ASET TAK BERWUJUD INTANGIBLE ASSETS

Indonesian language. PT BAKRIELAND DEVELOPMENT Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan Tanggal 31 Desember 2014 Dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BAKRIELAND DEVELOPMENT Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS continued As of December 31, 2014 And The Year Then Ended Expressed in Rupiah, unless otherwise stated

19. UTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN JANGKA PENDEK lanjutan

19. SHORT-TERM BANK AND FINANCIAL INSTITUTION LOANS lanjutan

Utang Bank Jangka Pendek dalam Rupiah Short - Term Bank Loans in Rupiah Pada tanggal 23 Januari 2013, BSU memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja dari PT Bank Mayapada Internasional Tbk. Mayapada dengan jumlah maksimum sebesar Rp 250 miliar yang terdiri dari: On January 23, 2013, BSU obtained a loan facility for its capital from PT Mayapada Internasional Tbk. Mayapada with a maksimum amount of Rp 250 billion, which consists of: 1 Fasilitas pinjaman tetap on demand sebesar Rp 150 miliar; 2 Fasilitas pinjaman rekening koran sebesar Rp 20 miliar; dan 1 Fixed on demand loan facility amounted to Rp 150 billion; 2 Bank overdraft facility amounted to Rp 20 billion; and 3 Fasilitas pinjaman tetap angsuran sebesar Rp 80 miliar. 3 Fixed installment loan facility amounted to Rp 80 billion. Pada tanggal 22 April 2013, BSU menandatangani addendum penambahan jumlah maksimum fasilitas pinjaman untuk modal kerja dari Mayapada menjadi sebesar Rp 350 miliar, sehingga fasilitas menjadi sebagai berikut: On April 22, 2013, BSU entered into amendment to add the maximum amount of loan facility for working capital from Mayapada to be up to Rp 350 billion, therefore the facility become as follows: 1 Fasilitas pinjaman tetap on demand sebesar Rp 150 miliar dan fasilitas pinjaman tetap on demand tambahan sebesar Rp 100 miliar; 2 Fasilitas pinjaman rekening koran sebesar Rp 20 miliar; dan 3 Fasilitas pinjaman tetap angsuran sebesar Rp 80 miliar. 1 Fixed on demand loan facility amounted to Rp 150 billion and additional fixed on demand loan facility amounted to Rp 100 billion; 2 Bank overdraft facility amounted to Rp 20 billion; and 3 Fixed installment loan facility amounted to Rp 80 billion. Seluruh fasilitas pinjaman tersebut akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan terhitung mulai tanggal 29 Januari 2013 sampai dengan tanggal 29 Januari 2014 dan dikenakan tingkat suku bunga tahunan sebesar 12. Pinjaman tersebut dijamin dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 527Karet Kuningan seluas 8.066 m 2 . All loan facilities will be due within 12 months starting from January 29, 2013 until January 29, 2014 and bears annual interest rate at 12. These loans are secured with Building Use Rights certificate No. 527Karet Kuningan with an area of 8,066 Sqm. Pada tanggal 29 Januari 2014, BSU telah melunasi pinjaman kepada PT Bank Mayapada International Tbk. Mayapada atas fasilitas pinjaman angsuran tetap sebesar Rp 80 miliar. On January 29, 2014, BSU has fully repaid the fixed installment loan facility to PT Mayapada International Tbk. Mayapada amounted to Rp 80 billion. Pada tanggal 3 Februari 2014, BSU dan Mayapada menandatangani Perjanjian Persesuaian Kredit No. 030PersMTOII2014 atas perubahan jangka waktu, tingkat suku bunga dan provisi fasilitas pinjaman. Jangka waktu fasilitas pinjaman tersebut diperpanjang 12 bulan terhitung dari tanggal 29 Januari 2014 dan akan berakhir pada tanggal 29 Januari 2015 dengan tingkat suku bunga sebesar 13 per tahun dan biaya provisi sebesar 1. On February 3, 2014, BSU and Mayapada entered into a Rapprochement Credit Agreement No. 030PersMTOII2014 upon the changes in loan period, interest rate and provision fee. The term of the loan facility has been extended for 12 months from January 29, 2014 and will be due on January 29, 2015 with an annual interest rate of 13 and provision fee of 1. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, saldo utang atas fasilitas pinjaman ini masing-masing sebesar Rp 394,10 miliar dan Rp 272,92 miliar. As of December 31, 2014 dan 2013, the outstanding balance of this loan facility amounted to Rp 394.10 billion and Rp 272.92 billion, respectively. 82