Sul Ikhwan : Peranan Penanaman Modal Dalam Pembangunan Di Daerah Kabupaten Simeulue Studi : Di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah BAPPEDA Kabupaten Simeulue, 2008.
USU Repository © 2009
BAB IV PERANAN PENANAMAN MODAL DALAM PEMBANGUNAN
DI DAERAH KABUPATEN SIMEULUE
A. Gambaran Umum Kabupaten Simeulue
1. Kondisi Geografis
Kabupaten Simeulue adalah sebuah pulau yang terletak di ujung barat Sumatera dan merupakan bahagian dari provinsi Nanggroe Aceh Darussalam
dengan Ibu Kota Sinabang. Kabupaten Simeulue merupakan gugusan kepulauan yang terdiri atas 41 buah pulau besar dan kecil yang terletak pada posisi 95
43’ 23’’ - 96
26’ 41’’ BT dan 2 19’ 3’’ - 2
26’ 41’’ LU. Panjang Pulau ± 100,2 km dengan lebar berkisar 8 – 28 km. Hingga pada saat ini kabupaten Simeulue
memiliki jumlah penduduk sebanyak 82.555 jiwa
98
Secara umum Pulau Simeulue dan Pulau-pulau kecil disekitarnya beriklim tropika basah dengan curah hujan rata-rata 2.828 mmthn dan merata di setiap
pulau. Suhu udara maximum berkisar antara 25 º - 33 ºC dan suhu minimum berkisar antara 18 º - 24 ºC serta kelembaban nisbi berkisar 60 – 75 sepanjang
tahun. Berdasarkan peta rupa bumi Pulau Simeulue terletak antara 0 sd 300 m DPL dengan jenis tanah yang dominan adalah jenis pmk, pmc, alluvial, organosol,
Batu Kapur dan Tanah Bergambut .
99
Hingga pada saat ini Kabupaten Simeulue sudah terdiri atas 8 delapan kecamatan, 21 mukim, 138 desa dan 414 dusun
.
100
98
Kondisi Geografis dan Potensi Sumber Daya Alam Kab. Simeulue, Setda. Kab. Simeulue, 2002, hal. 5.
99
Ibid., hal. 6
100
Simeulue Dalam Angka tahun 2006.
.
Sul Ikhwan : Peranan Penanaman Modal Dalam Pembangunan Di Daerah Kabupaten Simeulue Studi : Di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah BAPPEDA Kabupaten Simeulue, 2008.
USU Repository © 2009
Tabel 1
Jumlah Kecamatan di Kabupaten Simeulue No.
Kecamatan Ibu Kota Kecamatan
1 Simeulue Timur
Sinabang 2
Teupah Selatan Labuan Bajau
3 Teupah Barat
Salur 4
Simeulue Tengah Kampung Air
5 Nasreuheu
Salang 6
Alafan Langi
7 Simeulue Barat
Sibigo 8
Teluk Dalam Teluk Dalam
Sumber : Simeulue Dalam Angka Tahun 2006 Pada tahun 2006, jumlah penduduknya mencapai 82.555 jiwa dengan
pertumbuhan rata-rata 2.14 persen pertahun
101
. Sebahagian besar penduduk di Kabupaten Simeulue menggantungkan hidupnya dengan bertani padi dan
berkebun hingga mencapai 55 persen. Oleh karena itu, juga menjadi perhatian pokok bagi pemerintah daerah untuk mendorong pertanian sebagai kunci
perekonomian daerah. Hal ini dapat dilihat dari berbagai upaya yang dilakukan oleh pemerintah daerah untuk membimbing pertanian di kabupaten Simeulue
dengan sistem yang lebih modern. Langkah ini dilakukan oleh pemerintah daerah sebagai upaya untuk membuka wawasan masyarakat petani di kabupaten
Simeulue dalam bidang pengelolaan lahan pertanian di kabupaten Simeulue. Luas lahan pertanian di kabupaten Simeulue mencapai 22.280 Ha yang mempunyai
potensi yang sangat besar dan merupakan sektor yang paling besar dalam memberikan konstribusi terhadap Produk Domestik Bruto PDRB Kabupaten
Simeulue
102
Melihat posisi daerah Kabupaten Simeulue di atas, maka daerah ini merupakan daerah yang dikelilingi oleh lautan, sehingga hasil laut menjadi juga
.
101
BPS Kab. Simeulue tahun 2007.
102
Rencana Pembangunan Daerah Kab. Simeulue tahun 2007-20011.
Sul Ikhwan : Peranan Penanaman Modal Dalam Pembangunan Di Daerah Kabupaten Simeulue Studi : Di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah BAPPEDA Kabupaten Simeulue, 2008.
