pembuatanflakesyang meliputi indikator warna, tekstur, aroma, dan rasa yang dilakukan pada mahasiswa FKM USU.
3. Warna adalah corak rupa yang ditimbulkan oleh flakesdengan penambahan
tepung pisang barangan mentah dan tepung talas yang dapat dibedakan dengan indera penglihatan.
4. Rasa adalah bagian dari organoleptik yang ditimbulkan olehflakesdengan
penambahan tepung pisang barangan mentah dan tepung talas yang dapat dirasakan oleh indera pengecap.
5. Aroma adalah bagian dari organoleptik yang ditimbulkan oleh flakesdengan
penambahan tepung pisang barangan mentah dan tepung talas yang dapat dirasakan oleh indera penciuman.
6. Tekstur adalah tingkat kerapuhan dari flakes dengan penambahan tepung
pisang barangan mentah dan tepung talas.
3.5 Alat dan Bahan
3.5.1 Alat
Alat – alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah baskom plastik,
kompor gas, panci, pisau, sendok , saringan tepung, timbangan analitik. Blender healthy mix, labu ukur 100 ml, tabung reaksi, kertas saring, cawan, oven desikator
dan penggilingan ampia.
3.5.2 Bahan
Bahan – bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalahpisang
barangan mentah, talas Belitung kimpul, telur, tepung gula, dan air.
3.5.3 Bahan Pereaksi
Bahan yang digunakan untuk melakukan penelitian kadar protein, lemak, kadar air, kadar abu, dan karbohidrat terdiri dari: aquadest, campuran selenium,
HBO3, NaOH 30 , H2SO4, H2BO3 2, NaOH 30, HBO3 2, H2BO4 0,2 N, HCl, Kloroform, pelarut lemak, larutan indicator
.
3.6 Tahapan
3.6.1 Proses Pembuatan Flakes Dengan Tepung Pisang Barangan Mentah dan Tepung Talas
Untuk menghasilkan flakesyang berkualitas perlu perbandingan ukuran bahan-bahan. Perbandingan ukuran bahan yang digunakan dalam penelitian ini
adalah seperti pada tabel 3.2 berikut ini:
Tabel 3.2 Jenis dan ukuran bahan pembuatan flakes dengan tepung pisang barangan mentah dan tepung talashasil modifikasi resep
Jenis Bahan A1
A2 A3
Talas 100 gr
50gr 75gr
Pisang Barangan Mentah 50 gr
100gr 75gr
Telur 1 btr
1 btr 1 btr
Tepung Gula 5 gr
5 gr 5 gr
Air 25 cc
25 cc 25 cc