Jenis-jenis Talas TalasColocasia giganteum Hook

2. Talas Belitung Kimpul Talas belitung dengan nama ilmiah Xanthosoma sagitifolium merupakan tumbuhan menahun yang mempunyai umbi batang dan tangkai daun. Umbinya digunakan sebagai bahan makanan dengan cara direbus ataupun digoreng. Pada umumnya rata-rata hasil per rumpun antara 0,25-20 kg. 3. Talas Padang Colocasia gigantea Hook F., Pada umbi induknya cukup besar, akan tetapi tidak enak dimakan. Salah satunya yang telah dibudidayakan mempunyai ukuran pohon yang lebih kecil untuk digunakan daunnya. Jenis ini berasal dari Malaysia, tumbuh dari dataran rendah sampai pegunungan 25-1500 m dpl, pada hutan campuran, hutan jati, hutan di rawa-rawa dan pada padang alang-alang. Talas padang diperbanyak dengan bijinya, anaknya atau bagian pangkal umbinya beserta bagian pelepahnya. Karena yang dimanfaatkan hanya daunnya, maka anak-anaknya dibiarkan tumbuh di sekeliling batangnya. 4. Talas jepang Satoimo Satoimo memiliki beberapa keunggulan dibanding dengan bahan makanan pokok lain seperti kentang, beras dan gandum, diantaranya satoimo memiliki kandungan serat yang tidak dimiliki bahan makanan pokok lainnya. Satoimo mengandung Hyaluronic acid dimana sangat diperlukan oleh tubuh, agar tubuh tetap dalam kondisi baik dan berfungsi dengan baik. Selain itu juga berperan dalam kesehatan sendi,penglihatan, jaringan penghubung, mempercepat proses penyembuan luka dan sangat berperan dalam pembentukan kolagen.

2.2.5 Tepung Talas

Talas memiliki kandungan karbohidrat yang cukup tinggi sehingga dapat diolah menjadi tepung-tepungan yang dapat digunakan sebagai bahan tambahan maupun bahan baku dalam pembuatan makanan. Talas yang digunakan dalam pembuatan tepung talas ini yaitu jenis Talas Belitung Kimpul. Tepung talas merupakan tepung hasil olahan dari talas yang sudah dilakukan pengupasan kulit, pengirisan dan pengeringan di oven dan dilakukan penggilingan dan diayak Sebelum mengalami proses penepungan, talas mengalami proses pengupasan. Setelah itu, umbi talas yang telah dikupas kemudian diiris dengan mesin slicer yang menghasilkan lempengan umbi dengan ketebalan 1-2mm. Setelah mengalami proses perendaman, irisan umbi talas kemudian mengalami pengeringan selama 12 jam pada suhu 50-60ºC. Irisan talas yang telah dikeringkan kemudian ditepungkan dengan menggunakan mesin grinder atau blender, kemudian diayak dengan menggunakan ayakan Mayasari, 2010.

2.3 Flakes

Flakes merupakan bentuk pertama dari produk sereal siap santap.Flakesjuga merupakan salah satu jenis dari sereal yang berupa olahan makanan yang dibuat dari tepung biji-bijian diolah menjadi bentuk serpihan flake, hancuran atau parutan shredded, ekstudad extruded, mengembang puffed dan panggangan baked siap santap untuk sarapan pagi. Biji – bijian dari kelompok serelia memiliki peranan penting dalam pembuatan sereal sarapan pagi. Umumnya terbuat dari endosperma gandum, jagung, dan beras. Dalam hal ini, endosperma dihaluskan dan dibentuk menjadi lempengan flakes dengan menyelipkan adonan yang telah tercampur ke sebuah roller. Adonan juga dapat dibentuk langsung menjadi aneka bentuk atau dapat juga dibiarkan utuh sebagai biji, kemudian dibuat mengembang. Misalnya pada sereal harus dikeringkan terlebih dahulu sehingga terbentuk flavour yang khas dan kerenyahan serta sifat kaku yang mudah hancur. Jenis dan ragamnya pun yang beredar di pasaran sudah semakin banyak, tetapi sebagian hanya menonjolkan sisi praktisnya saja tanpa memperhatikan keseimbangan gizi yang ada didalamnya. Produk yang beredar saat ini di pasaran kaya akan karbohidrat saja tetapi rendah serat, protein dan antioksidan Hildayanti, 2012. Saat ini sereal sarapan yang paling digemari masyarakat adalah jenis ready-to-eat karena berkaitan dengan kepraktisan dan waktu penyajian yang cepat. Hal ini dibuktikan dari hasil penelitian Nurjannah tahun 2000. Menurut nurjannah 2000, jenis sereal sarapan yang paling banyak dikonsumsi disukai oleh konsumen adalah produk yang berupa minuman sarapan, produk ekstrusi dan flakes. Semua produk ini merupakan produk instan dimana waktu persiapaannya kurang dari 3 menit. Kandungan gizi cornflakes pada setiap satu mangkuk ukuran sedang yaitu lemak 1,12 g, karbohidrat 27,40 g, protein 2,39 g, kal 124 g, serat 1,7 g, sodium 223 g, selain zat gizi tersebut flakes juga mengandung zat bezi 41, kalsium 5 dan vitamin C 14.

2.3.1 Manfaat Flakes Untuk Kesehatan

Sejumlah penelitian mengungkapkan, konsumsi flakes secara rutin memiliki banyak manfaat baiknya bagi tubuh, seperti infeksi saluran nafas, hingga