Pengertian Hasil Belajar Hasil Belajar
konsekuensi atau dapat memperluas persepsi dalam arti waktu, dimensi, kasus, ataupun masalahnya.
50
3 Tipe hasil belajar : Aplikasi Aplikasi adalah penggunaan abstraksi pada situasi kongkret atau
situasi khusus.Abstraksi tersebut mungkin berupa ide, teori, atau petunjuk teknis.
51
4 Tipe hasil belajar : Analisis Analisis adalah usaha memilah suatu integritas menjadi unsur-
unsur atau bagian-bagian sehingga jelas hierarkinya dan atau susunannya.Analisis merupakan kecakapan yang kompleks, yang
memanfaatkan kecakapan dari ketiga tipe sebelumnya. 5 Tipe hasil belajar : Sintesis
Berpikir sintesis adalah berpikir divergen.Dalam berpikir divergen pemecahan atau jawabannya belum dapat dipastikan.Berpikir
sintesis merupakan salah satu terminal untuk menjadikan orang lebih kreatif.
6 Tipe hasil belajar : Evaluasi Evaluasi adalah pemberian keputusan tentang nilai sesuatu yang
mungkin dilihat dari segi tujuan, gagasan, cara bekerja, pemecahan, metode, dan materil.
52
b. Ranah afektif berkaitan dengan sikap dan nilai. Ranah afektif ini dirinci oleh Krathwohl dkk, menjadi lima jenjang, yakni perhatian atau
penerimaan, tanggapan, penilaianpenghargaan, pengorganisasian, dan karakterisasi terhadap suatu atau beberapa nilai.
53
Kategorinya dimulai dari tingkat yang dasar atau sederhana sampai tingkat yang kompleks
adalah sebagai berikut:
50
Ibid., h. 24.
51
Ibid., h. 25.
52
Ibid., h. 28
53
Ahmad Sofyan, dkk.,Evaluasi Pembelajaran IPA Berbasis Kompetensi, Jakarta: UIN Press, 2006, Cet. I, h. 20.
1 Recivingattending, yakni semacam kepekaan dalam menerima rangsangan stimulasi dari luar yang datang kepada siswa dalam
bentuk masalah, situasi, atau gejala. Dalam tipe ini termasuk kesadaran, keinginan untuk menerima stimulus, kontrol dan seleksi
gejala atau rangsangan dari luar. 2 Responding atau jawaban, yakni reaksi yang diberikan oleh
seseorang terhadap stimulasi yang dating dari luar. Hal ini mencangkupketepatan reaksi, perasaan, kepuasan dalam menjawab
stimulus dari luar yang datang kepada dirinya. 3 Valuing penilaian berkenaan dengan nilai dan kepercayaan
terhadap gejala atau stimulus tadi. Dalam evaluasi ini termasuk didalamnya kesediaan menerima nilai, latar belakang, atau
pengalaman untuk menerima nilai dan kesepakatan dari nilai tersebut.
4 Organisasi, yakni pengembangan dari nilai ke dalam satu sistem organisasi, termasuk hubung satu sama lain dengan nilai lain,
pemantapan dan prioritas nilai yang telah dimilikinya. 5 Karakteristik nilai atau internalisasi nilai, yakni keterpaduan semua
sistem nilai yang telah dimiliki seseorang, yang mempengaruhi pola kepribadian dan tingkah lakunya. Ke dalamnya termasuk
keseluruhan nilai dan karakteristiknya
54
c. Ranah yang ketiga yaitu ranah psikomotor. Ranah psikomotor berkaitan dengan keterampilan skill atau kemampuan untuk bertindak
setelah seseorang menerima suatu pengalaman belajar. Ranah psikomotor terbagi menjadi tujuh tingkatan, yaitu persepsi, kesiapan,
gerakan terbimbing, gerakan terbiasa, gerakan kompleks, penyesuaian pola gerakan dan kreatifitas.
55
Bagi guru, hasil belajar siswa berguna untuk melakukan perbaikan tindak mengajar dan evaluasi. Bagi siswa, hasil belajar
54
Nana Sudjana, op. cit., h. 30
55
Ahmad Sofyan, dkk.,op. cit., h. 23.
tersebut berguna untuk memperbaiki cara-cara belajar lebih lanjut.Oleh karena itu, pada tempatnya guru mengadakan analisis tentang hasil
belajar siswa di kelasnya.
56