71
Prospektus Penawaran Umum Terbatas III
Aset BPJ mengalami penurunan sebesar 3 atau sebesar Rp2,8 miliar yang disebabkan oleh penurunan piutang dari pihak berelasi sebesar Rp3,9 miliar yang diimbangi dengan
peningkatan beban dibayar dimuka sebesar Rp1,5 miliar.
Liabilitas BPJ naik sebesar 1 atau sebesar Rp0,8 miliar disebabkan oleh kenaikan utang lain-lain pihak berelasi sebesar Rp0,9 miliar.
Peningkatan defisiensi modal BPJ sebesar Rp3,7 miliar disebabkan oleh rugi tahun berjalan BPJ untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015.
5. PT Perusahaan Dagang Suburaman “PDS” a. Riwayat Singkat
PDS, berkedudukan di Malang, merupakan suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan dan tunduk kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku di Republik
Indonesia. PDS didirikan pertama kali dengan nama N.V. Handel Maatschappij Hien An berdasarkan Akta No.114, tanggal 21 November 1949, dibuat di hadapan Roeland van
Venderice, S.H., Notaris di Surabaya, yang telah memperoleh pengesahan dari Direktur Departemen Kehakiman Negara Jawa Timur berdasarkan Surat Penetapan No. 4V1950
tanggal 28 Januari 1950, telah didaftarkan di dalam buku daftar di Pengadilan Negeri Surabaya di bawah No.166 pada tanggal 27 Maret 1950, dan telah diumumkan dalam Berita
Negara Republik Indonesia No. 8332 tanggal 19 Mei 1950, Tambahan No. 145. Nama N.V. Handel Maatschappij Hien An telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir kali diubah
menjadi PDS berdasarkan Akta Perubahan Anggaran Dasar N.V. Perusahaan Suburaman No.35 tanggal 19 Februari 1963, dibuat dihadapan Raden Soediono, Notaris di Malang, yang
merupakan bagian dari Penetapan Menteri Kehakiman tanggal 5 September 1963 No.J.A.5738, telah didaftarkan dalam buku daftar di Kantor Panitera pada Pengadilan
Negeri Surabaya No.1321 tanggal 27 Oktober 1964, dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.102 tanggal 21 Desember 1965, Tambahan No. 467.
Sejak dilaksanakannya Penawaran Umum Obligasi I, Anggaran Dasar PDS telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir kali berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para
Pemegang Saham Perseroan Terbatas PDS No. 22 tanggal 22 Mei 2008, dibuat di hadapan Diah Guntari Listianingsih Soemarwoto, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah memperoleh
persetujuan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-33712.AH.01.02. Tahun 2008 tanggal 17 Juni 2008, telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan sesuai dengan
ketentuan UUPT di bawah No. AHU-0049000.AH.01.09. Tahun 2008 tanggal 17 Juni 2008, dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 57 tanggal 15 Juli 2008,
Tambahan No. 11981. Akta tersebut memuat antara lain persetujuan pemegang saham atas perubahan terhadap seluruh ketentuan Anggaran Dasar BBD untuk disesuaikan dengan
ketentuan UUPT.
b. Kegiatan Usaha
Kegiatan usaha PDS adalah bergerak dalam bidang manufaktur rokok. Pada saat diterbitkannya Prospektus ini, PDS telah aktif beroperasi secara komersial.
c. Struktur Permodalan
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Perseroan Terbatas PDS No. 22 tanggal 22 Mei 2008, dibuat di hadapan Diah Guntari Listianingsih Soemarwoto, S.H.,
Notaris di Jakarta juncto Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PDS No. 83 tanggal 17 Juli 2014, dibuat di hadapan Mala Mukti, S.H., LL.M, Notaris di Jakarta, struktur
permodalan dan susunan pemegang saham PDS yang terakhir adalah sebagai berikut:
72
Prospektus Penawaran Umum Terbatas III
Keterangan Nilai Nominal Rp1.000.000 per saham
Jumlah Saham
Jumlah Nilai Nominal Rp
Modal Dasar 1.000
1.000.000.000 Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
1. BP 249
249.000.000 99,6
2. JVT 1
1.000.000 0,4
Jumlah Modal
Ditempatkan dan
Disetor Penuh 250
250.000.000 100
Saham Dalam Portepel 750
750.000.000 d. Susunan Pengurus dan Pengawas
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PDS No. 13 tanggal 30 Januari 2015 juncto Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PDS No. 15 tanggal
5 Juni 2015, keduanya dibuat di hadapan Diah Guntari Listianingsih Soemarwoto, S.H., Notaris di Jakarta, susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi PDS yang terakhir adalah
sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Prijunatmoko Sutrisno
Direksi
Direktur Utama : Aloysius Radja Singal Bobby Bambang Purwoko Simbolon
Direktur : Sylvia Dwiyani Gunawan
Direktur : Hernowo
e. Ikhtisar Data Keuangan Penting
Tabel di bawah ini menyajikan ikhtisar data keuangan penting yang diambil dari informasi keuangan konsolidasian PDS dan entitas anak yang telah di audit pada dan untuk tahun-
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
dalam jutaan Rupiah
Keterangan 31 Desember
2015 2014
Jumlah aset 512.291
1.828.607 Jumlah liabilitas
1.820.342 2.849.659
Jumlah ekuitasdefisiensi modal 1.308.051
1.021.052 Pendapatan Bersih
3.467.622 4.259.491
Beban pokok penjualan 3.425.535
4.274.017 Labarugi sebelum pajak penghasilan
340.555 452.931
Labarugi tahun berjalan 287.418
675.444
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 serta perbandingan posisi keuangan pada
tanggal 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014.
PDS mencatat penurunan rugi sebelum pajak penghasilan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp112 miliar. Hal ini disebabkan oleh peningkatan laba
kotor sebesar Rp57 miliar dan disertai dengan penurunan beban penjualan dan beban umum dan administrasi yang masing-masing sebesar Rp69 miliar dan Rp41 miliar dan diimbangi
kenaikan beban keuangan sebesar Rp41 miliar.
73
Prospektus Penawaran Umum Terbatas III
Aset PDS mengalami penurunan sebesar 72 atau sebesar Rp1,3 triliun dikarenakan oleh penurunan piutang pihak berelasi sebesar 79 atau sebesar Rp1,2 triliun diimbangi dengan
peningkatan aset pajak tangguhan sebesar Rp53 miliar.
Liabilitas PDS mengalami penurunan sebesar 36 atau sebesar Rp1 triliun yang sebagian besar disebabkan oleh penurunan utang kepada pihak berelasi dan utang cukai masing-
masing sebesar Rp842 miliar dan Rp546 miliar dan diimbangi oleh kenaikan akrual dan utang kepada pihak berelasi jangka panjang masing-masing sebesar Rp109 miliar dan Rp260
miliar.
Peningkatan defisiensi modal PDS sebesar Rp287 miliar disebabkan oleh rugi bersih PDS hingga tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015.
6. PT Amiseta “AMI” a. Riwayat Singkat