1. Talas dikonsumsi sebagai makanan pokok dan makanan tambahan
disebabkan mengandung karbohidrat yang tinggi, protein, lemak dan vitamin. 2.
Talas memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi. Umbi, pelepah dan daunnya banyak dimanfaatkan sebagai bahan makanan, obat maupun pembungkus.
3. Daun, sisa umbi dan kulit umbi dimanfatkan sebagai pakan ternak dan ikan.
4. Akar rimpangnya jika difermentasikan dan ditambah gula serta semacam
jagung dan air akan menjadi sejenis bir. Selain itu akar rimpang juga dapat dimanfaatkan sebagai obat encok.
5. Getah daunnya sering digunakan untuk menghentikan pendarahan karena
luka dan sebagai obat untuk bengkak. 6.
Pelepah dan tangkai daun yang dipanggang dapat dimanfaatkan untuk mengurangi gatal-gatal.
2.2.4 Jenis-jenis Talas
Jenis-jenis talas antara lain Deptan, 2011: 1.
Talas Bogor Colocasia esculenta L. Schoot Talas bogor memiliki daun yang berbentuk hati dengan ujung pelepah
daunnya tertancap agak ketengah helai daun sebelah bawah. Warna pelepah bermacam-macam. Bunga terdiri atas tangkal seludang dan tongkol. Bunga
ebtinanya terletak di pangkal tongkol, bunga jantan disebelah atasnya sedang diantaranya terdapat bagian yang menyempit. Umbinya berbentuk silinder sampai
agak membulat. Talas bogor ini mengandung kristal yang menyebabkan rasa gatal.
2. Talas Belitung Kimpul
Talas belitung dengan nama ilmiah Xanthosoma sagitifolium merupakan tumbuhan menahun yang mempunyai umbi batang dan tangkai daun. Umbinya
digunakan sebagai bahan makanan dengan cara direbus ataupun digoreng. Pada umumnya rata-rata hasil per rumpun antara 0,25-20 kg.
3. Talas Padang Colocasia gigantea Hook F.,
Pada umbi induknya cukup besar, akan tetapi tidak enak dimakan. Salah satunya yang telah dibudidayakan mempunyai ukuran pohon yang lebih kecil
untuk digunakan daunnya. Jenis ini berasal dari Malaysia, tumbuh dari dataran rendah sampai pegunungan 25-1500 m dpl, pada hutan campuran, hutan jati,
hutan di rawa-rawa dan pada padang alang-alang. Talas padang diperbanyak dengan bijinya, anaknya atau bagian pangkal umbinya beserta bagian pelepahnya.
Karena yang dimanfaatkan hanya daunnya, maka anak-anaknya dibiarkan tumbuh di sekeliling batangnya.
4. Talas jepang Satoimo
Satoimo memiliki beberapa keunggulan dibanding dengan bahan makanan pokok lain seperti kentang, beras dan gandum, diantaranya satoimo memiliki
kandungan serat yang tidak dimiliki bahan makanan pokok lainnya. Satoimo mengandung Hyaluronic acid dimana sangat diperlukan oleh tubuh, agar tubuh
tetap dalam kondisi baik dan berfungsi dengan baik. Selain itu juga berperan dalam kesehatan sendi,penglihatan, jaringan penghubung, mempercepat proses
penyembuan luka dan sangat berperan dalam pembentukan kolagen.