USU Repository © 2009
menjadi pokok pencaharian sebagian penduduk di kabupaten Simeulue selain sektor pertanian. Akan tetapi sektor kelautan atau perikanan tidak menjadi usaha
uatama di daerah kepulauan tersebut. Dalam data statistik kependudukan Kabupaten Simeulue menunjukkan bahwa sektor perikanan hanya digeluti oleh
3000 penduduk kepulauan tersebut
103
Berbagai hasil laut yang dapat dikelola ataupun dibudayakan, akan tetapi karena keterbatasan kemampuan dalam mengelola hasil laut Simeulue, sehingga
penamfaatannya dilakukan oleh masyarakat nelayan seadanya. Keterbatasan tersebut misalnya keterbatasan fiskal, teknologi penangkapan dan budidaya, serta
keterbatasan sumber daya manusia atau keahlian. Padahal wilayah tangkapan fishing ground area di kabupaten Simeulue mencapai luas 17.000.678 Ha
. Sedangkan di daerah Kabupaten Simeulue memiliki potensi hasil laut yang cukup menjanjikan. Akan tetapi menjadi
kendalanya adalah faktor keahlian masyarakat nelayan di Kabupaten Simeulue yang masih tergolong tradisional, sehingga tidak dapat memanfaatkan hasil laut
secara maksimal.
104
Beberapa potensi hasil laut unggulan di Pulau Simeule seperti Lobster, Teripang, Kepiting serta berbagai jenis ikan Kerapu. Sedangkan hasil laut lainnya
adalah berbagai jenis ikan seperti ikan tuna dan lainnya mencapai 6500 ton ikan pertahun. Untuk mengelola berbagai hasil laut di kepulauan Simeulue perlu
adanya modal yang tidak sedikit dan teknologi yang memadai serta orang yang ahli dalam mengoptimalkan pemanfaatan hasil lau di kepulauan tersebut. Oleh
.
103
BPS Kabupaten Simeulue tahun 2007
104
Rencana Pembangunan Daerah Kab. Simeulue tahun 2007-2011.
Sul Ikhwan : Peranan Penanaman Modal Dalam Pembangunan Di Daerah Kabupaten Simeulue Studi : Di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah BAPPEDA Kabupaten Simeulue, 2008.
USU Repository © 2009
karena itu, sektor perikanan ini sangat berpotensi untuk dikelola oleh pihak pemodal dalam memberikan keuntungan yang menjanjikan
105
Selain itu, kekayaan hutan juga mendominasi luas lahan darat Kepulauan Simeulue. Kabupaten ini memiliki 100.000 hektar lebih hutan atau 50 persen lebih
dari total luas wilayah. Potensi kayu hutan sangat menjanjikan. Terlebih dari luas hutan tersebut, mayoritas hutan produksi terbatas maupun tetap. Banyak peluang
memanfaatkan hutan dan hasilnya asalkan tetap memperhatikan keseimbangan ekosistem. Berdasarkan interpretasi data citra yang ada, areal hutan Pulau
Simeulue mencapai 100.436 Ha, atau menutupi 53.63 dari total wilayah. Usaha industri yang tercatat hanya merupakan industri kecil yang bergerak dibidang
. Potensi lain yang tersimpan di kabupaten Simeulue adalah sektor
pariwisata, baik wisata alam maupun wisata budaya. Wisata alam misalnya, di kabupaten Simeulue memiliki pantai dengan pasir putih yang sangat
mengagumkan keindahannya dengan ombak yang besar yang mengelilingi hampir seluruh wilayah kepulauan Simeulue. Selain itu, wisata bawah laut pun juga tidak
kalah keindahannya karena secara keseluruhan perairan laut di kepulauan Simeulue masih membentang biru dan belum tercemar, dengan keindahan
terumbu karang bawah lautnya. Akan tetapi potensi sektor pariwisata tersebut dibiarkan terlantar dan tidak dikelola baik oleh masyarakat maupun oleh
pemerintah daerah sendiri. Sebagai alasannya juga tidak terlepas dari ketidakmampuan daerah secara fiskal atau keuangan dan sumber daya manusia
yang mampu untuk mengelola sektor pariwisata.
105
Kondisi Geografis dan Potensi Sumber Daya Alam Kab. Simeulue, Setda. Kab. Simeulue, 2002, hal. 15.
Sul Ikhwan : Peranan Penanaman Modal Dalam Pembangunan Di Daerah Kabupaten Simeulue Studi : Di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah BAPPEDA Kabupaten Simeulue, 2008.
USU Repository © 2009
kerajinan bambu atau kayu dan kerajinan logam. Sayangnya, pemanfaatan hutan di kepulauan itu selama ini tidak memperhatikan aspek tersebut
106
2. Kondisi Ekonomi