Pengertian Kerja Sama Joint Venture

Sul Ikhwan : Peranan Penanaman Modal Dalam Pembangunan Di Daerah Kabupaten Simeulue Studi : Di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah BAPPEDA Kabupaten Simeulue, 2008. USU Repository © 2009 maupun dalam usaha koperasi untuk dapat ikut berpartisipasi di dalamnya melalui pemilikan saham terhadap penanaman modal asing yang telah melakukan aplikasi usahanya di Indonesia. Dengan demikian diharapkan akan terjadi perimbangan modal antara penanaman modal asing dengan modal nasional yang dirasakan sampai sekarang ini belum seimbang dalam hal pelaksanaannya. Menurut Todung Mulya Lubis 41 Untuk lebih jelas mengenai kerja sama joint venture ini terlebih dahulu perlu dirumuskan atau diberikan batasan pengertian apa yang dimaksud kerja sama joint venture agar tidak menimbulkan berbagai macam penafsiran. “Joint venture” kalau diterjemahkan secara langsung dapat diartikan sebagai “berkerja secara bersama-sama” disebut sebagai tidak adanya suatu “domestic countervailing power”, sehingga kerja sama yang dilakukan antara penanaman modal asing dengan modal nasional diibaratkan sebagai “isteri” yang kesekian kalinya tidak mempunyai bargaining position untuk bertindak seimbang dalam hal penanaman modal di Indonesia.

2. Pengertian Kerja Sama Joint Venture

42 . Akan tetapi, timbul permasalahan bilamana usaha bersama ini dapat diartikan dengan joint venture sebab bisa saja mencakup semua jenis kerja sama, padahal dalam kenyataan atau praktiknya joint veture ini hanya dipergunakan dalam suatu pengertian yang khusus. Menurut Frieman 43 Jenis yang pertama tidak melaksanakan penggabungan modal sehingga kerja sama tersebut hanya terbatas pada know-how saja yang dibawa kedalam joint venture. Know-how bisa mencakup “technical service aggreement, franchise and membedakan dua macam bentuk “joint venture”. 41 Ibid., hal. 57. 42 Ibid., hal. 58. 43 Ibid., hal. 58. Sul Ikhwan : Peranan Penanaman Modal Dalam Pembangunan Di Daerah Kabupaten Simeulue Studi : Di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah BAPPEDA Kabupaten Simeulue, 2008. USU Repository © 2009 brand use agreement, construction and other job performance contract, manajemen contract and rental agreements”. Selanjutnya menurut Friedman, penggabungan know-how ke dalam joint venture bisanya merupakan babak permanen, yang pada saatnya akan beralih pada kerja sama berdasarkan penggabungan modal. Joint venture yang kedua ditandai oleh adanya partisipasi modal. Untuk membedakan jenis pertama dengan jenis yang kedua, maka Friedman menggunakan istilah “joint venture” untuk yang pertama, dan “equity joint venture” untuk jenis kerja sama yang kedua. Akantetapi pengertian yang diberikan oleh Freidman tersebut dalam praktiknya tidak sesuai dimana dalam pemakaiannya istilah “joint venture” diartikan sebagai suatu kerja sama yang dilakukan secara bersama-sama dan merupakan suatu perusahaan baru yang didirikan secara bersama-sama oleh dua atau lebih pihak dengan menggabungkan potensi usaha termasuk know-how dan modal dalam perbandingan yang telah ditetapkan menurut perjanjian yang telah sama-sama disepakati. Dalam konteks ekonomi, arti joint venture adalah suatu persetujuan di antara dua pihak atau lebi, untuk melakukan kerja sama dalam suatu kegiatan. Sementara itu, di dalam Ensiklopedia Ekonomi Keuangan Pwerdagangan, joint venture diartikan sebagai suatu persetujuan dua peserta atau lebih, yang mempersatukan sumber-sumber atau jasa-jasanya, atau kedua-duanya, dalam suatu perusahaan tertentu dengan tanpa membentuk suatu persekutuan yang tersusun 44 44 Amrizal, Hukum Bisnis: Diregulasi dan Joint Venture di Indonesia Teori dan Praktik, Jakarta : Djambatan, 1996, hal. 80. . Sul Ikhwan : Peranan Penanaman Modal Dalam Pembangunan Di Daerah Kabupaten Simeulue Studi : Di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah BAPPEDA Kabupaten Simeulue, 2008. USU Repository © 2009

3. Bentuk-bentuk Kerja Sama