Sul Ikhwan : Peranan Penanaman Modal Dalam Pembangunan Di Daerah Kabupaten Simeulue Studi : Di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah BAPPEDA Kabupaten Simeulue, 2008.
USU Repository © 2009
d. Managing financial resources, yaitu mengembangkan pengelolaan
sumber-sumber pengahasilan dan keuangan yang memadai untuk membiayai kegiatan pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan
masyarakat. e.
Developing brain power, yaitu membangun sumberdaya manusia birokrasi dan masyarakat yang handal, yang bertumpu pada kapabilitas dalam
mengadapi berbagai masalah.
2. Peranan Swasta investor dalam Pembangunan Daerah
Masalah besar kita dalam menggerakkan ekonomi ternyata terletak pada motor penggerak yang salah, meskipun dalam kondisi berat bisa menyelamatkan
perekonomian. Pertumbuhan perekonomian Indonesia lebih didominasikan konsumsi, baik pemerintah maupun rumah tangga, walaupun pada tahun 2002
peranan investasi dalam menggerakkan ekonomi mulai meningkat
76
Apalagi jika konsumsi banyak dipenuhi barang inpor dari luar negeri. Hal itu tentu saja akan membuat peningkatan laju pertumbuhan ekonomi terhambat.
Selain itu, sulit bagi suatu negara untuk membangun ekonomi dengan kuat bila tidak dapat membedayakan investasi untuk menggerakkan ekonomi, menciptakan
lapangan kerja, dan meningkatkan daya saing internsional. Peranan investasi dalam menggerakkan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja dapat dilihat dari
. Sedangkan motor penggerak ekonomi terkuat seperti investasi dan ekspor samapai tahun
2002 tidak ada. Mengandalkan laju pertumbuhan ekonomi hanya dari konsumsi tidak dapat diandalkan dalam jangka panjang unsustainable.
76
Media Indonesia 08 September 2003
Sul Ikhwan : Peranan Penanaman Modal Dalam Pembangunan Di Daerah Kabupaten Simeulue Studi : Di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah BAPPEDA Kabupaten Simeulue, 2008.
USU Repository © 2009
dua sisi, yaitu
77
Untuk dapat tumbuh dan berkembang peranan atau partisipasi masyarakat dalam pembangunan di daerah, memerlukan syarat atau elemen-elemen
partisipasi. Kotler menyebutkan beberapa elemen atau prasyarat partisipasi masyarakat yang selalu dijumpai dalam setiap pembangunan, yaitu tujuan cause,
lembaga pengubah change agent, dan sasaran yang akan diubah change : pertama, investasi sebagai bagian dari permintaan agregat dalam
perekonomian akan menentukan besar kecilnya produk domestik bruto PDB. Peningkatan investasi akan meningkatkan permintaan. Dan kedua, dari sisi
penawaran agregat investasi dapat meningkatkan kapasitas produk baik kuantitas maupun kualitas, sehingga meningkatkan daya saing internasional. Dengan
demikian investasi penting dalam perkonomian baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Sehingga dalam menyusun white paper pemerintah
harus menempatkan investasi sebagai prioritas dalam membuat setiap kebijakan dalam bidang perekonomian.
Keadaan tersebut tentu saja akan berdampak secara langsung terhadap proses pembangunan di setiap daerah di negara kita. Melihat kondisi ekonomi itu,
tampaknya kita memang menempatkan investasi sebagai tulang punggung perekonomian di negara kita, sebelum terjadinya krisis ekonomi terjadi. Oleh
karena itu, peranan swasta sebagai investor akan menentukan maju atau tidaknya perekonomian di negara ini, dan tentunya juga terhadap pembangunan
perekonomian di daerah.
3. Peranan Masyarakat dalam Pembangunan di Daerah