PERPAJAKAN lanjutan TAXATION continued UTANG BANK JANGKA PANJANG LONG-TERM BANK LOANS

Indonesian language. PT BAKRIELAND DEVELOPMENT Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan Tanggal 31 Desember 2014 Dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BAKRIELAND DEVELOPMENT Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS continued As of December 31, 2014 And The Year Then Ended Expressed in Rupiah, unless otherwise stated 26. UTANG BANK JANGKA PANJANG lanjutan 26. LONG-TERM BANK LOANS continued

b. PT Bank Tabungan Negara Persero Tbk. BTN lanjutan

b. PT Bank Tabungan Negara Persero Tbk. BTN continued

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, saldo utang atas fasilitas pinjaman ini masing-masing sebesar Rp nihil dan Rp 60,60 miliar. As of December 31, 2014 and 2013, the outstanding balance of this loan facility amounted to Rp nil and Rp 60.60 billion, respectively. Pada tanggal 22 April 2013, BDM memperoleh fasilitas kredit konstruksi dari BTN dengan jumlah pagu pinjaman sebesar Rp 175 miliar. Pinjaman tersebut ditujukan untuk pembangunan kondotel The Wave-Ocea sebanyak 324 unit dengan jangka waktu pinjaman selama 4 tahun. Pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga sebesar 11,50 per tahun. Pinjaman ini dijamin dengan kepemilikan SHGB No. 327 atas nama BDM seluas 11.052 m 2 , Corporate Guarantee dari Entitas Induk, Standing Instruction yang ditandatangani oleh pihak yang sah dan cessie atas piutang BDM terkait semua proyek apartemen kondotel OCEA. On April 22, 2013, BDM obtained a construction loan facilities from BTN with a maximum amount of Rp 175 billion. The loan is used for the development of 324 units of The Wave-Ocea condotel and the loan period is 4 years. This loan bears annual interest rate of 11.50. This is secured with SHGB No. 327 under the name of BDM with an area of 11,052 sqm, Corporate Guarantee from the Company, Standing Instruction signed on legitimate parties and cessie of BDM’s receivables from condotel OCEA condotel project. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, saldo utang atas fasilitas pinjaman ini masing-masing sebesar Rp 121,46 miliar dan Rp 61,94 miliar. As of December 31, 2014 and 2013, the outstanding balance of this loan facility amounted to Rp 121.46 billion and Rp 61.94 billion, respectively. Pada tanggal 16 Januari 2013, PT Graha Multi Insani GMI, Entitas Anak, memperoleh fasilitas pinjaman kredit konstruksi dari BTN dengan pagu maksimum sebesar Rp 70 miliar. Pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga tahunan sebesar 13,5. Jatuh tempo pinjaman ini adalah tanggal 16 Januari 2016 36 bulan. Pinjaman ini dijamin dengan SHGB No. 90Mantrijeron seluas 8.761 m 2 yang berlokasi di Mantrijeron, Yogyakarta atas nama GMI dan cessie atas piutang usaha terkait proyek Awana Kondotel dan Town House Yogyakarta. Jumlah pinjaman yang telah dicairkan selama tahun 2014 dan 2013 masing- masing sebesar Rp nihil Rp 36,49 miliar. On January 16, 2013, PT Graha Multi Insani GMI, a Subsidiary obtained a credit construction facility from BTN with a maximum amount of Rp 70 billion. This loan bears annual interest rate of 13.5. The maturity of this loan is on January 16, 2016 36 months. This loan is secured with SHGB No. 90Mantrijeron with an area of 8,761 sqm located at Mantrijeron, Yogyakarta owned by GMI and cessie of receivables associated with Awana Condotel and Town House Yogyakarta project. During 2014 and 2013, The loan facility that has been withdrawn amounted to Rp nil and Rp 36.49 billion, respectively. Pada tahun 2014 dan 2013, GMI telah melakukan cicilan pembayaran atas fasilitas pinjaman ini masing- masing sebesar Rp 3,13 miliar dan Rp 4,92 miliar. In 2013 and 2012, GMI has made an installment payments of this loan facility amounted to Rp 3.13 billion and Rp 4.92 billion, respectively. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, saldo utang atas fasilitas pinjaman ini masing-masing sebesar Rp 28,46 miliar dan Rp 31,58 miliar. As of December 31, 2014 and 2013, the outstanding balance of this loan facility amounted to Rp 28.46 billion and Rp 31.58 billion, respectively. Pada tanggal 2 Februari 2011, PT Rasuna Residence Development RRD memperoleh fasilitas Kredit Investasi Tidak Berulang dari BTN dengan jumlah maksimum sebesar Rp 4,4 miliar. Pinjaman ini ditujukan untuk pembangunan Ballroom Hotel ekspansipenambahan bangunan. Pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga tahunan sebesar 13,25, yang dapat berubah setiap saat sesuai dengan ketentuan BTN. Jangka waktu pinjaman adalah 38 bulan sejak penandatanganan perjanjian yaitu sampai dengan tanggal 1 April 2014 lihat Catatan 53 butir i. Atas fasilitas ini, RRD telah telah mencairkan seluruh fasilitas pinjaman yang tersedia. On February 2, 2011, PT Rasuna Residence Development RRD obtained a Non-Revolving Investment Credit facility from BTN with a maximum amount of Rp 4.4 billion. This loan is used for the construction of Hotel Ballroom expantionadditional of the building. This loan bears annual interest rate of 13.25, which can be changed at any time in accordance with the provision of BTN. This loan is due within 38 months from the signing date of the agreement which is April 1, 2014 see Note 53 point i. From the available loan facility, RRD has withdrawn all the loan facility. 100