4.2. Deskriptif Panelis
Jenispanelis yang digunakanadalahpanelistidakterlatih yang diambildari 30 orang mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
Umur panelis berkisar 18-25tahun. Panelis tidak terlatih yaitu mahasiswa dimana mahasiswa menilai flakes berdasarkan indikator aroma, rasa, warna, dan tekstur.
Pada saat diminta penilaian terhadap uji daya terimaini, para panelis telah memenuhi syarat-syarat sebagai panelis yaitu tidak dalam keadaan sakit karena
apabila sakit maka kepekaan indera perasa panelis akan menjadi berkurang kemampuannya dan tidak dalam keadaan kenyang ataupun lapar.
4.3. Analisis Organoleptik Warna Flakes dari Tepung Pisang Barangan
Mentah dan Tepung Talas
Hasil analisis organoleptik warnaflakes dapat dilihat pada Tabel 4.2 berikut ini:
Tabel 4.2. Hasil Analisis Organoleptik WarnaFlakesdari Tepung Pisang Barangan Mentah dan Tepung Talas
Berdasarkan tabel 4.2 dapat dilihat total skor flakes pada perlakuan A
2
memiliki skor tertinggi 71 78,8 . Berdasarkan uji Barlett maka dapat diketahui bahwa varians data populasi dimana sampel ditarik adalah seragam homogen
yaitu b
h
0,992 b
c
0,93sehingga dapat dilanjutkan ke analisis sidik ragam.
Kriteria Warna
A
1
A
2
A
3
Panelis Skor Panelis Skor Panelis Skor Suka
10 30
33,3 13
39 43,3
11 33
36,7
Kurang Suka
17 34
37,8 15
30 33,3
18 36
40
Tidak Suka
3 3
3,3 2
2 2,2
1 1
1,1
Total 30
67 74,4
30 71
78,8 30
65 77,8
Hasil analisis sidik ragam terhadap warna flakes pada perlakuan A
1
, A
2
dan A
3
dapat dilihat pada tabel 4.3 berikut ini:
Tabel 4.3. Hasil Analisis Sidik Ragam Terhadap Warna Flakesdari Tepung Pisang Barangan Mentah dan Tepung Talas
SumberKeragaman Db
JK KT
F
hitung
F
tabel
Keterangan α =
0,05
Perlakuan 2
0,3 0,15
0,42 3,15
Tidak Ada Perbedaan
Galat 87
31 0,36
Total 89
31,3
Berdasarkan hasil analisis sidik ragam pada tabel 4.3 di atas dapat dilihat bahwa nilai F
hitung
0,42 F
tabel
3,15. Hal ini berarti bahwa tidak ada perbedaan warna pada setiap flakes yang dihasilkan pada perlakuan A
1
, A
2
dan A
3.
4.4. Analisis Organoleptik Aroma Flakes dari Tepung Pisang Barangan
Mentah dan Tepung Talas
Hasil analisis organoleptik aroma flakesdapat dilihat pada Tabel 4.4 berikut ini:
Tabel 4.4. Hasil Analisis Organoleptik Aroma Flakesdari Tepung Pisang Barangan Mentah dan Tepung Talas
Berdasarkan tabel 4.4 dapat dilihat total skor flakespada perlakuan A
2
memiliki skor tertinggi yaitu 82 91. Dari uji Barlett maka dapat diketahui bahwa varians data populasi dimana sampel ditarik adalah seragam homogen
yaitu b
h
0,980 b
c
0,93sehingga dapat dilanjutkan ke analisis sidik ragam.
Kriteria Aroma
A
1
A
2
A
3
Panelis Skor Panelis Skor Panelis Skor Suka
14 42
46,6 22
66 73,3
17 51
56,7
Kurang Suka
16 32
35,5 8
16 17,7
13 26
28,8
Tidak Suka
Total 30
74 82,1
30 82
91 30
77 85,5