Tingkat Kesukaran Kalibrasi Instrumen
2 Jika L L
tabel
maka H
a
diterima, yang berarti data sampel tidak berasal dari populasi yang berdistribusi normal.
b. Uji Homogenitas Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui kesamaan antara
dua keadaan atau populasi. Pengujian dilakukan dengan uji homogenitas dua varians, rumus uji homogenitas yang digunakan
adalah Uji Fisher,
14
yakni dengan rumus:
Fh
=
dimana, S
2
=
∑ ∑
Keterangan : Fh = Homogenitas
S
1 2
= Varians terbesar atau data pertama S
2 2
= Varians terkecil atau data kedua
Kriteria pengujiannya : 1 Jika F
hit
F
tabel
maka H diterima, yang berarti kedua kelompok
berasal dari populasi yang homogen. 2 Jika F
hit
F
tabel
maka H ditolak, yang berarti kedua kelompok tidak
berasal dari populasi yang homogen. c. N-Gain
Setelah diperoleh data nilai pretest dan posttest tiap siswa, kemudian dilakukan perhitungan Normal Gain untuk megetahui
peningkatan hasil belajar yang diperoleh dengan menggunakan rumus N- Gain sebagai berikut :
N-gain = Tabel 3.8 Interpretasi N-Gain
Rentang Kriteria
0,7-1,0 Tinggi
0,3 - 0,7 Sedang
0,0- 0,3 Rendah
14
Ibid., h. 118.