Upaya-upaya Menarik Investor Menanamkan Modal ke Daerah

Sul Ikhwan : Peranan Penanaman Modal Dalam Pembangunan Di Daerah Kabupaten Simeulue Studi : Di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah BAPPEDA Kabupaten Simeulue, 2008. USU Repository © 2009 Dengan demikian diharapkan kebijakan pemerintah daerah terhadap investasi akan mampu memberikan kemudahan bagi para penanam modal, karena investasi dipandang sebagai elemen penting bagi perbaikan ekonomi, khususnya bagi daerah.

2. Upaya-upaya Menarik Investor Menanamkan Modal ke Daerah

Lepas dari permasalahan di atas, sebenarnya pelaksanaan otonomi daerah memberi banyak peluang bagi pemerintah daerah untuk menarik investor ke daerah. Adapaun langkah-langkah yang bisa dilakukan adalah menciptakan kondisi yang tertib dan aman, menjamin kepastian hukum, menyederhanakan birokrasi prosedur perizinan, memberi insentif bagi industri yang mampu menyerap tenaga kerja, ramah lingkungan, yang mampu bermitra dengan industri kecil, yang mampu mengembangkan ekspor komoditi unggulan dan sebagainya. Hal yang penting untuk segera dilakukan adalah melakukan segala persiapan berkaitan dengan penggalian dan pengidentifikasian potensi daerah, menyusun rencana dan strategi yang jelas sehingga tujuan dan sasaran pemerintah daerah untuk meningkatkan penanaman modal di daerah secara maksimal dapat tercapai 94 Adapun tahapan-tahapan yang dapat diupayakan pemerintah darah dalam rangka menarik penanaman modal PMA ataupun PMDN ke daerahnya adalah sebagai berikut . 95 a. Menggali dan mengidentifikasikan untuk menentukan potensi unggulan daerah yang bisa ditawparkan pada investor; : 94 Ibid., hal. 118. 95 Ibid., hal. 119. Sul Ikhwan : Peranan Penanaman Modal Dalam Pembangunan Di Daerah Kabupaten Simeulue Studi : Di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah BAPPEDA Kabupaten Simeulue, 2008. USU Repository © 2009 b. Melakukan promosi atau road show ataupun publikasi lain pada industri, terutama investor asing; c. Menetapkan kebijakan pemerintah daerah dan pengaturan hukum yang mendukung penciptaan iklim kondusif bagi investor; d. Melakukan penyesuaian kebijakan pemerintah daerah dan pengaturan hukum yang tidak sesuai dengan ketentuan penanaman modal baik internasional maupun nasional; e. Mempersiapkan peningkatan sumber daya manusia aparat pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan yang baik dengan investor; f. Mendukung partisipasi aktif masyarakat atau publik pada aktivitas dan pengawasan kegiatan penanaman modal; g. Perbaikan dan peningkatan sarana dan prasarana pendukung bagi kelancaran modal; h. Perbaikan pelayanan perizinan bagi penanaman modal secara sederhana, cepat, mudah, murah, dan memuaskan; i. Mengupayakan keamanan, kenyamanan, ketertiban lingkungan agar tercipta iklim murah dan memuaskan; serta j. Mendukung pemberian fasilitas untuk peningkatan sumber daya masyarakat agar dapat menduduki jabatan strategis dan terjadi alih teknologi.

3. Strategi Memasarkan Daerah