Daya Terima Panelis Terhadap Aroma Flakes

Aroma yang khas terdapat padaflakes tepung talas dan tepung pisang barangan mentah. Pada talas yang telah dijadikan tepungmemiliki aroma khas talas. Pada tepung pisang barangan mentah yang telah dijadikan tepung memiliki aroma khas pisang yang kuat. Hal ini yang menyebabkan panelis menyukai aroma pada flakes tepung talas dan tepung pisang barangan mentah 1:2 dan 1:1 dengan aroma khas pisang yang kuat. Pada flakesdengan campuran tepung talas dan tepung pisang barangan mentah 2:1 aroma khas talas yang dicampur dengan aroma khas pisang yang kuat sehingga perpaduan aroma dari kedua bahan tersebut lebih disukai oleh panelis.

5.5 Daya Terima Panelis Terhadap Rasa Flakes

Pengujian organoleptik terhadap rasa flakes yang memiliki skor tertinggi adalah A 2 dengan campuran tepung talas dan tepung pisang barangan mentah 1:2 yaitu sebesar 78 86,7 yang termasuk dalam kategori suka. Sedangkan flakes A 3 dengan campuran tepung talas dan tepung pisang barangan mentah 1:1 memiliki skor 73 81,1 termasuk dalam kategori suka. Sedangkan flakes A 1 dengan campuran tepung talas dan tepung pisang barangan mentah 2:1 memiliki skor 64 71,1 termasuk dalam kategori kurang suka. Hal ini dikarenakan rasahambar dari talas yang sangat kuat pada flakes. Berdasarkan hasil analisis sidik ragam menunjukkan bahwa nilai F hitung 6,72 F tabel 3,15 berarti ada perbedaan rasa pada setiap flakes yang dihasilkan pada ketiga perlakuan. Berdasarkan uji ganda duncan terhadap rasa flakes A 2 sama dengan A 3 , namun flakes A 1 berbeda dengan kedua flakes lainnya. Hal ini berarti bahwa rasa flakes A 2 dan A 3 lebih disukai daripada rasa flakes A 1 karena flakes A 1 mempunyai penilaian yang paling rendah 2,1 dimana semakin rendah tingkat penilaian maka flakes akan kurang disukai. Rasa lebih banyak melibatkan panca indera yaitu lidah, agar suatu senyawa dapat dikenali rasanya. Rasa suatu bahan makanan dipengaruhi oleh senyawa kimia, suhu, konsentrasi dan interaksi dengan komponen rasa yang lain. Setiap orang mempunyai batas konsentrasi terendah terhadap suatu rasa agar masih bisa dirasakan threshold. Batas ini tidak sama pada tiap-tiap orang dan threshold seseorang terhadap rasa yang berbeda juga tidak sama. Akibat yang ditimbulkan mungkin peningkatan intensitas rasa atau penurunan intensitas rasa. Rasa flakes dengan penambahan tepung talas dan tepung pisang barangan mentah 1:2 dan 1:1 cenderung manis karena rasa pisang yang manis sebelum dan sesudah dijadikan tepung. Sedangkan pada tepung talas dan tepung pisang barangan mentah 2:1 tidak memiliki rasa manis tetapi memiliki rasa yang khas talas.

5.6 Daya Terima Panelis Terhadap TeksturFlakes

Pengujian organoleptik terhadap tekstur flakes yang memiliki skor tertinggi adalah A 2 dengan campuran tepung pisang talas dan tepung pisang barangan mentah 1:2 yaitu sebesar 68 75,5 yang termasuk dalam kategori suka. Sedangkan flakes A 1 dan A 3 dengan campuran tepung dalas dan tepung pisang barangan mentah 2:1 dan 1:1 memiliki skor 62 68,8 dan 63 69,9 termasuk dalam kategori kurang suka. Hal ini dikarenakan tekstur flakes yang kurang renyah.