing.
Pendapatan Bank dari transaksi usaha yang diklasifikasikan
sebagai non-performing dicatat sebagai pendapatan yang akan diterima pada
laporan komitmen dan kontinjensi. The Bank determines the risk rate policies
based on the internal regulation. The Bank terminates the amortisation of deferred
income when financing is classified as non-performing. The Bank’s income from
business transactions that are classified as non-performing is recorded as revenue
to
be received in
the statement of commitments and contingencies.
Pengakuan pendapatan transaksi ijarah Revenue recognition of ijarah
transaction Pendapatan ijarah diakui selama masa
akad secara proporsional. Income from ijarah is
recognised proportionally over the period of the
contract.
Pengakuan pendapatan transaksi musyarakah dan mudharabah
Revenue recognition of musyarakah and mudharabah transaction
Pendapatan bagi hasil musyarakah yang menjadi hak mitra pasif diakui dalam
periode terjadinya hak bagi hasil sesuai nisbah yang disepakati.
Profit sharing income for passive partner in musyarakah is recognised in the period
when the right arises in accordance with the agreed sharing ratio.
Pendapatan bagi hasil mudharabah diakui dalam periode terjadinya hak bagi hasil
sesuai nisbah yang disepakati dan tidak diperkenankan mengakui pendapatan dan
proyek hasil usaha. Profit sharing income from mudharabah is
recognised in the period when the right arises in accordance with the agreed
sharing ratio and the recognition based on projection of income is not allowed.
- 26 -