Indonesian language.
PT BAKRIELAND DEVELOPMENT Tbk. DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan
Tanggal 31 Desember 2014 Dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BAKRIELAND DEVELOPMENT Tbk.
AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS continued As of December 31, 2014
And The Year Then Ended Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
12. PENYERTAAN SAHAM DAN UANG MUKA PENYERTAAN SAHAM lanjutan
12. INVESTMENT IN SHARES OF STOCK AND ADVANCE FOR
INVESTMENT continued
Pada tanggal 30 Desember 2014, PT Graha Andrasentra Propertindo GAP, Entitas Anak, membeli
51 kepemilikan saham PT Lembu Nusantara Jaya LNJ dengan nilai pengalihan sebesar Rp 39,10 miliar
lihat Catatan 4 butir m. On December 30, 2014, PT Graha Andrasentra
Propertindo GAP, a Subsidiary, purchase 51 shares ownership in PT Lembu Nusantara Jaya LNJ with
transfer amount of Rp 39.10 billion see Note 4 point m.
Berdasarkan Kesepakatan
Bersama tanggal
31 Desember 2014, antara GAP dan PT Dutaperkasa Unggullestari DPUL, pemegang saham LNJ bahwa
GAP belum akan mengendalikan aspek keuangan dan operasional LNJ sampai dengan semester pertama
tahun 2015 atau waktu lain yang disepakati kemudian. Based
on the
Joint Agreement
dated December 31, 2014,
between GAP
and PT Dutaperkasa
Unggullestari DPUL,
the shareholders of LNJ that GAP will not control the
financial and operational aspects of LNJ until the first half of 2015 or other agreed time later.
Berdasarkan Perubahan batas Perjanjian antar Pemegang Saham tanggal 20 Desember 2013 antara
PT Bakrie Infrastructure BIS, Entitas Anak, dan PT Bakrie Jatim BJ, para pemegang saham PT Amerta
Bumi Capital ABC, Entitas Anak, BIS menyerahkan 2 hak suara dan kebijakan operasional dan finansial ABC
kepada BJ. Dengan demikian, ABC tidak lagi dikonsolidasikan oleh BIS.
Based on the Amendment to the Shareholders Agreement dated December 20, 2013, between
PT Bakrie Infrastructures BIS, a Subsidiary and PT Bakrie Jatim BJ, the shareholders of PT Amerta
Bumi Capital ABC, a Subsidiary, BIS rendered its voting right of 2 and ABC’s operational and financial
policy, including appointing the board directors to BJ. Consequently, ABC is no longer consolidated to BIS.
Pada tahun 2014 dan 2013, bagian atas rugi bersih Entitas Asosiasi masing-masing sebesar Rp 11,65 miliar
dan Rp 52,64 miliar, dan disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
In 2014 and 2013, equity in net loss of Associated company amounted to Rp 11.65 billion and
Rp 52.64 billion, respectively, and is presented in the consolidated statement of comprehensive income.
Pada tanggal 31 Desember 2013, uang muka penyertaan saham PT Mutiara Masyhur Sejahtera
MMS, merupakan uang muka atas 99,21 kepemilikan pada MMS yang dibayarkan oleh BSU,
Entitas Anak, kepada Minarak Labuan Co.L Ltd. MLCL.
As of December 31, 2013, advance for invesment of PT Mutiara Masyhur Sejahtera MMS, represent
advance of 99.21 ownerships in MMS which is paid by BSU, a Subsidiary, to Minarak Labuan Co.L Ltd.
MLCL. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2013, Perjanjian
Penyelesaian untuk
memberlakukan penutupan
transaksi ini masih dalam proses penyelesaian, oleh sebab itu atas pembayaran BSU kepada MLCL dicatat
sebagai bagian dari akun “Uang Muka Penyertaan Saham”.
Until December 31, 2013, consolidated financial statements, the Settlement Agreement to effect the
closing of this transaction is still in process, therefore BSU’s payment to MLCL are recorded as part of
“Advances for Investment in Shares of Stock” accounts. Pada tanggal 4 Juni 2014, PT Bakrie Swasakti Utama
BSU, Entitas Anak, Minarak Labuan Co.L Ltd. MLCL, dan PT Minarak Labuan Indonesia MLI
menandatangani Assignment
and Amendment
Agreement, dimana MLCL mengalihkan hak dan kewajiban sebagaimana tertuang dalam Perjanjian Jual
Beli Bersyarat Atas Saham PT Mutiara Masyhur Sejahtera MMS kepada MLI.
