73
Prospektus Penawaran Umum Terbatas III
Aset PDS mengalami penurunan sebesar 72 atau sebesar Rp1,3 triliun dikarenakan oleh penurunan piutang pihak berelasi sebesar 79 atau sebesar Rp1,2 triliun diimbangi dengan
peningkatan aset pajak tangguhan sebesar Rp53 miliar.
Liabilitas PDS mengalami penurunan sebesar 36 atau sebesar Rp1 triliun yang sebagian besar disebabkan oleh penurunan utang kepada pihak berelasi dan utang cukai masing-
masing sebesar Rp842 miliar dan Rp546 miliar dan diimbangi oleh kenaikan akrual dan utang kepada pihak berelasi jangka panjang masing-masing sebesar Rp109 miliar dan Rp260
miliar.
Peningkatan defisiensi modal PDS sebesar Rp287 miliar disebabkan oleh rugi bersih PDS hingga tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015.
6. PT Amiseta “AMI” a. Riwayat Singkat
AMI, berkedudukan di Malang, merupakan suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan dan tunduk kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku di Republik
Indonesia. AMI didirikan pertama kali dengan nama N.V. Perusahaan Dagang dan Pertjetakan Amiseta berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas No. 42 tanggal 12
November 1956, dibuat di hadapan Anwar Mahajudin, S.H., Wakil Notaris di Surabaja, yang telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan
Surat Keputusan No. JA 5814 tanggal 8 Februari 1957, telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Malang masing-masing di bawah No. 381957 dan No. 411957, keduanya
tanggal 9 Maret 1957, dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 42 tanggal 24 Mei 1957, Tambahan No.603. Nama N.V. Perusahaan Dagang dan Pertjetakan
Amiseta telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir kali diubah menjadi AMI berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham PT Perusahaan Dagang dan
Percetakan Amiseta No.62 tanggal 27 Februari 2001, dibuat oleh Raharti Asharto, Notaris di Malang, yang telah memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C-20344.HT.01.04.TH 2001 tanggal 9 November 2001.
Sejak dilaksanakannya Penawaran Umum Obligasi I, Anggaran Dasar AMI telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir kali berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para
Pemegang Saham Perseroan Terbatas AMI No. 24 tanggal 22 Mei 2008, dibuat di hadapan Diah Guntari Listianingsih Soemarwoto, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah memperoleh
persetujuan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-34348.AH.01.02. Tahun 2008 tanggal 18 Juni 2008 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan sesuai
dengan ketentuan UUPT di bawah No. AHU-0049872.AH.01.09. Tahun 2008 tanggal 18 Juni 2008 sehubungan dengan penyesuaian anggaran dasar AMI dengan Undang-undang No.40
tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Akta tersebut memuat antara lain persetujuan pemegang saham atas perubahan terhadap seluruh ketentuan Anggaran Dasar AMI untuk
disesuaikan dengan ketentuan UUPT.
b. Kegiatan Usaha
Berdasarkan ketentuan Pasal 3 Anggaran Dasar AMI, kegiatan usaha AMI adalah bergerak dalam bidang perdagangan, pembangunan, perindustrian, pertambangan, pertanian, dan
jasa kecuali jasa di bidang hukum dan pajak. Sampai dengan diterbitkannya Prospektus ini, AMI tidak melakukan proses produksi.
74
Prospektus Penawaran Umum Terbatas III
c. Struktur Permodalan
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Perseroan Terbatas AMI No. 24 tanggal 22 Mei 2008, dibuat di hadapan Diah Guntari Listianingsih Soemarwoto, S.H.,
Notaris di Jakarta, struktur permodalan dan susunan pemegang saham AMI yang terakhir adalah sebagai berikut:
Keterangan Nilai Nominal Rp5.000 per saham
Jumlah Saham
Jumlah Nilai Nominal Rp
Modal Dasar 40.000
200.000.000 Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
1. PDS 9.999
49.995.000 99,99 2. LWS
1 5.000
0,01
Jumlah Modal
Ditempatkan dan
Disetor Penuh 10.000
50.000.000 100
Saham Dalam Portepel 30.000
150.000.000 d. Susunan Pengurus dan Pengawas
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham AMI No. 19 tanggal 30 Januari 2015 juncto Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Perseroan Terbatas
AMI No. 28 tanggal 16 Juni 2015, keduanya dibuat di hadapan Diah Guntari Listianingsih Soemarwoto, S.H., Notaris di Jakarta, susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi AMI
yang terakhir adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Prijunatmoko Sutrisno
Direksi
Direktur Utama : Aloysius Radja Singal Bobby Bambang Purwoko Simbolon
Direktur : Sylvia Dwiyani Gunawan
Direktur : Hernowo
e. Ikthisar Data Keuangan Penting
Tabel di bawah ini menyajikan ikhtisar data keuangan penting yang diambil dari informasi keuangan AMI yang telah diaudit pada dan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2015 dan 2014.
dalam jutaan Rupiah
Keterangan 31 Desember
2015 2014
Jumlah aset 31.553
36.758 Jumlah liabilitas
51.608 55.332
Jumlah ekuitasdefisiensi modal 20.055
18.574 Pendapatan Bersih
66.123 243.159
Beban pokok penjualan 60.299
249.687 Labarugi sebelum pajak penghasilan
1.285 25.611
Labarugi tahun berjalan 1.592
28.785
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 serta perbandingan posisi keuangan pada
tanggal 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014.
75
Prospektus Penawaran Umum Terbatas III
AMI mencatat penurunan rugi sebelum pajak penghasilan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp24 miliar. Hal ini sebagian besar disebabkan oleh
peningkatan laba kotor sebesar Rp12,4 miliar dan penurunan beban penjualan dan beban umum dan administrasi sebesar Rp12,4 miliar.
Aset AMI mengalami penurunan sebesar 14 atau sebesar Rp5,2 miliar dikarenakan oleh penurunan persedian dan aset tetap masing-masing sebesar Rp4,8 miliar dan Rp0,9 miliar
dan diimbangi dengan kenaikan piutang pihak berelasi sebesar Rp1,4 miliar.
Liabilitas AMI turun sebesar 7 atau sebesar Rp3,7 miliar sebagian besar disebabkan oleh penurunan biaya yang masih harus dibayarkan dan hutang cukai serta biaya imbalan pasca
kerja masing-masing sebesar Rp2,5 miliar, Rp11 miliar dan Rp1,4 miliar dan diimbangi dengan peningkatan hutang usaha pihak berelasi sebesar Rp11,7 miliar.
Peningkatan defisiensi modal AMI sebesar Rp1,5 miliar disebabkan oleh rugi tahun berjalan AMI untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015.
7. PT Perusahaan Dagang dan Industri Tresno “TRN” a. Riwayat Singkat