Uji Homogenitas Pengujian Prasyarat Analisis dan Pengujian Hipotesis

demikian kemampuan awal kedua kelompok sama, maka kedua kelompok layak dijadikan sampel. Berdasarkan hasil uji hipotesis posttest t hitung ≥ t tabel 2,86 ≥ 2,02 maka H ditolak. Dengan demikian hasil penelitian ini memperlihatkan adanya pengaruh penggunaan media CD interaktif dalam pembelajaran gerak tumbuhan terhadap hasil belajar biologi.Berdasarkan hasil uji hipotesis posttest, diketahui bahwa hasil belajar siswa kedua kelompok penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan.Hal ini menunjukkan perbedaan yang signifikan setelah diberikan perlakuan.Dengan rata-rata kelompok eksperimen lebih besar dibandingkan rata-rata kelompok kontrol.Sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan media CD interaktifSavvye-Learningterhadap hasil belajar biologi siswa pada kelompok eksperimen lebih baik daripada pembelajaran dengan menggunakan media power point pada konsep gerak tumbuhan. Dalam mengukur peningkatan hasil belajar, maka dilakukan juga perhitungan N-gain hasil belajar yang dilihat pada tabel 4.2.Berdasarkan hasil penghitungan, rata-rata kedua kelas termasuk kriteria tinggi, namun pada kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelompok kontrol. Hal ini sesuai dengan peningkatan siswa dikelas eksperimen, bahwa sebanyak 85,7 siswa mengalami peningkatan kriteria tinggi dan 14,3 mengalami peningkatan kriteria sedang, sedangkan kelas kontrol mengalami peningkatan kriteria tinggi sebanyak 71,4 dan 28,6 kriteria sedang . Dalam perhitungan N-gain tidak ada satu pun siswa pada kelas eksperimen dan kontrol yang hasilnya termasuk ke dalam kriteria rendah.Hal ini menunjukan seluruh siswa mengalami peningkatan pemahaman dalam konsep gerak tumbuhan. Pada tahap motivasi dan apersepsi, baik siswa pada kelas eksperimen dan siswa pada kelas kontrol melakukan kegiatan yang sama. Hal ini dimaksudkan untuk membangun menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran melalui pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari. Pada tahap eksplorasi kelas kontrol dan kelas eksperimen, difasilitasi terjadinya interaksi antar siswa serta antara siswa dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya.Siswa dilibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang konsep gerak tumbuhanyang akan dipelajari. Pada tahap elaborasi siswa kelas kontrol diberikan pembelajaran menggunakan media power point, sedangkan kelas eksperimen menggunakan media CD interaktif Savvy e-Learning. Perbedaan perlakuan ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media CD interaktif Savvy e- Learning.Siswa pada kelas eksperimen masih perlu penyesuaian karena masih belum terbiasa menggunakan media seperti ini. Penggunaan model pembelajaran direct instruction dengan metode ceramah, diskusi, dan tanya jawab dimaksudkan sebagai variasi agar pembelajaran tidak terkesan kaku dan membosankan, serta membantu siswa dalam pencapaian ketuntasan materi.Sebagai bentuk umpan balik untuk mengukur pemahaman siswa setelah menggunakan media, kedua kelas mengerjakan lembar kerja siswa LKS secara berkelompok.Setelah selesai mengerjakan LKS, beberapa kelompok siswa mempresentasikan jawabannya. Pada tahap konfirmasi, siswa diberikan penguatan terhadap hasil kerja eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber.Sebagian besar siswa memperhatikan dengan baik penguatan yang diberikan guru. Pada tahap penutupan, siswa diberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran melalui pertanyaan lisan. Sebagian siswa sudah dapat membedakan macam-macam gerak pada tumbuhan. Selama pembelajaran berlangsung, observer menilai aktivitas belajar siswa dengan menggunakan lembar observasi.Berdasarkan perolehan hasil observasi, partisipasi menunjukkan adanya respon yang sama, yaitu lebih dari 50 siswa dalam satu kelas merespon jenis media yang digunakan pada masing-masing kelas. Hal ini menunjukan bahwa proses pembelajaran pada kedua kelompok berjalan dengan baik.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF FLASH FLIP BOOK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SISTEM PERNAPASAN (Kuasi Eksperimen di SMA Negeri 1 Pebayuran)

9 35 221

Pengaruh media komik terhadap hasil belajar kimia siswa pada konsep reaksi redoks: penelitian kuasi eksperimen di SMAN 87 Jakarta

5 37 178

Pengaruh media video terhadap hasil belajar siswa SMA pada konsep gerak lurus: kuasi eksperimen di SMA Negeri 6 Tangerang Selatan

1 8 273

Pengaruh media komik terhadap hasil belajar siswa pada konsep sistem gerak manusia: kuasi eksperimen di MTS Negeri 3 Jakarta

0 8 320

Pengaruh penggunaan cd ineraktif dalam model pembelajaran langsung terhadap hasil belajar IPA: kuasi eksperimen di SMP Negeri 5 Tangerang.

0 3 252

Pengaruh metode role playing terhadap hasil belajar biologi siswa pada konsep gerak pada tumbuhan : kuasi eksperimen di smp muhammadiyah 4 tangerang

2 22 73

Pengaruh Metode Sosiodrama Terhadap Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Akidah Akhlak (Kuasi Eksperimen di MTs Mathlabussa’adah).

4 60 151

Pengaruh media digital card terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep zat: kuasi eksperimen di MTs Raudlatul Ilmiyah Jakarta Selatan.

0 8 153

Pengaruh penggunaan media flip chart terhadap hasil belajar IPS kelas VIII MTs Negeri 3 (kuasi eksperimen studi kasus di MTs Negeri 3 Jakarta)

2 62 0

Pengaruh penggunaan media modifikasi kartu domino terhadap hasil belajar siswa pada konsep sistem sirkulasi darah: kuasi eksperimen di MTS Nurul Huda Jakarta

5 19 227