On June 4, 2014, PT Bakrie Swasakti Utama BSU, a Subsidiary, Minarak Labuan Co. L Ltd. MLCL, and
PT Minarak Labuan Indonesia MLI signed an Assignment and Amendment Agreement, which MLCL
assign its rights and obligations as outlined in the Conditional Sale and Purchase Agreement on Shares
of PT Mutiara Masyhur Sejahtera MMS to MLI. Pada tanggal 30 Juni 2014, PT Bakrie Swasakti Utama
BSU, Entitas Anak, telah menyelesaikan transaksi akuisisi dengan nilai pengalihan sebesar Rp 3,1 triliun
sehingga kepemilikan saham BSU dalam MMS adalah sebanyak 99,21 kepemilikan lihat Catatan 4 butir c.
On June 30, 2014, PT Bakrie Swasakti Utama BSU, Subsidiary, has completed the acquisition transaction
with transfer amount of Rp 3.1 trillion and BSU has 99.21 share ownership in MMS see Note 4 point c.
Pada tanggal 31 Desember 2013, uang muka penyertaan saham PT Dwi Makmur Sedaya DMS
merupakan uang muka atas kepemilikan 90 pada DMS yang dibayarkan PT Rasuna Residence
Development RRD, Entitas Anak, kepada Tuan Sandi Rahadian.
As of December 31, 2013, advance for invesment of PT Dwi Makmur Sedaya DMS, represent advance of
90 ownerships in DMS which is paid by PT Rasuna Residence Development RRD, a Subsidiary, to
Mr. Sandi Rahadian.
68
Indonesian language.
PT BAKRIELAND DEVELOPMENT Tbk. DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan
Tanggal 31 Desember 2014 Dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BAKRIELAND DEVELOPMENT Tbk.
AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS continued As of December 31, 2014
And The Year Then Ended Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
13. TANAH YANG BELUM DIKEMBANGKAN lanjutan 13. LAND BANK continued
Pada tahun 2014, pengurangan tanah yang belum dikembangkan sebesar Rp 30,6 miliar sehubungan
dengan penyerahan
tanah milik
PT Bahana Sukmasejahtera BSS, Entitas anak, kepada PT Bank
International Indonesia Tbk. untuk melunasi utang Entitas Induk lihat Catatan 19.
In 2014, deduction of landbank amounted to Rp 30.6 billion in connection with the transfer of
PT Bahana Sukmasejahtera BSS, a Subsidiary, land to repay the Company’s loan to PT Bank International
Indonesia Tbk. see Note 19. Pada tahun 2014, PT Superwish Perkasa SP, Entitas
Anak, melakukan
penjualan tanah
kepada PT Pertamina, yaitu tanah yang terletak di Kelurahan
Karet, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan. Penjualan dilakukan dalam 2 tahap, yaitu tahap pertama pada
tanggal 15 Januari 2014 seluas 1.180 m2 dengan harga Rp 41,3 miliar dan tahap kedua pada tanggal
10 Februari 2014 seluas 3.040 m2 dengan harga Rp 106,4 miliar. Harga sudah termasuk Pajak
Pertambahan Nilai PPN. In
2014, PT
Superwish Perkasa
SP, a Subsidiary,sold lot of land to PT Pertamina, there are
located in Karet village, Setiabudi sub-district, South Jakarta. Sales done in 2 stages, first stage on January
15, 2014 covering 1,180 sqm with selling price amounted to Rp 41.3 billion and second stage on
February 10, 2014 covering 3,040 sqm with selling price amounted to 106.4 billion.The selling price
including Value Added Tax VAT. Pada tanggal 18 Maret 2013, PT Superwish Perkasa
SP, Entitas Anak, menjual tanah seluas 23.438 m
2
yang berlokasi di Kelurahan Karet, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan kepada PT Sinar Mas
Teladan dengan harga jual sebesar Rp 851,48 miliar termasuk Pajak Pertambahan Nilai PPN.
