Modal Saham Tahunan - Bank Victoria Syariah

126 Bank Victoria Syariah | Annual Report 2016 PT BANK VICTORIA SYARIAH Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain PT BANK VICTORIA SYARIAH Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated Pada tanggal 10 Juli 2014, Bank menerima dana setoran modal dari PT Bank Victoria International Tbk, pemegang saham, sebesar Rp 50.000.000.000. Berdasarkan surat dari OJK No. S-25PB.332015 tertanggal 24 Februari 2015, dana setoran tersebut telah disetujui OJK untuk diakui sebagai modal disetor. In July 10, 2014, the Bank received capital paid- up from PT Bank Victoria International Tbk, a stockholder amounted to Rp 50,000,000,000. Based on a letter from OJK No.S- 25PB.332015 dated February 24, 2015, the said capital paid-up in advance has been approved by OJK to be recognized as paid-up capital. Manajemen Permodalan Capital Management Tujuan utama dari pengelolaan modal Bank adalah untuk memastikan bahwa Bank mempertahankan rasio modal yang sehat dalam rangka mendukung bisnis dan memaksimalkan nilai pemegang saham. Bank wajib untuk memenuhi rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum KPMM sebagaimana ditetapkan oleh Bank Indonesia. The primary objective of the Bank’s capital management is to ensure that it maintains healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholder value. The Bank is required by Bank Indonesia to meet Capital Adequacy Ratio CAR. Manajemen menggunakan peraturan rasio permodalan untuk memantau kecukupan modal, sesuai dengan standar industri. Pendekatan Bank Indonesia untuk pengukuran modal tersebut terutama didasarkan kepada pemantauan kebutuhan modal yang diwajibkan dari aset tertimbang menurut risiko terhadap modal yang tersedia. Management uses regulatory capital ratios in order to monitor its capital base, and these capital ratios remain the industry standards for measuring capital adequacy. Bank Indonesia’s approach to such measurement is primarily based on monitoring the relationship of the capital resources requirement measured of risk- weighted assets to available capital resources. Bank telah memenuhi semua persyaratan modal yang diwajibkan sepanjang tahun. The Bank has complied with all externally imposed capital requirements throughout the year. Perhitungan rasio KPMM pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: The calculation of CAR as of December 31, 2016 and 2015, is as follows: 2016 2015 I. Komponen Modal I. Capital Stock Component