On March 18, 2013, PT Superwish Perkasa SP, a Subsidiary, sold lot of land covering 23,438 sqm
located in Karet Kuningan, Setiabudi, South Jakarta to PT Sinar Mas Teladan with selling price amounted to
Rp 851.48 billion including Value Added Tax VAT. Berdasarkan Ikatan Jual Beli yang telah diaktakan oleh
Akta Notaris P. Sutrisno A. Tampubolon No. 15 tanggal 18 Maret 2013, PT Bakrie Pangripta Loka BPLK,
Entitas Anak, menjual 20 bidang tanah seluas 2.085,14 m
2
yang berlokasi di Kelurahan Karet, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan kepada PT Sinar
Mas Teladan dengan harga jual sebesar Rp 75,75 miliar termasuk PPN.
Based on Sale and Purchase Agreement which was notarized with Notarial Deed No. 15 of P. Sutrisno A.
Tampubolon, dated March 18, 2013, PT Bakrie Pangripta Loka BPLK, a Subsidiary, sold 20 parcels
of land covering 2,085.14 sqm located in Karet Kuningan, Setiabudi, South Jakarta to PT Sinar Mas
Teladan with selling price amounted to Rp 75.75 billion including VAT.
Pada tanggal 5 Juni 2013, SP, Entitas Anak, menjual tanah seluas 22.485 m
2
yang berlokasi di Kelurahan Karet, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan kepada
PT Pertamina Persero dengan harga jual sebesar Rp 779,24 miliar.
On June 5, 2013, SP, a Subsidiary, sold lot of land covering 22,485 sqm located in Karet Kuningan,
Setiabudi, South Jakarta to PT Pertamina Persero with selling price amounted to Rp 779.24 billion.
Bunga pinjaman PT Graha Andrasentra Propertindo GAP, Entitas Anak, yang dikapitalisasi ke dalam tanah
yang belum dikembangkan sebesar Rp nihil dan Rp 1,33 miliar untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2014 dan 2013. Capitalization of borrowing cost PT Graha Andrasentra
Propertindo GAP, a Subsidiary, to land bank amounted to Rp nil and Rp 1.33 billion for the years
ended December 31, 2014 and 2013, respectively.
14. PROPERTI INVESTASI 14. INVESTMENT PROPERTIES
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, properti investasi Grup terdiri dari bangunan dan prasarana
30.409 m
2
Wisma Bakrie dan 1.279,32 m
2
Rasuna Office Park, 762,5 m
2
bangunan serta prasarana Orchard Archade, 17.946 m
2
bangunan serta prasarana Bakrie Tower dan 7.882,3 m
2
bangunan serta prasarana Lifestyle and Entertainment Centre yang disewakan
kepada pihak ketiga berdasarkan perjanjian sewa, 86,64 m
2
retail area apartemen Tower 18 dan 2.091,89 m
2
Taman Rasuna Apartemen. Properti investasi dalam penyelesaian berupa Media Walk
sebesar Rp 392,26 miliar. As of December 31, 2014 and 2013, Group’s
investment properties consists of building and improvements of 30,409 sqm of Wisma Bakrie and
1,279.32 sqm of Rasuna Office Park, 762.5 sqm of building and improvements of Orchard Archade,
17,946 sqm of building and improvements Bakrie Tower and 7,882.3 sqm of building and improvements
Lifestyle and Entertainment Centre which was rented to third parties based on rental agreement, 86.64 sqm
retail area of The 18
th
apartment and 2,091.89 sqm Taman Rasuna Apartment. Investment properties in
progress is Media Walk amounted to Rp 392.26 billion. Pada tanggal 31 Desember 2013, properti investasi
PT Bakrie Swasakti Utama, Entitas Anak, dijadikan jaminan untuk pinjaman Entitas Induk yang diperoleh
dari PT AB Sinarmas lihat Catatan 19. As of December 31, 2013, investment properties of
PT Bakrie Swasakti Utama, a Subsidiary, are pledged as collateral for Company’s loan financial institution
obtained from PT AB Sinarmas see Note 19. 70
Indonesian language.
PT BAKRIELAND DEVELOPMENT Tbk. DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan
Tanggal 31 Desember 2014 Dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BAKRIELAND DEVELOPMENT Tbk.
AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS continued As of December 31, 2014
And The Year Then Ended Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
12. PENYERTAAN SAHAM DAN UANG MUKA PENYERTAAN SAHAM lanjutan
12. INVESTMENT IN SHARES OF STOCK AND ADVANCE FOR
INVESTMENT continued
Pada tahun 2014, PT Rasuna Residence Development RRD, Entitas Anak, telah menyelesaikan transaksi
akuisisi dengan nilai pengalihan sebesar Rp 7,7 miliar sehingga kepemilikan saham RRD dalam DMS adalah
sebanyak 90 kepemilikan lihat Catatan 4 butir b. On 2014, PT Rasuna Residence Development RRD,
Subsidiary, has completed the acquisition transaction with transfer amount of Rp 7.7 billion and RRD has
90 share ownership in DMS see Note 4 point b. Grup tidak membentuk penyisihan kerugian penurunan
nilai atas investasi dalam saham pada entitas-entitas asosiasi di atas karena manajemen berkeyakinan bahwa
entitas-entitas tersebut masih memiliki potensi pertumbuhan dalam jangka panjang mengingat
sebagian besar entitas asosiasi tersebut bergerak dalam jenis usaha real estat dan infrastruktur.
The Group did not provide allowance for decline in value of the aforementioned investments in associated
companies since management believes that these companies still have long-term growth potentials as
most of these companies engage in real estate and infrastructure business.
13. TANAH YANG BELUM DIKEMBANGKAN 13. LAND BANK
Rincian tanah belum dikembangkan berdasarkan lokasi pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah
sebagai berikut: Detail of land bank based on location as of
December 31, 2014 and 2013 are as follows:
31 Desember 2014 31 December 2013
December 31, 2014 December 31, 2013
Luas tanah Jumlah
Luas Tanah Jumlah
Lokasi Land area Ha
Amount Land area Ha
Amount Location
Bogor, Bogor,
Jawa Barat 726,26
1.117.619.076.179 768,63
1.209.953.109.669 West Java
Sidoarjo, Sidoarjo,
Jawa Timur 204,07
500.682.001.453 -
- East Java
Kalianda, Kalianda,
Lampung Selatan 99,80
115.054.976.604 99,80
115.054.976.604 South Lampung
Karet Kuningan, Karet Kuningan
Jakarta Selatan 0,05
7.033.377.335 0.44
60.214.597.444 South Jakarta
Jumlah 1.030,18
1.740.389.431.571 868,87 1.385.222.683.717
Total
Mutasi tanah yang belum dikembangkan adalah sebagai berikut:
The changes in land bank are as follows:
2014 2013
Saldo awal 1.385.222.683.717
5.093.202.757.655 Beginning balance
Penambahan 580.771.812.938
185.500.965.783 Additional
Pengurangan 225.605.065.084 3.893.481.039.721
Deduction
Saldo akhir 1.740.389.431.571
1.385.222.683.717 Ending balance
Tanah masing-masing seluas 726,26 hektar dan 768,63 hektar pada tanggal 31 Desember 2014 dan
2013, yang terletak di Desa Sukaharja, Sukamantri dan Desa Tajurhalang dengan nilai perolehan tanah tersebut
masing-masing sebesar Rp 1,12 triliun dan Rp 1,21 triliun pada tanggal 31 Desember 2014 dan
2013 dijadikan jaminan. Tanah ini dijadikan jaminan utang bank jangka pendek dan jangka panjang yang
diperoleh dari PT Bank Bukopin Tbk., PT Bank Bukopin Syariah, PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk.,
PT Bank International Indonesia Tbk. dan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk.
lihat Catatan 19 dan 26. A lot of land of 726.26 hectares and 768.63 hectares as
of December 31, 2014 and 2013, respectively, which are located, in Sukaharja, Sukamantri and Tajurhalang
village with the cost of land bank above amounted to Rp 1.12 trillion
and Rp 1.21 trillion
as of
December 31, 2014 and 2013, respectively, are pledged as collateral. This land are pledged as
collateral for short-term and long-term bank loans obtained from PT Bank Bukopin Tbk., PT Bank Bukopin
Syariah, PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk., PT Bank International Indonesia Tbk. and PT Bank
Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. see Notes 19 and 26.
69